Ancaman Hashim soal veto DPR jadi peringatan keras buat Jokowi
Merdeka.com - Dengan resminya Setya Novanto menjadi Ketua DPR dan Zulkifli Hasan menjadi Ketua MPR, Koalisi Merah Putih (KMP) semakin menguasai wilayah parlemen. Joko Widodo (Jokowi) yang tak lama lagi jadi presiden pun terancam bakal digoyang oleh koalisi besutan Prabowo Subianto itu.
Kemarin Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sudah terang-terangan membeberkan strategi KMP untuk mengusik kebijakan Jokowi. KMP optimis dengan mudah memainkan strategi politik menghadapi pemerintah di bawah Jokowi karena menguasai mayoritas kursi di parlemen.
KMP berencana mengajukan veto 100 posisi penting yang berada dalam kewenangan presiden. Di antaranya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI), serta para anggota Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Pengamat politik Centre for Strategic of International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai pernyataan yang dilontarkan Hashim tidak main-main. Salah satu cara yang bakal dilakukan oleh KMP adalah bisa saja menolak mentah-mentah calon Kapolri dan Panglima TNI pilihan Jokowi.
"Kalau perebutan kepemimpinan bisa saja akan direbut oleh KMP, soal Kapolri dan Panglima TNI misalnya. Karena Kapolri, Panglima TNI harus lewat DPR lewat fit and propertest dulu. Kemudian tanda petik memaksa pemerintah atau memaksa Jokowi agar mengusulkan nama yang disetujui mereka saja. Mungkin itu caranya," kata Arya kepada merdeka.com, Kamis (9/10).
Cara yang kedua menurut Arya adalah usulan RUU pemerintah Jokowi bisa langsung dijegal DPR. "Karena kan persetujuannya kembali ke DPR lagi. Dan persetujuan soal RUU itu fifty fifty, baik dari pemerintah dan DPR. Kalau DPR menolak dan tak setuju ya nggak bisa dilanjutkan pembahasan," ujarnya.
Menurut Arya, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) besutan Jokowi diprediksi akan sulit mengimbangi KMP di parlemen dan sulit memobilisasi dukungan publik. Jokowi diharapkan selalu bisa mengontrol DPR dan mau membuat kebijakan populis agar didukung dan disetujui oleh orang-orang di parlemen.
"Seperti banyak yang diharapkan, Jokowi harus mengeluarkan kebijakan populis untuk mendapatkan banyak dukungan publik. Kalau tidak populis tentu itu akan jadi petaka untuk Jokowi. Tapi kalau ada muncul kebijakan populis tak ada alasan untuk DPR untuk tak mendukung dan menolak," imbuh Arya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnya