Bagi Pemilik Alergi, Ini Jenis Olahraga yang Disarankan Dokter
Merdeka.com - Berolahraga merupakan aktivitas fisik yang penting dilakukan oleh siapa saja tak terkecuali pada mereka yang memilki alergi. Walau begitu, karena kondisi mereka, terdapat sejumlah olahraga yang lebih disarankan.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, menyarankan orang dengan alergi rutin berolahraga khususnya berjalan kaki dan senam.
"Paling bagus jalan kaki, senam," kata dia dalam sebuah acara daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Olahraga apa yang direkomendasikan untuk penderita asma? Untuk orang dengan asma, disarankan untuk memilih aktivitas yang melibatkan dorongan secara singkat dan intensitas rendah.
-
Siapa yang harus rutin olahraga? Waktu olahraga yang disarankan untuk orang dewasa bisa bervariasi tergantung pada intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan.
-
Siapa yang perlu melakukan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan? 'American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa melakukan minimal 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu, ditambah latihan penguatan otot menggunakan beban setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan yang optimal,' ujar Prewitt.
-
Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan olahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Siapa yang bisa membantu penderita asma untuk berolahraga? Penting untuk menemukan jenis olahraga yang tepat dan berapa banyak yang sesuai dengan kondisi Anda dengan bimbingan dokter.
-
Siapa saja yang berisiko alergi? Faktor genetik dapat memengaruhi respon tubuh anak terhadap alergen, sehingga anak yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi.
Iris mengatakan, pemilihan lokasi perlu menjadi pertimbangan. Bagi mereka yang alergi rumput dan debu sebaiknya menghindari berolahraga di atas rumput, sementara penderita alergi dingin tak memilih berenang.
"Banyak pilek dan bersin jangan berenang dulu karena dingin. Untuk asma dianjurkan berenang karena rongga parunya lebih bisa latihan napas tetapi enggak boleh dingin. Harus cari waktunya misalnya setelah jam 15.00 atau pagi ada matahari," kata dia.
Berolahraga, sambung Iris, berdampak positif untuk menjaga kesehatan secara umum. Selain melakukan hal ini, orang dengan alergi juga perlu menjaga pola makan sehat termasuk menghindari makanan tinggi kalori, lemak, gula dan garam, termasuk hidangan digoreng dengan minyak berulang.
Faktor stres juga sangat mempengaruhi segala macam penyakit termasuk alergi. Menurut Iris, pada alergi, stres berdampak sangat nyata. Oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang mengelola stres mereka.
"Jadi kalau stres, bagi yang gatel-gatel itu cepat banget keluar. Biduran menambah. Management of stress itu penting. Kalau stres terus urtikaria akan muncul terus," ujar Iris.
Alergi merupakan hal yang sering ditemukan pada pasien. Ada beberapa cara alergen masuk ke dalam tubuh, yaitu lewat inhalan (saluran napas), ingestan (saluran cerna), injektan (suntikan) dan kontak langsung dengan kulit.
Respons pada alergi bisa berbeda-beda, tergantung dari sumber alergen dan bagaimana cara alergen itu masuk ke tubuh.Reaksi alergi yang umum dijumpai, tambahnya, bisa berupa alergi kulit seperti urtikaria atau biduran dan alergi pernafasan berupa rinitis alergi.
Di Indonesia, angka kejadian alergi berkisar antara 20 - 64 persen. Laporan Omnibus survey yang dilakukan Nielson pada tahun 2005 mencatat gejala alergi yang umum dijumpai berupa alergi kulit dan rinitis alergi yang mencapai 24 persen.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaOlahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaDokter mengatakan, terdapat tiga jenis rutinitas aktivitas fisik untuk mencegah risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaBerat badan seseorang memainkan peran penting dalam pilihan olahraga yang tepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, sejumlah cara ini bisa membantu untuk memulai dan menikmati olahraga.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBerolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaDalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi cuaca seperti ini, berikut adalah beberapa saran dari dokter untuk Anda yang gemar berolahraga di luar ruangan.
Baca Selengkapnya