Di depan Dedi Mulyadi, warga Bandung ini keluhkan sulitnya lahan makam
Merdeka.com - Sejumlah warga Kota Bandung mengeluhkan langkanya lahan untuk pemakaman. Saat ini, mereka pun kesulitan mencari pemberi wakaf tanah untuk dijadikan makam. Hal itu mengemuka saat calon wakil gubernur Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi saat mendatangi Warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung.
Salah seorang tokoh warga, Dian (31) mengatakan bahwa warga harus memakamkan anggota keluarganya di tempat lain. Kalaupun dapat, biayanya untuk kuburan pun terbilang mahal. Dia menyatakan, biayanya berkisar di angka Rp 1,5 Juta sampai Rp 2 Juta.
"Ini sangat memberatkan, apalagi untuk warga kurang mampu," katanya di depan Dedi Mulyadi, Senin (4/6).
-
Kapan lahan pemakaman warga Baduy bisa digunakan kembali? Setelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang. Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan berbagai pedoman adat.
-
Mengapa makam itu sulit ditemukan? Namun hingga saat ini, teori tersebut belum dapat diverifikasi.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Dimana Hajat Arwah di Bandung Barat berlangsung? Tradisi Hajat Arwah yang dilestarikan warga Kampung Parakansalam, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, tergolong unik.
Sebetulnya, di kawasan itu ada tanah yang siap dijual seluas 30 tumbak. Warga pun sepakat untuk membelinya untuk difungsikan sebagai pemakaman. Namun, harga jualnya sangat mahal. Per satu tumbak tanah dihargai Rp 5 Juta.
Menanggapi keluhan tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan siap membantu. Namun, di momen Pilgub Jabar di mana ia menjadi salah satu kontestan diakui tidak akan leluasa memberikan bantuan.
Namun, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan koleganya di Kota Bandung untuk menyelesaikan pembelian tanah tersebut.
"Saya tidak boleh mengeluarkan uang karena ada aturan. Tetapi, ada teman-teman saya di sini, insya Allah siap membantu. Semoga sebelum Lebaran warga sudah punya tanah pemakaman sendiri," kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa kelangkaan lahan pemakaman di daerah perkotaan merupakan masalah klasik. Alih fungsi lahan bukan menjadi alasan bagi negara untuk memfasilitasi setiap warga bangsa sejak lahir sampai meninggal.
"Ke depan lahan pemakaman harus diperbanyak dan ditata menjadi taman-taman menarik. Sehingga, warga yang berziarah itu merasa nyaman," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi sempat terjebak macet karena insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menyoroti penderitaan masyarakat Parung, Kabupaten Bogor yang tersiksa akibat debu dan jalan rusak akibat aktivitas tambang
Baca SelengkapnyaMenurut dia, konsep ini bisa diberlakukan di SMK yang sudah ada atau membangun SKM baru.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melakukan kampanye hari kedua di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDiduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Baca Selengkapnya