Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan pada Anak yang Hendak Mengonsumsi Mi Instan

Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan pada Anak yang Hendak Mengonsumsi Mi Instan Ilustrasi mie instan. Shutterstock/Bohbeh

Merdeka.com - Salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang dari berbagai usia adalah mi instan. Makanan ini memiliki raza yang cenderung lezat dan kuat sehingga disukai oleh banyak orang.

Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardiansyah, M.S mengatakan anak usia satu tahun ke atas boleh mengonsumsi mi instan untuk mengenal beragam cita rasa.

"Kalau anak-anak tidak dikenalkan cita rasa, nanti dia jadi nggak mengenal cita rasa Indonesia,” kata Hardiansyah beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Ia mengatakan industri mi Indonesia memiliki kemasan, rasa maupun kandungan gizi yang berbeda dibandingkan mi asal luar negeri, sehingga produk lokal lebih aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, asal tidak berlebihan.

"Saya rasa industri mi Indonesia itu mengenalkan banyak cita rasa makanan lokal. Ada cita rasa ayam geprek, rendang dan lain-lain. Jadi selagi tidak berlebihan dan tidak monoton itu nggak apa-apa," imbuhnya.

Hardiansyah menjelaskan hal yang mendasari keamanan kandungan gizi di mi instan produk Indonesia adalah bahan baku terigu untuk produk lokal yang wajib mengandung zat besi, asam folat, B1, B2 dan zinc.

"Kalau mi kita di dalam negeri, itu ditambahkan karena memang pemerintah mewajibkan semua terigu yang beredar di Indonesia dan diolah, itu diperkaya dengan zat besi, asam folat, B1, B2 dan zinc. Jadi bukan sembarang terigu yang beredar di Indonesia," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD turut mengingatkan bahwa bumbu yang terdapat pada mi instan cenderung tajam untuk rasa asin dan gurih. Jika terlebih dulu mengenal rasa ini, menurut dia, maka anak-anak dikhawatirkan kurang menyukai masakan rumahan lainnya.

"Jika sudah terlebih dahulu mengenal rasa yang asin dan gurih yang lebih tinggi dikhawatirkan makanan rumahan lainnya menjadi kurang disukai. saran saya gunakan bumbu sedikit atau lebih baik membuat bumbu sendiri," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter ke Orangtua: Anak Sehat Lebih Baik Tidak Konsumsi Makanan Olahan Ultra
Dokter ke Orangtua: Anak Sehat Lebih Baik Tidak Konsumsi Makanan Olahan Ultra

Piprim mengatakan makanan dengan pemrosesan ultra memiliki kandungan yang minim serat namun sangat tinggi kalori dan gula.

Baca Selengkapnya
Panduan Cemilan Sehat untuk Membantu Pertumbuhan Anak Sesuai Rekomendasi IDAI
Panduan Cemilan Sehat untuk Membantu Pertumbuhan Anak Sesuai Rekomendasi IDAI

Tidak hanya makanan anak saja yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Cemilan yang dikonsumsi anak juga perlu sangat diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Tips Jaga Asupan Makanan Sehat bagi Anak Berusia Satu Tahun agar Terbebas dari Penyakit
Tips Jaga Asupan Makanan Sehat bagi Anak Berusia Satu Tahun agar Terbebas dari Penyakit

Menerapkan pola makan sehat bagi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini agar terbebas dari berbagai masalah.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan! Pemberian MPASI Dini Bisa Picu Masalah pada Bayi
Tidak Boleh Sembarangan! Pemberian MPASI Dini Bisa Picu Masalah pada Bayi

Pemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Membuat Anak Bodoh namun Jarang Disadari, Orang Tua Jangan Lengah
8 Makanan yang Membuat Anak Bodoh namun Jarang Disadari, Orang Tua Jangan Lengah

Beberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.

Baca Selengkapnya
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
Anak yang Belajar Puasa Tidak Disarankan Berbuka dan Sahur dengan Junk Food
Anak yang Belajar Puasa Tidak Disarankan Berbuka dan Sahur dengan Junk Food

Bagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.

Baca Selengkapnya
5 Pilihan Bahan Makanan Bergizi untuk Bekal Anak
5 Pilihan Bahan Makanan Bergizi untuk Bekal Anak

Bekal makan anak perlu disusun dari berbagai bahan bergizi. Berikut sejumlah bahan yang bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Ini Sumber Karbohidrat Padat Gizi untuk Isi Tenaga Si Kecil
10 Makanan Ini Sumber Karbohidrat Padat Gizi untuk Isi Tenaga Si Kecil

Meskipun seringkali dihindari oleh orang dewasa, karbohidrat justru menjadi sumber energi utama bagi anak-anak, terutama balita.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatur Pola Makan Anak untuk Memaksimalkan Tumbuh Kembang
Cara Mengatur Pola Makan Anak untuk Memaksimalkan Tumbuh Kembang

Jenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya
Tips Membuat Bekal Makanan Anak yang Bergizi Menurut Ahli Gizi
Tips Membuat Bekal Makanan Anak yang Bergizi Menurut Ahli Gizi

Selain membuat bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang

Baca Selengkapnya
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan

Perkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.

Baca Selengkapnya