WN Taiwan Tewas Usai Snorkeling di Perairan Manta Bay Bali
Merdeka.com - Seorang pria asal Taiwan bernama Hsiao Li Chin (62) tewas usai melakukan snorkeling di Perairan Manta Bay di Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Rabu (19/4).
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, Hsiao Li Chin ditemukan tak berdaya sekitar pukul 10.30 WITA.
"Berdasarkan keterangan dari anak korban, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi," kata Kompol Putra Sumerta, Rabu (19/4) sore.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Dia menjelaskan, semula Hsiao Li Chin dan rombongan berangkat pukul 10.00 WITA dari Pantai Biasmuntig menggunakan speed boat. Sekitar 20 menit kemudian, rombongan sampai di lokasi snorkeling di Perairan Manta Bay.
Saat itu, speed boat mengangkut 11 tamu termasuk korban berserta dua anaknya dan dua orang kru. Sebelum turun ke air, para rombongan sudah diberitahu mengenai standar keselamatan saat melaksanakan snorkeling.
Setelah itu, korban bersama rombongan lainnya mulai turun ke air untuk melakukan snorkeling sekitar 10 menit. Tetapi, pada saat akan naik kembali ke atas speed boat, korban tidak melakukan gerakan apapun.
Setelah kru melakukan pemeriksaan, korban dalam keadaan lemas. Korban kemudian diantar ke Pelabuhan Banjar Nyuh, Klungkung, dengan menggunakan speed boat lalu dilarikan ke Rumah Sakit Gema Santi untuk mendapat penanganan. Namun, pada pukul 11.00 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban datang untuk melaksanakan aktivitas snorkeling bersama dua orang anaknya. Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Sanglah untuk melaksanakan autopsi dengan menggunakan boat Ocean Rider Bali dari Pelabuhan Banjar Nyuh menuju Pelabuhan Sanur," ujarnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaKorban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSeorang turis Jepang, Kikuchi Satoshi (60) tewas setelah terjatuh saat bermain flying fish di Bali, Jumat (18/8) sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnya