Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar ingin KPK buka cabang di daerah, awasi anggaran Pemda dan DPRD

Golkar ingin KPK buka cabang di daerah, awasi anggaran Pemda dan DPRD Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Golkar meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk desk KPK di daerah. Sehingga, dapat melakukan supervisi dan pendampingan kepada pemerintah daerah dan para anggota DPRD.

"Kalau memang dibutuhkan KPK perlu membentuk desk KPK di daerah dengan tujuan memberikan arahan dan petunjuk tentang praktik pengelolaan keuangan daerah yang baik dan benar," kata Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Christina Aryani dikutip dari Antara, Rabu (6/12).

Hal itu dikatakannya dalam Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar, di Jakarta, Rabu (6/12).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, hal itu penting agar aparat pemerintah daerah dan anggota legislatif terhindar dari persoalan-persoalan hukum dan korupsi.

Dia mengatakan, partainya berkomitmen mewujudkan praktik pemerintahan di daerah yang bersih dan transparan sehingga bebas dari korupsi.

"Partai Golkar sangat konsern, terutama terkait upaya mewujudkan praktik pengelolaan keuangan daerah yang kredibel, transparan, serta bebas dari praktik korupsi," ujarnya.

Dalam workshop tersebut, Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana mengatakan, terdapat beberapa titik rawan korupsi penyalahgunaan APBD seperti perjalanan dinas fiktif, pertanggunjawaban yang tidak jelas soal penggunaan dana hibah/ bansos, penggelembungan proyek pembangunan, jual beli jabatan, dan masih banyak lainnya.

Dia menilai, kunci agar aparat pemerintah daerah dan anggota legislatif tidak bermasalah dengan kasus hukum, terutama dalam pengelolaan keuangan, baik APBN maupun APBD, maka harus patuhi prosedur dan aturan pengelolaan anggaran yang sudah ditetapkan.

Selain itu, Wawan mengapresiasi dan menyambut baik acara workshop yang diinisiasi oleh Partai Golkar karena upaya pemberantasan korupsi memang harus dilakukan bersama-sama, konsisten dan penuh dengan itikad baik.

Dia berharap, melalui acara pelatihan itu, Partai Golkar bisa menjadi lokomotif dalam mendorong tata kelola penyelenggaran pemerintahan yang akuntabel, sekaligus bebas dari praktik korupsi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024

Adanya potensi kebocoran anggaran negara itu disebabkan kurangnya pemahaman para pejabat yang baru.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho menyatakan kewenangan menetapkan supervisi adalah pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap

Kejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Supervisi Antar-Penegak Hukum, Begini Penjelasan Ahli
Apa Itu Supervisi Antar-Penegak Hukum, Begini Penjelasan Ahli

Setelah supervisi selesai dilaksanakan, KPK akan menyampaikan hasilnya beserta rekomendasi kepada Polri dan/atau Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan

diminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.

Baca Selengkapnya
Temui DPRD, KPU DKI Keluhkan Ada Kecamatan Tak Punya GOR buat Gudang Logistik
Temui DPRD, KPU DKI Keluhkan Ada Kecamatan Tak Punya GOR buat Gudang Logistik

GOR dapat dimanfaatkan sebagai gudang logistik untuk mendukung Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pansel Akan Temui Kapolri, Jaksa Agung, hingga Kepala BIN, Bahas Seleksi Capim dan Dewas KPK
Pansel Akan Temui Kapolri, Jaksa Agung, hingga Kepala BIN, Bahas Seleksi Capim dan Dewas KPK

Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas
Anggota DPRD PDIP Kenneth sebut Banyak Aset Negara di DKI Dicaplok Orang: Pj Gubernur harus Tegas

Kent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.

Baca Selengkapnya
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya