Sudrajat janji jadikan padepokan Cimande seperti Shaolin Temple di China

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat berjanji akan membuat padepokan Cimande menjadi pusat perguruan silat di Indonesia. Hal itu terinspirasi dari perguruan Shaolin Temple saat dirinya menjadi Dubes di Cina.

Menurutnya, perguruan Silat Cimande ini merupakan salah satu yang tertua di Jawa Barat. Jika tidak dijaga, maka bukan tidak mungkin akan terkikis oleh perkembangan jaman. Hal itu disampaikan saat mendatangi Padepokan Silat Cimande di kecamatan Caringin desa Cimande, Kabupaten Bogor akhir pekan lalu.

"Konsep perguruan Shaolin tample di China menjadi tempat semua anak-anak setiap hari pada sore hari berlatih berbagai jurus," kata Sudrajat, Minggu (11/3).

Jumlah murid yang belajar jurus di Shaolin bisa mencapai 1.000 anak dari berbagai usia. Dengan konsep yang diterapkan seperti itu, kesenian bela diri tidak hanya menjadi kesenian dan olah raga, namun bisa menjadi industri baru.

"Di China Shaolin sudah menjadi industri yang bisa menciptakan perkembangan ekonomi bagi pelakunya," ucap dia.

Perguruan Cimande bisa mengeluarkan semacam sertifikasi yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, seperti satpam atau penjaga keamanan.

Selain itu untuk mempercepat perkembangan Silat Cimande Ajat ini berpikir untuk membuatkan SMA plus yang mengasah kemampuan muridnya dalam bidang pencak silat, kemudian muridnya tersebut di berikan asmara agar murid itu fokus dalam pendidikannya.

Ajat menyakini dengan adanya sarana pendidikan juga akan menggenjot perekonimian di Cimande, disamping nantinya kawasan pusat silat ini secara otomatis menjadi daerah wisata.

"Artinya dengan potensi yang ada didorong konsep yang matang maka akan menjadi sebuah nilai yang lebih bagi daerah," kata dia.

Selain seni beladiri, di Cimande pun terkenal dengan pengobatan tradisional patah tulang serta obat gosoknya yang sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.

Ajat mengaku, tidak ingin potensi pengobatan ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab seperti belakangan ini minyak gosok Cimande yang dipalsukan.

"Jadi kita harus siapkan obat asli Cimande ini harus di patenkan dan harus standar pengobatan trandisional yang baik (SPTB). Ditambah dengan dokter patah tulang trandisional yang memang benar benar sudah berkompeten," ucap dia.

Sementara itu anggota DPR RI Fadli Zon yang juga ketua Dewan Pembina Pusat Pelatihan Pencak Silat Alitan Cimande (PPSAC) mengatakan, silat Cimande saat ini sedang menempuh proses menjadi warisan leluhur dunia di UNESCO. Kata dia, pihaknya sudah mengajukan itu beberapa waktu lalu dengan tujuan pelestarian Silat Cimande ini juga bisa didorong oleh pemerintah.

"Sebetulnya di Amerika di Eropa dan juga di China sudah dikenal bahkan ada perguruannya disana, kami ingin pemerintah juga fokus memperhatikan seni nenek moyang ini," kata Fadli disela-sela kunjungan Ajat di padepokan Silat Cimande.

Fadli meyakini, jika Ajat menjadi Gubernur Jawa Barat seni bela diri ini akan diperhatikan oleh pemerintah dan berkembang pesat, bahkan bisa go Internasional.

"Saya harap konsep pusat silat Indonesia bisa terwujud," tuturnya. (mdk/ded)