Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desmond: Hari ini lebih pintar menteri dari pada presidennya

Desmond: Hari ini lebih pintar menteri dari pada presidennya Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menegaskan partainya tak peduli apakah ada reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK jilid II atau tidak. Sebab menurutnya percuma saja ada reshuffle jika Presiden Jokowi tak kompeten memimpin negara.

"Yang kami tahu kalau presidennya mereshuffle siapapun, kalau presidennya enggak paham ya sama saja. Kalau dia paham, jelas mengarahkannya. Kalau presidennya enggak paham, mengarahkan apa. Karena hari ini lebih pintar menterinya dari pada presidennya," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7).

"Reshuffle bukan parameter untuk perubahan," imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini tak merasa hanya partainya saja yang tak berhasil dilunakkan oleh pemerintah untuk tidak menjadi oposisi. Sebab dia tahu bahwa kebanyakan pertai politik merapat ke pemerintah hanya untuk mencari keuntungan semata.

"Gerindra tidak merasa ditinggal. Kami sudah tahu sejak awal, memang orang ini cuma nyari untungnya saja. Partai-partai ini hanya nyari untungnya saja. Jadi enggak merasa meninggal dan ditinggalin kok," ungkapnya.

Jika pemerintah tak bisa diimbangi oleh kekuatan oposisi yang kritis, Desmond menganggap tak akan berhubungan bagi sistem demokrasi. Sebab dia menganggap sistem demokrasi memang tak diterapkan.

"Hari ini emang ada demokrasi? Enggak ada demokrasi hari ini. Hari ini kartel kekuasaan politik kok," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TOP NEWS: Mahfud Sindir Banyak Menteri Korupsi Semakin Besar | Prabowo dan Andika Makin Lengket
TOP NEWS: Mahfud Sindir Banyak Menteri Korupsi Semakin Besar | Prabowo dan Andika Makin Lengket

Mantan Calon Wakil Presiden Mahfud Md menyinggung banyaknya jumlah menteri dalam sebuah pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Keuntungan dan Kerugian Demokrat Bila Gabung Pemerintah
Keuntungan dan Kerugian Demokrat Bila Gabung Pemerintah

Ruginya, Demokrat akan mendapat banyak kekecewaan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Parpol Andalkan Artis untuk Menang Pilkada 2024, Seberapa Efektif?
Parpol Andalkan Artis untuk Menang Pilkada 2024, Seberapa Efektif?

Ujang memandang fenomena majunya artis dalam Pilkada 2024 bisa jadi hanya sebagai cara Partai untuk mengejar popularitas.

Baca Selengkapnya
Sentilan Maut Ustaz Dasad Latif ke Pemerintah: Jika Cari Duit Cuma dari Pajak, Rakyat Biasa juga Bisa Jadi Pejabat
Sentilan Maut Ustaz Dasad Latif ke Pemerintah: Jika Cari Duit Cuma dari Pajak, Rakyat Biasa juga Bisa Jadi Pejabat

Ustaz Dasad Latif sindir pemerintah mengenai wajib pajak yang dibebankan kepada rakyat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan

Menurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Kelakuan Anggota DPR ke Menteri: Ditekan, Bicara Keras, Ujungnya Pesan Proyek
Mahfud Sindir Kelakuan Anggota DPR ke Menteri: Ditekan, Bicara Keras, Ujungnya Pesan Proyek

Akibat konflik of interest yang kian marak, berimbas pada indeks persepsi korupsi di Indonesia yang terus memburuk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sindir Pedas Jumlah Menteri Terlalu Banyak Semakin Besar Sumber Korupsi
VIDEO: Mahfud Sindir Pedas Jumlah Menteri Terlalu Banyak Semakin Besar Sumber Korupsi

Mantan Calon Wakil Presiden Mahfud Md menyinggung banyaknya jumlah menteri dalam sebuah pemerintahan

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Baca Selengkapnya