Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar tak akan paksakan Ahok maju lewat jalur partai

Golkar tak akan paksakan Ahok maju lewat jalur partai Ahok buka Wisata Balai Kota. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar wilayah Jawa-Sumatera, Nusron Wahid mengatakan, Golkar melalui DPD DKI telah merekomendasikan dukungan kepada Ahok di Pilgub DKI 2017, dan kini sedang menunggu keputusan final pihak DPP terkait hal tersebut.

Namun, Nusron juga menegaskan bahwa keputusan mengenai apakah Ahok akan maju di jalur independen ataukah melalui parpol, merupakan wewenang yang ada di tangan Ahok sendiri dan para pendukungnya di Teman Ahok.

"DPD Golkar dalam musda merekomendasikan dan mendukung Ahok dalam Pilgub. Sekarang tinggal menunggu DPP," ujar Nusron di DPP Golkar, Senin (20/6).

"Perkara kemudian apakah lewat parpol dan independen, kita kembalikan kepada Teman Ahok dan Ahok," ujarnya menambahkan.

Nusron mengaku ikut senang dan mengapresiasi pencapaian para Teman Ahok yang berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dukungan. Terkait apakah Ahok akan maju di jalur independen atau partai, Nusron menyebut bahwa hal itu tidak lebih penting dari fakta bahwa Ahok memang harus maju di Pilgub DKI 2017 mendatang.

Nusron bahkan mengaku jika pihaknya tak akan segan-segan untuk memberikan surat rekomendasi bagi Ahok, karena yang terpenting adalah tampilnya dukungan Golkar terhadap calon petahana tersebut.

"Patut kita apresiasi, terkumpulnya 1 juta KTP menandakan ada gairah dari rakyat akan cagub yang terbebas dari tekanan politik, pragmatisme dan deal politik yang mengganggu perjalanan politik ke depan," ujar Nusron.

"Tinggal paling penting bagaimana Ahok bisa maju. Kalau mau surat rekomendasi, segera dikasih. Kalau belum diputus, segera diputuskan," pungkasnya.

Diketahui, berhasilnya Teman Ahok dalam mengumpulkan 1 juta KTP dukungan untuk Ahok di Pilgub DKI 2017, diikuti dengan terbukanya sejumlah peluang bagi Ahok untuk diusung oleh sejumlah parpol. Bahkan, Ahok sendiri telah mengatakan jika parpol yang akan mendukungnya bisa meyakinkan Teman Ahok, maka dirinya tak akan ragu untuk maju melalui jalur partai politik.

"Kita mah siap saja. Selama partai bisa yakinkan Teman Ahok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi dari Jokowi, Jangan-Jangan Masih PDIP

Doli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya