Golkar tak akan paksakan Ahok maju lewat jalur partai
Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar wilayah Jawa-Sumatera, Nusron Wahid mengatakan, Golkar melalui DPD DKI telah merekomendasikan dukungan kepada Ahok di Pilgub DKI 2017, dan kini sedang menunggu keputusan final pihak DPP terkait hal tersebut.
Namun, Nusron juga menegaskan bahwa keputusan mengenai apakah Ahok akan maju di jalur independen ataukah melalui parpol, merupakan wewenang yang ada di tangan Ahok sendiri dan para pendukungnya di Teman Ahok.
"DPD Golkar dalam musda merekomendasikan dan mendukung Ahok dalam Pilgub. Sekarang tinggal menunggu DPP," ujar Nusron di DPP Golkar, Senin (20/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Perkara kemudian apakah lewat parpol dan independen, kita kembalikan kepada Teman Ahok dan Ahok," ujarnya menambahkan.
Nusron mengaku ikut senang dan mengapresiasi pencapaian para Teman Ahok yang berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dukungan. Terkait apakah Ahok akan maju di jalur independen atau partai, Nusron menyebut bahwa hal itu tidak lebih penting dari fakta bahwa Ahok memang harus maju di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Nusron bahkan mengaku jika pihaknya tak akan segan-segan untuk memberikan surat rekomendasi bagi Ahok, karena yang terpenting adalah tampilnya dukungan Golkar terhadap calon petahana tersebut.
"Patut kita apresiasi, terkumpulnya 1 juta KTP menandakan ada gairah dari rakyat akan cagub yang terbebas dari tekanan politik, pragmatisme dan deal politik yang mengganggu perjalanan politik ke depan," ujar Nusron.
"Tinggal paling penting bagaimana Ahok bisa maju. Kalau mau surat rekomendasi, segera dikasih. Kalau belum diputus, segera diputuskan," pungkasnya.
Diketahui, berhasilnya Teman Ahok dalam mengumpulkan 1 juta KTP dukungan untuk Ahok di Pilgub DKI 2017, diikuti dengan terbukanya sejumlah peluang bagi Ahok untuk diusung oleh sejumlah parpol. Bahkan, Ahok sendiri telah mengatakan jika parpol yang akan mendukungnya bisa meyakinkan Teman Ahok, maka dirinya tak akan ragu untuk maju melalui jalur partai politik.
"Kita mah siap saja. Selama partai bisa yakinkan Teman Ahok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya