Ketika Ridwan Kamil Respons Gabung Golkar: Please Jangan Tanya

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil santer dikabarkan telah bergabung ke Partai Golkar. Kabar ini berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Dia memastikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sudah menjadi bagian dari Golkar dengan bergabung ke dalam organisasi sayap partai, Kosgoro 1957.

"Pak Ridwan Kamil kan sebetulnya dua minggu yang lalu sudah bergabung dalam Kosgoro 1957. Jadi sebetulnya beliau secara tidak langsung sudah menjadi warga Partai Golkar," kata Doli, Jakarta, Senin (12/12).

Pernyataan Ahmad Doli ini pun dikuatkan oleh sejumlah koleganya. Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus salah satunya. Dia bahkan menyakinkan kepada Ridwan Kamil bakal nyaman bersama Golkar.

"Insya Allah (akan gabung), bagus kan orang berteduh di bawah pohon beringin. Kamu kalau enggak percaya cari pohon beringin jam segini apalagi makan siang sedikit duduk di bawah pohon beringin apa yang terjadi? Nyaman gitu loh," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/2).

Untuk posisi yang disiapkan Golkar kepada Ridwan Kamil, dia mengaku belum tahu. Lodewijk menunggu resminya Ridwan Kamil bergabung dengan partai berlambang beringin itu.

"Ya belum tahu belum tahu dia daftar anggota aja belum," ujarnya.

Sementara itu, Golkar dan Ridwan Kamil juga intensif melakukan pertemuan. Hal tersebut diakui oleh Lodewijk.

"Ya kan kita sering bertemu dengan beliau sebagai gubernur," ungkapnya.

Merespons politikus Golkar tersebut, Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara. Ketika ditanya wartawan saat sebuah acara di Kota Depok, dia tidak memberikan jawaban tegas. Ridwan Kamil hanya menyampaikan akan memberikan pernyataan resmi.

"Wartawan please jangan tanya. Kalau iya pasti nanti ada konferensi pers," kata Ridwan Kamil.

Bagi Ridwan Kamil apapun pilihan dan keputusannya nanti, semua akan indah pada waktunya.

"Nanti dikabarin. Semuanya semua indah pada waktunya," lanjutnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan akan menentukan langkah politiknya pada bulan Desember ini. Namun, Ridwan Kamil tidak mengungkap ke partai mana dia akan berlabuh.

"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini, Insya Allah waktu imsak sudah dekat," kata Ridwan Kamil, Jumat (9/12).

Dia pun disinggung apakah akan masuk partai Golkar atau tidak. Tetapi, dia melempar pertanyaan itu kepada Ketua DPP PAN Bima Aria yang berada di sebelahnya.

"Tanya ke Kang Bima," ucapnya.

"Insya Allah bulan ini (masuk partai politik)," tambahnya.

Bagaimana dengan PAN?

Selain Golkar, PAN juga sangat menginginkan Ridwan Kamil gabung. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan hubungan partainya dan Ridwan Kamil sudah melekat. Dia menjanjikan Ridwan Kamil diberikan posisi terhormat bila berlabuh ke PAN. Eddy berkata, mantan Wali Kota Bandung itu bisa jadi kader unggulan di PAN.

"Pak Zul (Ketua umum PAN Zulkifli Hasan) juga sudah mengatakan saya jatuh cinta dengan Ridwan Kamil, jadi chemistry-nya sudah baik, sudah lekat. Kami akan memberikan posisi yang terhormat dengan Kang Emil di Partai Amanat Nasional, dan Kang Emil akan menjadi salah satu kader unggulan dan terbaik kita," ucap Eddy kepada merdeka.com, Jumat (9/12).

Eddy melanjutkan, PAN akan sangat berbahagia dan bangga jika bisa mengenakan jas biru kepada Ridwan Kamil dalam waktu dekat ini. Dia berharap, Ridwan Kamil memilih PAN.

"Mudah mudahan Kang Emil dalam istikharahnya itu kemudian berketetapan hati untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional," pungkasnya.