Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kanker Paru Merenggut 1,7 Juta Nyawa Setiap Tahunnya

Kanker Paru Merenggut 1,7 Juta Nyawa Setiap Tahunnya Ilustrasi kanker paru-paru. ©2012 Shutterstock/Minerva Studio

Merdeka.com - Selama 15 tahun ini, angka penderita kanker telah meningkat hampir 10 kali lipat. Berdasar data dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), saat ini kanker paru membunuh 1,7 juta orang setiap tahunnya.

Menanggapi perihal tersebut, Dokter spesialis paru konsultan dan Ketua Pokja Kanker Paru PDPI dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P(K) menuturkan bahwa usaha yang paling penting untuk menangani kanker paru adalah mengendalikan faktor risiko secara masif agar dapat menurunkan jumlah kasus baru kedepannya.

Elisna menuturkan bahwa modalitas pengobatan atau terapi kanker paru ditentukan oleh jenis sel kanker itu sendiri, dan dia mengatakan bahwa standar pengobatan di Indonesia sudah maju dan setara dengan pengobatan internasional.

Orang lain juga bertanya?

"Modalitas terapi seperti operasi, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi dapat dilakukan. Tujuan dari standar pengobatan kanker paru ini diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup dengan efek samping yang lebih ringan," katanya.

Deteksi Dini

Namun, jika disinggung mengenai deteksi dini, Elisna mengaku masih belum ada. Pembiayaan mengenai deteksi dini masih digolongkan dengan harga yang cukup mahal untuk diupayakan di Indonesia.

Kalau diharapkan pemerintah membuat program, bangkrut yang ada. Enggak bisa lagi bikin jembatan, tol, katanya.

Elisna menambahkan, Ada satu hal penting yang sulit, bahwa paru itu sangat luas, dan kedua tidak ada skrining untuk kanker paru. Jadi kalau ada yang mengatakan perlu di skrining, kanker paru enggak bisa di skrining di Indonesia.

Melalui Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Upaya edukasi juga dilakukan dengan adanya website resmi www.indonesiapedulikankerparu.org yang nantinya masyarakat bisa diakses langsung sehingga mendapatkan informasi yang tepat tentang kanker paru.

Meski belum bisa diakses, website ini telah dipersiapkan sebagai platfom sosialisasi informasi agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat mengenai kanker paru sehingga dapat menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker paru di Indonesia.

Selain itu, membahas mengenai deteksi dini, PDPI membuat pedoman pengendalian faktor risiko dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) yang nantinya akan disosialisasikan ke masyarakat.

Reporter: Lorenza FerarySumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?

Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Menkes: Biaya Pengobatan Penyakit Akibat Rokok 3 Kali Lebih Tinggi dari Keuntungan Cukai
Menkes: Biaya Pengobatan Penyakit Akibat Rokok 3 Kali Lebih Tinggi dari Keuntungan Cukai

"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut
Tiap Tahun 11 Ribu Anak Didiagnosis Kanker, Banyak Baru Diketahui pada Stadium Lanjut

Banyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.

Baca Selengkapnya
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Biaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan

Baca Selengkapnya
Ketahui 2 Jenis Kanker Paru Berdasar Tipe Sel yang Terlibat
Ketahui 2 Jenis Kanker Paru Berdasar Tipe Sel yang Terlibat

Penyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.

Baca Selengkapnya