Awas, ada narkoba yang 'memakan' daging manusia!
Merdeka.com - Krododil, sebuah obat-obatan terlarang yang sifatnya bisa 'memakan' daging manusia baru-baru ini dilaporkan mulai beredar di Amerika.
Asal mula krokodil sendiri kabarnya pertama kali muncul di Rusia sekitar sepuluh tahun lalu. Krokodil mirip seperti morfin atau heroin. Obat tersebut pun diduga berasal dari campuran bahan bakar, cat thinner, minyak, atau alkohol.
Jika disuntikkan ke pembuluh darah vena, kulit mengalami perubahan warna kehijauan, bersisik, dan akhirnya membusuk.
-
Siapa yang terkena racun? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Kenapa racun diberikan? Pemberian racun dilakukan untuk menghindari peningkatan beban kerja yang timbul akibat cuti hamil yang diambil oleh rekan kerjanya akibat kecelakaan kerja.
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Apa yang dimakan antropoid? Penelitian terhadap antropoid awal menyatakan makanan mereka terdiri dari buah-buahan lunak. Sedangkan beberapa spesies lainnya memiliki jenis makanan yang lebih beragam dan lebih keras seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
-
Racun apa yang dimiliki Kobra? Kobra mengandung racun saraf yang berpotensi mengakibatkan kelumpuhan pada otot, termasuk otot jantung dan paru-paru.
-
Bagaimana racun masuk ke tubuh? Zat-zat ini bisa berasal dari sumber eksternal maupun internal. Secara eksternal, racun dapat masuk melalui makanan, minuman, udara yang tercemar, atau paparan bahan kimia.
Dr Frank LoVecchio selaku direktur ahli medis di Banner Good Samaritan Poison and Drug Information Center, Arizona, menyatakan kalau dua kasus pertama pengguna narkoba krokodil sudah ditangani oleh dokter. Tetapi ia enggan berkomentar mengenai kondisi kedua pasien tersebut.
"Sejauh ini, itu adalah kasus pertama di Amerika. Jadi kami cukup panik sekarang," paparnya, seperti yang dikutip dari Fox News.
Selama ini, pengguna krokodil ditemukan di Rusia di mana 65 juta dosis narkoba tersebut pertama kali meledak pada tiga bulan pertama tahun 2011.
Jika dibandingkan dengan heroin, krokodil dinyatakan cukup murah dan mudah untuk membuatnya. Namun efeknya ternyata jauh lebih mengerikan pada tubuh manusia.
Ketika krokodil disuntikkan ke pembuluh darah, sel-sel di sekitarnya akan mati. Sehingga bagian kulit tertentu pada akhirnya membusuk dan perlu diamputasi. Parahnya, ada banyak komplikasi lain yang juga berbahaya akibat krokodil tersebut.
Baca juga:Bayi di Banyumas lahir tanpa dinding perutTips atasi ruam popok pada kulit bayi5 Pertanyaan aneh seputar bayi7 Tips agar balita mau tidur siangSatu lagi manfaat ASI, menyumbang bakteri baik untuk pencernaan (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kecubung untuk membuat diri mabuk kerap terjadi karena coba-coba serta kodnsisi mental yang tak stabil.
Baca SelengkapnyaPanduan menyeluruh untuk menghadapi ular kobra, mencakup langkah pencegahan hingga cara penanganan darurat demi menjaga keselamatan Anda.
Baca SelengkapnyaBarang bukti terseut yaitu dua toples obat jenis Hexymer 2 mg warna kuning bertuliskan mf dengan total sebanyak 2.000.
Baca SelengkapnyaBNN meminta agar tanaman kratom tetap tidak digunakan oleh masyarakat selama masa riset.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkes, buah tersebut memang dapat menyebabkan kegilaan, baik sementara atau menetap jika dikonsumsi secara jangka panjang.
Baca SelengkapnyaObat dewasa sering kali memiliki dosis yang lebih tinggi daripada yang aman bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaTramadol seharusnya hanya digunakan dengan resep dokter dan tidak diperuntukkan bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya