Awas, ini 6 bahaya mempunyai tubuh terlalu kurus!
Merdeka.com - Selama ini, obesitas dianggap memiliki risiko masalah kesehatan yang cukup tinggi. Berat badan yang terlalu besar bisa menyebabkan sleep apnea (jeda napas saat tidur), dan tekanan darah tinggi.
Padahal sebenarnya, bukan hanya orang yang mempunyai berat badan berlebih saja yang rentan penyakit. Tetapi, berat badan yang terlalu kurus juga berada dalam kesulitan. Walaupun tidak sebanyak penyakit yang bisa disebabkan oleh obesitas, namun terlalu kurus juga bisa membuat orang sakit-sakitan.
Apa saja bahayanya untuk orang yang memiliki tubuh terlalu kurus? Berikut 7 masalah kesehatan yang harus diwaspadai, seperti dilansir dari Cheat Sheet.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Kenapa obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung? Lemak visceral ini dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang merusak pembuluh darah dan jantung.
-
Kenapa berat badan berlebih bisa bahaya? Kelebihan berat badan berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
-
Kenapa berat badan kurang baik untuk kesehatan? Ketika seseorang terlalu kurus, masalah kesehatan yang muncul juga bisa setara ketika terlalu gemuk. Kedua kondisi ini sesungguhnya tidak ideal bagi kesehatan seseorang. Penelitian mengungkap bahwa kekurangan berat badan bisa meningkatkan risiko kematian dini. Kondisi ini juga bisa memperburuk fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, menyebabkan osteoporosis, patah tulang, serta masalah kesuburan.
Gangguan hati
Banyak permasalahan yang terjadi karena memiliki BMI yang rendah. Bagi Anda yang belum tahu, BMI adalah ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas antara tinggi badan dengan berat seseorang.
Menurut SFGate, otot manusia harus mendapat pasokan kalium, natrium, dan kalsium yang harus berfungsi dengan baik. Jika badan kita terlalu kurus, bisa jadi tubuh Anda bahkan harus memecah organ hati agar pasokan energi tetap terjaga ketika Anda tidak mempunyai cukup kalori.
Kondisi tubuh yang kecil juga bisa menyebabkan kondisi jantung abnormal, karena jantung memompa darah terlalu cepat atau terlalu lambat. Menurut American Heart Association, detak jantung yang abnormal ini bisa menyebabkan kerusakan otak atau paru-paru.
Tulang lemah
Banyak orang yang meremehkan manfaat susu dan yogurt, padahal 2 minuman ini sangat berguna untuk pembentukan kalsium di tubuh. Tubuh manusia bergantung pada kalsium agar tetap kuat dan mempunyai tulang yang sehat.ÂÂ
Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk kesehatan tulang, karena bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Mereka yang kurus dan kekurangan 2 nutrisi ini untuk mendapatkan berat badan yang sehat, akan meningkatkan risiko kepadatan mineral tulang yang rendah, osteoporosis, hingga terjadi patah tulang.
Meskipun osteoporosis dianggap penyakit orang tua, namun BMI yang rendah juga bisa menjadi penyebabkan penyakit ini. Hal ini berarti orang kurus lebih rentan terhadap masalah kepadatan tulang dari pada orang dengan berat badan yang normal.
Meningkatkan risiko penyakit Demensia
Demensia merupakan istilah untuk menjelaskan penurunan fungsional yang sering disebabkan karena kelainan pada otak, seperti memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara, dan kemampuan motorik.ÂÂ
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet Diabetes & Endrocrinology menemukan bahwa individu dengan tubuh terlalu kurus 34 persen lebih berisiko menderita Demensia dibandingkan berat badan yang sehat. Sedangkan orang yang memiliki berat badan berlebih, mengalami penurunan risiko gangguan kesehatan mental.ÂÂ
Masalah kesuburan
Masalah kesuburan ini sering kali dialami para pria dengan berat badan terlalu kurus. Sebuah penelitian pada tahun 2011 di Denmark, lebih dari 5000 orang mengungkapkan pria dengan BMI rendah lebih berisiko mengalami masalah seksual, termasuk disfungsi ereksi, jika dibandingkan dengan berat badan normal.
Bahkan jika seorang pria terlalu kurus, berdasarkan penelitian tahun 2010, jumlah sperma yang dihasilkan juga lebih rendah dan bisa mengalami beberapa gangguan.
Depresi
Banyak orang yang ingin mempunyai tubuh kurus agar bisa selalu bugar. Mereka bisa makan apa saja di restoran tanpa perlu khawatir berat badan akan naik. Namun ternyata sebuah penelitian mengungkapkan sesuatu yang mengagetkan.
Sebuah penelitian VU University Amsterdam menemukan bahwa seseorang yang mempunyai badan kurus dan orang yang obesitas sama-sama lebih berisiko mengalami depresi dari pada orang dengan berat badan normal. Bahkan orang dengan BMI rendah, seseorang lebih mungkin untuk menderita gangguan mental.ÂÂ
Penelitian di Swedia juga menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta pria yang terlalu kurus lebih besar melakukan percobaan bunuh diri.
Anemia
Anemia adalah masalah lain yang bisa muncul pada orang yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama zat besi. Livestrong menjelaskan bahwa zat besi merupakan bahan penting untuk menciptakan hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa cukup hemoglobin, kita akan cepat merasa lelah dan mengalami kesulitas fokus.
WbMD menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C dengan makanan yang kaya zat besi, seperti sayur dan daging untuk meningkatkan penyerapan di tubuh.ÂÂ
Nah, itu 6 bahaya yang bisa ditimbulkan karena tubuh terlalu kurus. Banyak orang diet dengan ketat tanpa memperhatikan nutrisi tubuhnya. Padahal dalam beberapa kasus, alih-alih untuk mendapatkan tubuh yang menarik, mereka malah berisiko memiliki beberapa penyakit. Maka dari itu, tetap perhatikan asupan makanan yang masuk untuk menjaga tubuh tetap sehat. (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang makan yang kita alami bisa menunjukkan berbagai tanda berikut yang tak hanya sekadar munculnya rasa lapar.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSama seperti berat badan tiba-tiba naik yang perlu diwaspadai, turunnya berat badan secara tiba-tiba juga harus diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPasien kanker berisiko mengalami malnutrisi akibat pengobatan yang dijalaninya. Ketahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca Selengkapnya