Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wayang mistis bertahan turun-temurun selama 300 tahun

Wayang mistis bertahan turun-temurun selama 300 tahun Peralatan Wayang Gandrung harus dibawa dengan jalan kaki. ©2013 Merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Gamelan mulai ditabuh, pertanda pagelaran Wayang Gandrung dimulai. Dengan gendhing jejer (adegan yang mengawali pertunjukan wayang), Sang dalang menundukkan kepala membaca mantra kemudian mulai melantunkan sulukan, sulukan yang dilantunkan bernada sangat miring bahkan sliring (sliring dalam pemahaman nada tembang di Jawa berarti tidak sesuai dengan nada gamelan) seperti pada lantunan kidung Bali.

Dalang Mbah Kandar memainkan gunungan dengan menggerakkan ke kiri dan ke kanan kemudian ke tengah, gunungan ditancapkan persis di tengah gawangan.

Kemudian dikeluarkan sosok wayang bercat hitam, profil tubuh dan wajahnya mirip tokoh Semar, gerakan yang dilakukan dalam memainkan tokoh ini berakar pada pola gerakan ulat-ulat dan tancepan dalam sabet wayang kulit. Tokoh ini hanya dimainkan sebentar kemudian dimasukkan kembali ke dalam sarung. Cerita akan berubah-ubah sesuai wangsit.

Pagelaran seni Wayang Gandrung, sebenarnya mengajarkan manusia untuk memiliki rasa seni estetika dan etika serta mengandung ajaran moral. Dalam Wayang Gandrung tentunya banyak mengandung ajaran moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan normal biasa.

Ajaran moral Wayang Gandrung bisa dikupas secara sederhana dari kata gandrung itu sendiri.Gandrung dalam bahasa Jawa berarti senang, cinta atau suka. Orang yang mengalami gandrung bisa saja seperti orang yang lupa akan hal lain kecuali satu hal yakni yang dicintainya. Hal yang dicintai itu bisa seseorang, sesuatu ataupun perilaku kehidupan yang baik di dunia ini.

Menurut Lamidi, ahli waris Wayang Gandrung, dalam perkembangannya untuk memberikan ajaran kepada anak cucunya, maka Ki Demang Raden Proyosono pertama memberikan sebutan "Gandrung" berarti suka atau cinta untuk berbuat kebaikan dan suka menolong sesama umat manusia atau sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Ungkapan senada juga disampaikan Mbah Kandar, menurutnya sesuai pemberian nama oleh Ki Demang Raden Proyosono, kata gandrung di sini berarti suka akan menolong orang lain yang mengalami musibah atau segala permasalahan yang mereka hadapi. Sehingga Wayang Mbah Gandrung ini ada sebagai sarana untuk mengatasi segala kesulitan hidup.

Keberadaan Wayang Mbah Gandrung menjadi simbol atau ikon "Wayang Pangayoman", karena wayang tersebut memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan pemecahan dalam kehidupan warga Desa Pagung dan sekitarnya. Sehingga Wayang Gandrung bisa bertahan secara turun temurun hingga lebih dari 300 tahun sampai saat ini.

Ajaran moral Mbah Gandrung ini sebagai bentuk penjabaran dalam kehidupan masyarakat dari ajaran agama yang dianut oleh penduduk Pagung dan sekitarnya, yakni agama Islam.

Wayang mistis, cerita bukan dari dalang, tetapi dari wangsit

Kisah wayang mistis, jika berulah saat menonton bisa kualat (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan

Sebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau
Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau

Batu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.

Baca Selengkapnya
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta

Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan.

Baca Selengkapnya
Airnya Dipercaya Bikin Awet Muda, Batu Lesung di Tengah Sawah Lampung Diperkirakan Berusia Hampir 1.000 Tahun
Airnya Dipercaya Bikin Awet Muda, Batu Lesung di Tengah Sawah Lampung Diperkirakan Berusia Hampir 1.000 Tahun

Setiap hari, ada orang datang untuk mengambil air di batu lesung ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan
Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan

Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Keris Bali Karya Seni yang Dianggap Sakral dan Punya Kekuatan Magis, Proses Pembuatannya Pakai Doa
Sisi Lain Keris Bali Karya Seni yang Dianggap Sakral dan Punya Kekuatan Magis, Proses Pembuatannya Pakai Doa

Keris Bali bukan senjata biasa, ia sangat dekat dengan kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton
Mitos Gunung Merapi yang Bikin Merinding, dari Pasar Gaib hingga Gerbang Keraton

Mitos-mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung berapi paling aktif di Indonesia ini.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Wayang Beber, Seni Pertunjukan yang Paling Tua di Indonesia
Kenali Apa Itu Wayang Beber, Seni Pertunjukan yang Paling Tua di Indonesia

Wayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.

Baca Selengkapnya
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha

Pengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.

Baca Selengkapnya
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur

Tarian tradisional Ketuk Tilu yang berasal dari Jawa Barat ini ternyata memiliki makna sangat mendalam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran

Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.

Baca Selengkapnya