Jalan Kaki Bisa Bermanfaat bagi Pertumbuhan Tulang Anak dan Berdampak Sampai Usia Lanjut
Pada anak, berjalan kaki bisa bermanfaat bagi pertumbuhan tulang maupun kesehatan di usia lanjut.
Pada anak, berjalan kaki bisa bermanfaat bagi pertumbuhan tulang maupun kesehatan di usia lanjut.
-
Apa manfaat jalan kaki bagi kesehatan? Temuan kami menunjukkan bahwa (aktivitas fisik) memberikan manfaat kesehatan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ini disebabkan oleh penggunaan cara pengukuran yang lebih tepat (aktivitas fisik),
-
Apa manfaat jalan kaki untuk tubuh? Walaupun terlihat mudah, jalan kaki menawarkan berbagai manfaat penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik maupun mental.
-
Apa manfaat berjalan kaki? Berjalan kaki dapat membantu mempertahankan massa tulang dan mencegah kerapuhan tulang yang sering terjadi pada lansia.
-
Bagaimana jalan kaki berpengaruh ke tulang dan sendi? Aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot kaki, meningkatkan kepadatan tulang, serta melumasi sendi yang penting untuk mobilitas tubuh. Selain itu, jalan kaki juga dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis dan mengurangi risiko cedera, terutama pada orang yang lebih tua.
-
Manfaat apa saja yang didapatkan dari jalan kaki setiap hari? Membiasakan diri untuk berjalan kaki setiap hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
-
Penyakit apa yang bisa dicegah dengan berjalan kaki? Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana namun memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa dicegah atau dikurangi risikonya dengan rutin berjalan kaki, beserta penjelasan yang lebih mendetail tentang bagaimana berjalan kaki bisa berkontribusi pada pencegahan masing-masing penyakit tersebut: 1. Penyakit Jantung Berjalan kaki secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Jalan Kaki Bisa Bermanfaat bagi Pertumbuhan Tulang Anak dan Berdampak Sampai Usia Lanjut
Jalan kaki adalah aktivitas fisik sederhana yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi pertumbuhan tulang anak dan kesehatan sendi pada usia lanjut.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT, menegaskan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat memberikan stimulus penting bagi pertumbuhan tulang anak dan mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.
"Jalan kaki melibatkan proses gerakan otot dan sendi yang memberikan tekanan pada tulang, merangsang pembentukan tulang, terutama pada masa pertumbuhan. Saat kita berjalan, otot dan sendi akan mengalami peregangan, yang dapat mengurangi risiko gangguan sendi," jelas Adib.
Manfaat untuk Anak-anak
Pada masa kanak-kanak, jalan kaki tidak hanya membantu dalam pembentukan tulang, tetapi juga merangsang lempeng pertumbuhan yang dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan.
Aktivitas fisik ini sangat penting karena masa pertumbuhan adalah periode kritis dalam perkembangan tulang yang akan mempengaruhi kesehatan tulang di kemudian hari.
Manfaat untuk Lansia
Untuk lansia, jalan kaki dapat mencegah pengapuran tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Pengapuran atau osteoartritis adalah kondisi yang sering dialami oleh orang tua, di mana sendi menjadi kaku dan nyeri. Jalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga kelenturan sendi dan kekuatan otot yang mendukung sendi, sehingga mengurangi gejala-gejala ini.
Selain manfaat langsung pada tulang dan sendi, jalan kaki juga memiliki berbagai keuntungan lain. Berjalan kaki dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, membuat tubuh lebih segar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Adib, berjalan kaki selama 15 menit sehari bisa memberikan dampak positif pada pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Jalan kaki juga efektif untuk program penurunan berat badan. Dengan aktivitas yang relatif sederhana ini, seseorang dapat membakar ribuan kalori jika dilakukan secara konsisten. Aktivitas berjalan kaki sebanyak 1.000 langkah sehari diperkirakan dapat membakar sekitar 2.000-3.000 kalori.
Waktu Terbaik untuk Berjalan Kaki
Waktu terbaik untuk berjalan kaki di luar ruangan adalah antara pukul 8 pagi hingga 10 pagi. Pada jam ini, tubuh bisa mendapatkan manfaat maksimal dari paparan sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium.
Adib menyarankan agar aktivitas jalan kaki dilakukan secara bertahap. Tidak perlu langsung menargetkan jarak yang terlalu jauh.
"Pertama di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit beraktivitas jalan kaki, kedua endurance nggak perlu kita ikut langsung mengikuti teman kita ribuan kilometer tapi endurance itu pelan-pelan bertahap dan kita menyesuaikan dengan kemampuan tubuh," kata Adib.
Pertimbangan Khusus
Bagi individu dengan kondisi tertentu seperti flat foot (kaki rata), kaki panjang sebelah, atau kelainan struktur kaki O atau X, Adib menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas berjalan kaki secara rutin. Konsultasi dengan dokter dapat membantu menyesuaikan aktivitas ini agar tetap aman dan bermanfaat.
Edukasi mengenai pentingnya aktivitas fisik seperti jalan kaki perlu ditanamkan sejak dini untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan tulang yang kuat dan sehat.