Cegah Kelelahan saat Bekerja, Ini 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Merdeka.com - Rasa lelah merupakan salah satu musuh yang mungkin muncul pada saat kita beraktivitas sehari-hari. Hal ini terutama bisa muncul pada saat kita bekerja sehari-hari.
Ketika bekerja sehari-hari terutama di kantor, perasaan lelah kerap selalu saja datang ke diri kita. Rasa lelah yang muncul ini sering membuat kita jadi tidak fokus ketika bekerja.
Untuk membuat produktivitas kerja tetap terjaga, perlu dilakukan sejumlah perubahan pada diri kita. Dilansir dari Her, berikut tiga cara yang bisa dilakukan agar tubuh tak mudah lelah ketika bekerja.
-
Kenapa rasa lelah bisa muncul saat bekerja? Rasa lelah merupakan salah satu musuh yang mungkin muncul pada saat kita beraktivitas sehari-hari. Hal ini terutama bisa muncul pada saat kita bekerja sehari-hari.
-
Kapan rasa jenuh dan bosan muncul saat bekerja? Namun, ada kalanya seseorang akan merasa jenuh dan bosan bila menghadapi masalah atau merasa waktu bekerjanya cukup menguras energi.
-
Apa saja tanda-tanda kelelahan kerja? Tanda-tanda awal burnout termasuk kelelahan emosional, hilangnya motivasi, ketidakpedulian terhadap kinerja, perasaan menarik diri, dan meningkatnya kecemasan. Gangguan tidur serta rasa lelah yang terus-menerus juga menjadi gejala yang umum dialami.
-
Apa saja gejala stres kerja? Berikut adalah 10 gejala stres kerja yang umum terjadi dan memengaruhi keseharian Anda:1. KelelahanKelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari stres kerja. Anda mungkin merasa lelah meskipun sudah cukup tidur, dan merasa tidak ada energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kelelahan ini sering disertai dengan penurunan motivasi untuk bekerja dan keengganan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 2. Sakit KepalaSakit kepala akibat stres biasanya berupa sakit kepala tegang atau migrain. Rasa sakit ini bisa dirasakan di bagian depan kepala, belakang leher, atau sekeliling tengkorak. Stres menyebabkan ketegangan otot yang dapat memicu sakit kepala, yang mungkin berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. 3. Gangguan TidurStres kerja dapat menyebabkan berbagai gangguan tidur, seperti insomnia atau sering terbangun di tengah malam. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur, atau tidur Anda tidak nyenyak dan tidak menyegarkan. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas Anda di tempat kerja. 4. KecemasanKecemasan terkait stres kerja muncul sebagai kekhawatiran yang berlebihan tentang kinerja Anda, tenggat waktu, atau masa depan karier. Anda mungkin merasa cemas secara konstan, bahkan saat tidak ada alasan yang jelas untuk merasa khawatir, dan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental Anda. 5. Penurunan KinerjaPenurunan kinerja adalah tanda bahwa stres mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja secara efektif. Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, membuat lebih banyak kesalahan, atau merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi atasan dan rekan kerja. 6. KemarahanStres kerja dapat membuat Anda lebih mudah marah atau frustrasi. Anda mungkin merasakan kemarahan yang tidak terkendali terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau bahkan diri sendiri. Kemarahan ini sering kali merupakan reaksi terhadap tekanan yang berlebihan dan rasa tidak adil. 7. Gangguan PencernaanMasalah pencernaan seperti sakit perut, mual, atau perubahan pola makan adalah gejala stres kerja yang sering terjadi. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda, menyebabkan gejala seperti diare, sembelit, atau nafsu makan yang tidak stabil. 8. Perubahan Pola MakanPerubahan dalam pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan selera makan, adalah gejala stres yang umum. Anda mungkin mencari kenyamanan melalui makanan atau merasa tidak lapar sama sekali, yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. 9. Kesulitan BerkonsentrasiStres kerja sering mengakibatkan kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Anda mungkin merasa mudah teralihkan, kesulitan dalam membuat keputusan, atau tidak mampu mengingat detail penting dari pekerjaan, yang dapat mempengaruhi produktivitas Anda. 10. Penurunan Kualitas Hubungan SosialPenurunan kualitas hubungan sosial bisa terjadi ketika stres kerja membuat Anda merasa terasing atau tidak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anda mungkin menghindari pertemuan sosial, merasa sulit untuk berkomunikasi, atau mengalami konflik lebih sering dengan rekan kerja dan keluarga.
-
Apa tanda-tanda stres akibat kerja? Gejala gangguan mental yang berkaitan dengan pekerjaan umumnya meliputi kesulitan tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, dan penurunan interaksi dengan keluarga karena beban kerja yang tinggi.
-
Mengapa Gangguan Kecemasan sering muncul di kantor? Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Konsumsi Banyak Air
Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup dapat menjadi kunci agar tubuh senantiasa bertenaga ketika bekerja. Air yang dikonsumsi ini tidak harus melulu air putih namun juga dapat berupa jus, teh, atau bahkan kuah sup.
"Sebagian dari kita terus berada dalam kondisi dehidrasi setiap harinya. Ketika tubuhmu sedang dehidrasi, maka kamu akan merasa lelah dan kecapekan," jelas Alison Kole dari Summit Medical Group.
Makan Karbohidrat dan Protein
"Konsumsi karbohidrat dan protein untuk energi yang maksimal," jelas Alison.
Walau begitu, terdapat beberapa makanan yang disebutnya harus dihindari seperti gorengan atau keripik. Dia menyarankan untuk memilih cemilan yang lebih sehat.
"Coba makan apel dengan potongan keju, biskuit dengan selai kacang, atau protein bar," sarannya.
Berjalan di Dalam Kantor
Sedikit gerakan atau olahraga penting dilakukan untuk membuat tubuh kembali berenergi. hal ini bisa dilakukan dengan berjalan mengambil air, ke kamar mandi, atau lainnya.
"Lakukan hal ini secara teratur agar tubuh tidak mudah lelah serta menjaga pikiran tetap bagus. Gerakan yang kamu lakukan ini baik bagi otak dan bagi tubuh," jelas Alison.
Melakukan sejumlah hal tersebut bisa sangat membantu dalam membuat aktivitasmu lebih lancar. Terhindar dari kelelahan terutama saat bekerja bisa membuatmu terhindar dari masalah produktivitas yang mungkin muncul.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaan yang kita miliki ternyata tanpa sengaja bisa membuat mental kita cepat lelah.
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara efektif untuk melawan kemalasan dan meningkatkan semangat kerja. Apa saja?
Baca SelengkapnyaRasa kantuk di tempat kerja dapat mengganggu produktivitas. Ini cara menghilangkannya.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaRasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaKantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.
Baca SelengkapnyaJangan sampai mengganggu produktivitas, begini trik kembalikan semangatmu!
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaDampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaRasa lelah yang muncul ke tubuh kita sepanjang waktu bisa menimbulkan masalah sehingga perlu diatasi.
Baca Selengkapnya