Di HUT Demokrat, SBY beberkan 5 persoalan serius di era Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pidato dalam acara syukuran HUT Partai Demokrat ke-16. Dalam pidatonya, SBY menyebutkan ada 5 persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Pertama, menurutnya, sebagian masyarakat masih kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga kehidupannya kesusahan.
"Sebagian rakyat masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan padahal orang yang menganggur pasti tidak punya penghasilan dan akhir hidupnya susah," kata SBY di Kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9).
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Masalah kedua, rendahnya daya beli masyarakat di tengah naiknya harga barang dan jasa. "Sebagian rakyat tidak cukup memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Meskipun harga barang dan jasa tidak terus meningkat tapi kalau tidak punya uang ya tidak ada yang bisa dibeli," terangnya.
SBY juga menyoroti soal iklim pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurutnya, muncul opini di masyarakat bahwa ada upaya pelemahan lembaga KPK.
"Rakyat menilai pemberantasan korupsi mulai mengalami hambatan di sana sini banyak yang melihat adanya upaya untuk melemahkan KPK," tegasnya.
Kemudian, masalah keempat yakni sebagian masyarakat menilai pemerataan kesejahteraan tidak merata di Indonesia. "Rakyat bisa menilai kesejahteraan dan kemakmuran makin tidak merata yang kaya dianggap menjadi semakin kaya sedangkan yang miskin jalan di tempat," ujar SBY.
Terakhir, SBY menuturkan, penegakan hukum di Indonesia cenderung tidak adil dan tebang pilih. "Rakyat juga melihat penegakan hukum sering kurang adil dan ada nuansa tebang pilih," tuturnya.
Dari 5 masalah yang dihadapi ini, SBY mengajak seluruh kader dan struktur Partai Demokrat ikut berkontribusi mendukung pemerintah untuk menyelesaikan kelima persoalan tersebut.
"Demi rakyat yang sama-sama kita cintai untuk itu saya ulangi arahan dan ajakan saya kepada kader Partai Demokrat di tanah air untuk kerja keras secara profesional dan jabatannya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaSelain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaKhususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca Selengkapnya