Kenali Olahraga yang Aman Dilakukan Jika Kamu Memiliki Riwayat Penyakit Jantung
Merdeka.com - Memiliki riwayat penyakit jantung seharusnya tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk tidak berolahraga. Namun tentu saja perlu konsultasi dari dokter terlebih dahulu mengenai jenis olahraga yang dilakukan.
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Hengkie F. Lasanudin dari RS Pusat Pertamina, Jakarta pasien penderita penyakit jantung disarankan melakukan olahraga jenis aerobik yang ringan.
“Kita menyarankan yang sifatnya aerobik. Aerobik itu yang kita lakukan sambil olahraga masih bernapas (ringan), seperti jalan kaki, sepeda,” kata Hengkie dalam konferensi pers #24JamSiaga: Layanan Kegawatdaruratan Jantung RS Pusat Pertamina beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara aman berolahraga bagi penderita jantung? 'Penderita penyakit jantung disarankan berolahraga untuk melatih otot jantung agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar,' kata dr. Dani.
-
Latihan apa yang baik untuk jantung? 'Berjalan naik tangga meningkatkan fungsi jantung dan membantu tekanan darah Anda,' kata ahli jantung Ronald G. Grifka, MD, kepala petugas medis di University of Michigan Health-West.'Jika Anda merasa ingin lebih, lari ringan adalah cara yang bagus untuk mendapatkan tambahan dorongan kardio,' terang Mohamed Bounaim, pelatih kebugaran.
-
Bagaimana olahraga untuk menjaga jantung? Anda bisa mulai dengan berolahraga aerobik dengan intensitas sedang selama setidaknya 150 menit atau olahraga aerobik intensitas tinggi selama 75 menit setiap minggu. Ini membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kadar kolesterol.
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Siapa yang merekomendasikan lari untuk jantung? 'Menurut para ahli, rutin berlari dapat membantu membuat jantung lebih sehat sehingga berpotensi memperpanjang usia.'
-
Manfaat apa yang senam aerobik berikan untuk jantung? Saat senam aerobik dilakukan, manfaat senam aerobik bagi tubuh adalah jantung akan berdetak lebih cepat sehingga mampu memompa darah ke otot dan kembali ke paru-paru lebih baik. Tidak hanya aliran darah jantung yang lancar, tetapi paru-paru akan mendapat dampaknya juga.
Hengkie juga menyarankan untuk melakukan olahraga minimal 150 menit seminggu. Jika bisa lebih, akan memiliki efek yang baik bagi kesehatan jantung. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah durasi berolahraga.
"Jadi olahraga yang kita kejar menitnya dulu. Jalan enggak apa-apa asal setengah jam. Jadi, bukan speed dulu tapi time-nya dulu," jelasnya.
Ada beberapa jenis olahraga yang tidak disarankan bagi penderita penyakit jantung yakni angkat besi dan lari seratus meter sprint. Olahraga tersebut membuat pasien berusaha menahan napas.
Lalu, Hengkie juga mengingatkan pasien jantung tidak memforsir tubuh saat berolahraga. Sebab latihan fisik dengan intensitas tinggi berisiko membuat pasien kehabisan napas dan meningkatkan produksi keringat.
Bila timbul rasa sakit di dada saat berolahraga, segera berhenti dan beristirahat. Sumbatan oksigen pada jantung bisa jadi yang mengakibatkan dada terasa sakit. Jika terus dipacu akan berakibat semakin rusaknya otot jantung.
"Jika jantung terus di pacu, makin rusak. Tapi jika kita istirahat, kita mulai rileks, mudah-mudahan tidak tejadi penyempitan," jelas Hengkie.
Ketika rasa sakit pada dada ini terjadi secara berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Reporter : Eflien AnggelienSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi pasien masalah jantung, olahraga tetap penting dilakukan asalkan dengan jenis pilihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaSetelah mengalami serangan jantung, berolahraga menjadi lebih penting untuk dilakukan. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaOlahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan olahraga yang tepat dan teratur, seseorang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tensinya dan mengurangi risiko yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya