Ingin sembuh dari leukemia, pria ini 'panggang' diri sendiri
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan manusia untuk mengalahkan penyakit dan mendapatkan tubuh yang sehat. Mulai dari mencari bantuan dokter hingga melibatkan obat-obat alternatif. Tak jarang juga ada orang yang nekat melakukan sesuatu untuk bisa sembuh. Seperti yang dilakukan oleh Jia Binhui, pria 25 tahun asal Yunlong County, China, ini.
Jia Binhui didiagnosis terkena kanker darah atau leukemia selama dua tahun. Sayangnya, dia tak memiliki biaya untuk menjalani perawatan medis. Meski begitu, Binhui tak hilang akal. Binhui melakukan perawatan alternatif sendiri dengan 'memanggang' dirinya di atas api unggun, seperti barbeque.
Sebenarnya Binhui bukannya tak pernah mencoba. Dia pernah mendapatkan biaya yang cukup besar untuk menjalani transplantasi sumsum tulang belakang. Namun ternyata operasi tersebut gagal. Karena berasal dari keluarga petani miskin, Binhui pun tak bisa mendapatkan perawatan yang layak untuk mengobati penyakitnya.
-
Bagaimana cara mengobati kanker tenggorokan? Apabila sudah terdiagnosa, pengobatan kanker tenggorokan memang cukup beragam. Semua tergantung di mana kanker tersebut berkembang dan seberapa cepat seseorang menerima diagnosisnya.
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Bagaimana daun kemangi melawan kanker? Fitokimia dalam daun kemangi dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker kulit, hati, mulut, dan paru-paru dengan meningkatkan aktivitas antioksidan, mengubah ekspresi gen, memicu kematian sel, dan memperlambat pembelahan sel.
-
Siapa yang sering merasakan sakit akibat kanker? Lebih dari 50 persen pasien yang berada pada tahap awal hingga menengah dari penyakit kanker mengalami nyeri selama perjalanan penyakit mereka.
-
Apa tantangan pasien kanker? 'Ini kan bukan penyakit yang enak, pasti membuat orang khawatir, takut dan sebagainya. Nah, kita yang berada di sekitarnya harus memberi support. Di samping itu, suami dan keluarga yang berada di dekatnya harus memberikan semangat pada dirinya,' ungkap Ikhwan dalam acara gelar wicara bertema 'Mengenal Metastasis Her2-Low' dilansir dari Antara.
-
Mengapa orang Mesir Kuno mengobati kanker? 'Kami melihat meskipun orang Mesir Kuno mampu menangani patah tulang tengkorak yang kompleks, kanker masih merupakan batas pengetahuan medis,' kata Tatiana Tondini, seorang peneliti di Universitas Tübingen.
Namun pada suatu hari Binhui mendengar konsep bahwa sel kanker bisa dilawan dan dibunuh menggunakan panas. Hal inilah yang kemudian mengilhaminya untuk memanggang diri sendiri. Dia berharap panas yang didapatkan dari api unggun bisa membunuh sel kanker dalam dirinya.
"Mereka mengatakan bahwa menurut para ahli temperatur di atas 42 derajat celcius bisa membunuh sel kanker. Jadi aku membuat panggangan di belakang rumah," ungkapnya, seperti dilansir oleh Oddity Central.
Binhui menggunakan beberapa potong kayu, ranting, bata, dan bahan lainnya untuk membuat panggangan manusia. Dia akan membakar kayu dan ranting beserta arang untuk membuat apinya. Kemudian dia akan berbaring di tempat yang sudah disediakan di atas api unggun untuk membunuh sel kanker. Dia akan tetap di sana selama dia tahan terhadap panasnya.
"Aku mendengar bahwa air panas juga bisa digunakan untuk membunuh sel kanker. Tapi tentu sulit menjaga suhu air agar tetap panas, jadi aku menggunakan metode ini" tambahnya.
Meski berbahaya, namun Binhui bertekad akan terus melakukan metode ini dalam beberapa waktu dan melihat apakah metode ini berhasil. Semangat Binhui untuk mengalahkan kanker memang pantas diacungi jempol. Namun sebaiknya jangan tiru cara Binhui dalam menggunakan metode yang belum terbukti dan justru bisa berbahaya untuk tubuh ini. Jangan-jangan, alih-alih sembuh dari kanker, tubuh Anda justru semakin sakit.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaAksi pria dalam memadamkan api di dapurnya itu terekam di CCTV sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaSekitar dua pekan lalu, istri Sunarko meninggal dunia. Kepergian sang istri membuatnya sangat terpukul hingga depresi.
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaTak ada yang tak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak.
Baca SelengkapnyaSelf-injury atau kadang juga disebut sebagai self-harm, self-mutilation, cutting, atau barcoding, adalah tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja.
Baca Selengkapnya