Manfaat Ikan Patin

Merdeka.com - Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang cukup banyak dibudidayakan di perairan Indonesia. Habitat hidupnya ikan patin dapat berkembang biak di muara sungai sampai dengan tepi sungai yang besar. Tekstur daging ikan air tawar ini sangat lembut dan tak jarang diolah menjadi berbagai makanan seperti sup dan fillet. Keistimewaan ikan patin ternyata aman untuk dikonsumi mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil sampai dengan orang dewasa. Perlu diketahui nutrisi yang terkandung dalam ikan patin adalah protein, asam amino esensial, dan omega-3. Kandungan nutrisi tersebut dimanfaatkan salah satunya sebagai bahan MPASI.

Manfaat Ikan Patin untuk MPASI

cookpad.com

Meskipun ikan patin termasuk dalam jenis ikan tawar namun tidak membuat kandungan nutrisi yang dimilikinya kalah dibanding ikan jenis lainnya. Dalam daging ikan patin mengandung asam lemak esensial omega-3, karbohidrat, dan protein. Kandungan tersebut yang sangat direkomendasikan untuk menjadi menu MPASI bagi sang buah hati.

MPASI merupakan makanan pendamping air susu ibu yang secara umum berlangsung saat periode transisi dari ASI eksklusif ke makanan keluarga. MPASI sendiri diberikan ke sang buah hati ketika menginjak usia 6 hingga 24 bulan. Hal itu dikarenakan ASI saja tidak cukup untuk bisa memenuhi pemenuhan gizi anak demi perkembangan dan pertumbuhannya yang pesat. Ikan seperti yang kita ketahui bersama kaya akan sumber protein maka dinilai baik untuk dikonsumsi. Salah satunya ikan dimanfaatkan untuk MPASI, jenis ikan yang baik untuk MPASI kali ini adalah ikan patin. Berikut beragam manfaat ikan patin bagi ibu hamil sampai dengan untuk mengatasi penyakit asam urat.

Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil

©2021 Merdeka.com/foto: pixabay.com

Ternyata selain konsumsi buah dan sayur, olahan ikan yang mengandung protein dan asam folat juga penting untuk kesehatan ibu hamil. Alasannya karena dalam daging ikan patin terdapat kandungan yang berguna menstimulasi dan menunjang perkembangan calon bayi tersebut. Manfaat ikan patin untuk ibu hamil adalah sebagai berikut.

Kandungan protein yang terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil karena memiliki fungsi sumber tenaga pada tubuh, sebagai zat pembangun serta zat pengatur baik bagi sang ibu dan calon bayinya. Pada saat memasuki usia yang ke-37 minggu saat kehamilan, otak sang bayi tentu memerlukan protein untuk menstimulasi perkembangan otak nantinya dapat berfungsi secara sempurna. Kebanyakan cara pengolahan ikan patin adalah dengan cara direbus, karena kadar proteinnya akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan cara dipanggang.

Berat badan bayi yang baru lahir akan menentukan kesehatannya untuk kedepannya. Tidak banyak yang mengetahui bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari ukuran normal nantinya akan menyimpan risiko mengalami penyakit obesitas dan juga diabetes. Protein berperan dalam memaksimalkan sel-sel sang buah hati dapat bekerja sesuai dengan yang seharusnya sejak awal masa kehamilan.

Setelah kita membahas peran protein, tidak lupa juga zat asam amino esensial yang ada pada ikan air tawar ini. Asam amino esensial memiliki berjuta manfaat salah satunya untuk menjaga kadar cairan tubuh sang ibu saat hamil agar tetap seimbang. Kadar asam amino esensial juga akan bekerja menjaga kondisi asam basa dan sistem kekebalan tubuh. Mungkin kalian masih bertanya-tanya mengapa cairan tubuh ibu hamil begitu penting untuk dijaga keseimbangannya? Jawabannya karena agar tidak muncul gejala dehidrasi. Tentu saja keadaan tersebut tidak boleh kita anggap remeh. 

Dehidrasi adalah sebuah situasi dimana seseorang kekurangan cairan dalam tubuh, idealnya dalam sehari kita minum air putih sebanyak 8 hingga 12 gelas atau setara dengan tiga liter air.

Kelahiran prematur adalah sebuah situasi dimana sang bayi lahir sebelum minggu ke-37 atau dapat dikatakan juga lahir lebih awal dari waktu yang seharusnya. Faktor penyebab kelahiran prematur diantaranya karena kekurangan nutrisi, pernah mengalami keguguran, dan kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol. Maka konsumsi ikan patin untuk ibu hamil sangat disarankan demi memenuhi kadar protein.  

Manfaat Ikan Patin untuk Pria

© pexels.com/Pravin Maniam

Ikan yang memiliki tekstur dagingnya lembut dan mudah untuk dibudidayakan ini ternyata memiliki manfaat besar untuk meningkatkan gairah seks. Selain untuk mementingkan kepenuhan gizi setiap harinya, ikan patin dikonsumsi para pria untuk meningkatkan Hasrat seksual. Perlu diketahui bersama alasan dari ikan patin mampu meningkatkan Hasrat seksual adalah karena mengandung arginine, seng, dan kandungan omega 3. Arginine merupakan kandungan asam amino yang dimanfaat oleh tubuh untuk memproses oksida nitrat, Nah, pada alat kelamin manusia umumnya oksida nitrat digunakan memaksimalkan kemampuan pria untuk dapat terangsang. 

Berbeda dengan kandungan selanjutnya yaitu seng. Seng banyak ditemukan dalam tubuh terutama pada kadar testosteron dalam darah. Jika seorang pria kekurangan kandungan seng maka akan menyebabkan gangguan kelenjar seks dan berimbas pada jumlah sperma pria yang lebih sedikit. Sehingga intinya baik pria atau pun wanita memang wajib memiliki aliran darah yang kuat dan juga sehat untuk alat kelamin. Hal tersebut nantinya akan berpengaruh untuk kinerja jantung yang mampu mendorong peredaran darah secara menyeluruh serta meningkatkan sensasi atau libido saat melakukan hubungan intim.

Manfaat Ikan Patin untuk Asam Urat

klikdokter.com ©2020 Merdeka.com

Bagi penderita asam urat wajib hukumnya untuk menjaga pola makan mereka dengan baik setiap harinya. Dengan membatasi asupan makanan yang terlalu pedas dan makanan lain yang terlalu banyak mengandung purin untuk mencegah penumpukan kristal asam urat yang nantinya akan berimbas pada sakit di titik persendian tubuh. Ikan patin memiliki kandungan purin yang cukup rendah sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang menderita asam urat. Jika kita mengonsumsi ikan patin yang diolah secara benar maka akan memperoleh asupan kalsium dan lemak tak jenuh yang baik untuk tulang serta menurunkan kadar kolesterol. Tentu saja jika kadar kolesterol rendah maka akan mengurangi resiko penyakit yang berbahaya pemicu asam urat. (mdk/mgl)