Pembatalan Perda dinilai bagus, tapi pemerintah kurang sosialisasi
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menilai, kebijakan pembatalan Perda bermasalah oleh Kemendagri sudah sangat tepat. Namun dirinya merasa bila pihak Kemendagri masih kurang dalam melakukan sosialisasi kepada publik.
"Kami kemarin mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam menyikapi pembatalan Perda. Lalu langkah kontingensinya seperti apa?" ujar Arteria di DPR RI Senayan, Jumat (17/6).
Politikus PDIP ini memandang kebijakan pemerintah membatalkan ribuan Perda adalah keputusan yang tepat. Apalahi kebanyakan Perda tersebut soal izin investasi yang aturan dan mekanisme di birokrasi seringkali berbelit-belit.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
"Sekarang kan sayang kebijakan pemerintah yang baik ini kurang sosialisasi di masyarakat, sedikit banyaknya telah membuat gaduh. Padahal niat pemerintah sangat baik dan bertujuan mulia," jelasnya.
Arteria menambahkan, terkait objek pembatalan Perda ini, Undang-Undang nomor 22/2014 sudah mengaturnya secara jelas, dengan tiga landasan utama yakni, pertama, pembatalan Perda jika bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Kedua, jika Perda bertentangan dengan kepentingan umum, dan ketiga, jika Perda bertentangan dengan norma-norma yang menyangkut masalah kesusilaan.
"Dalam bahasa teknisnya kemarin Pak Jokowi tegas menyatakan pembatalan menyangkut Perda yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperpanjang jalur birokrasi," jelas Arteria.
"Kemudian perda yang mengambat proses perijinan, perda yang menyulitkan dan menghambat serta menjerat kita sendiri, yang kesemuanya mencakup dalam pengertian kepentingan strategis nasional," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan ada 3.143 peraturan daerah (perda) dan peraturan kepala daerah bermasalah dibatalkan. Pembatalan ini sebagai upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar, toleran dan memiliki daya saing.
"Dari hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap perda dan peraturan kepala daerah terdapat 3.143 perda dan peraturan kepala daerah yang bermasalah," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/6). (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaPasalnya, dengan kebijakan ini otomatis kegiatan ekspor hasil tambang akan dihentikan.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya akan fokus menolak pembangunan ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.
Baca Selengkapnya