25 Balon cagub dan cawagub Pilgub Jateng 2018 mendaftar lewat PDIP

Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng 2018 Agustina Wilujeng menegaskan sampai pendaftaran ditutup Jumat kemarin, ada 25 tokoh yang mendaftar dalam proses penjaringan dan pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang digelar oleh DPD PDIP Jateng.

"Hari ini, hari terakhir PDI Perjuangan Jawa Tengah melaksanakan amanat undang-undang untuk menjaring calon gubernur dan wakil gubernur Jateng 2018-2023. Sampai dengan tanggal 11 Agustus, kita mulai pembukaan 24 Juli, terdapat 25 pendaftar," kata Agustina Wilujeng kepada wartawan di Ruang Rapat Panti Marhen, Kantor DPD PDIP Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/8) malam.

Anggota DPR Komisi II Fraksi PDIP ini menjelaskan untuk bakal cawagub ada sebanyak 6 orang yang mengambil formulir, 5 di antaranya yang mengembalikan. Kemudian, untuk bakal cawagub ada sebanyak 19 orang mendaftar dan yang mengembalikan sebanyak 14 orang. Total bakal cagub dan cawagub yang mendaftar secara resmi ada sebanyak 19 orang.

"Mendaftar bakal cagub ada 6, mengembalikan 5, tidak mengembalikan satu. Mendaftar sebagai bakal cawagub 19, mengembalikan 14, tidak mengembalikan 5. Jadi totalnya ada 6 dan 19. Tapi kita hanya memiliki berkas 5 dan 14. Ada 19 berkas yang komplet," terangnya.

Agustina menyatakan, bagi para tokoh dan pendaftar yang belum melengkapi berkas pendaftarannya akan diberikan kesempatan melengkapi hingga pada tanggal 26 Agustus 2017 nanti.

"Bagi para tokoh dan pendaftar masih ada kesempatan untuk melengkapi berkas sampai tanggal 26 Agustus. Bisa langsung kepada panitia-panitia yang membantu atau langsung dengan sekretariat DPD. Kami berharap semua pengurusan sampai melengkapi berkas lancar," terangnya.

Proses selanjutnya, Agustina Wilujeng menjelaskan akan ada pertemuan bersama semua bakal calon untuk bersilaturahmi bersama.

"Nah selanjutnya, pertama kita akan mengundang semua bakal calon untuk beramah tamah dengan seluruh struktur. Tanggalnya kapan teman media akan diberitahu. Karena mengundang tokoh-tokoh dengan kesibukan yang luar biasa, kami sedang mencari waktu yang tepat," jelasnya.

Agustin menambahkan, usai pemberkasan akan digelar rapat pleno sebagai hasil proses penjaringan yang nantinya dikirim ke DPP PDIP.

"Kedua, setelah pemberkasan, kita masuk dalam rapat pleno DPD untuk disahkan sebagai hasil dari proses penjaringan sesuai SK Nomor 24 DPP PDIP Tahun 2017. Dikirimkan ke DPP. Setelah sampai di DPP, proses berikutnya fit and propertest, psikotes, wawancara dan lain sebagainya sudah menjadi ranah DPP. Kita akan diminta mendampingi saat wawancara. Setelah itu, menjelang penentuan rekomendasi kita diminta untuk memaparkan," pungkasnya. (mdk/dan)