Perlu Diketahui Orangtua, 5 Masalah Tulang pada Remaja ini Harus Diwaspadai
Merdeka.com - Selama ini, banyak orang yang menghubungkan permasalahan tulang sebagai masalah yang dialami oleh orang lanjut usia. Walau begitu, sebenarnya permasalahan tulang ini juga banyak ditemui pada remaja.
Terjadinya masalah tulang pada remaja ini sebenarnya merupakan sebuah hal yang umum terjadi. Penting untuk mengetahui dan segera mengatsinya agar tidak menghambat perkembangan anak.
Hal pertama yang biasanya menjadi tanda ketika terjadi masalah tulang di remaja ini adalah munculnya rasa sakit di tubuh mereka. Hal ini terntan terjadi pada masa-masa pertumbuhan saat remaja.
-
Apa masalah kesehatan remaja yang paling umum? Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah masalah kesehatan umum yang rentan dialami oleh anak remaja dan bagaimana mengatasi mereka.
-
Siapa yang harus tahu masalah kesehatan remaja? Penting bagi anak remaja dan orang tua untuk memahami masalah-masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi mereka.
-
Apa gangguan umum yang terjadi pada tulang belakang? Sebab, tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).
-
Bagaimana cara anak muda memperkuat tulang? Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah osteoporosis. Aktivitas fisik seperti latihan beban, jogging, bersepeda, dan berjalan kaki membantu meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga kekuatannya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
-
Kenapa sendi lutut anak muda rusak? 'Kejadian kerusakan permukaan sendi yang paling sering salah satunya memang usia. Namun, pada orang-orang muda juga sering terjadi kecelakaan, sendinya rusak, pecah, sehingga apapun yang dilakukan tetap sendinya jadi pengapuran, kalau jalan sakit, tulang rawannya habis,' jelas Kiki beberapa waktu lalu.
Percepatan pertumbuhan anak merupakan penyebab munculnya rasa sakit ini. Hal ini biasanya terjadi karena pada rentang usia remaja tertentu, pertumbuhan mereka jadi jauh lebih cepat dibanding pada masa anak-anak.
Rasa sakit di tulang akibat pertumbuhan ini bisa semakin terasa ketika anak banyak beraktivitas dan bergerak. Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat anak lebih rentan mengalami cedera dan rasa sakit.
Kondisi seperti ini biasanya pasti dialami oleh remaja. Namun, sejumlah faktor juga bisa berpengaruh seperti gaya hidup anak, nutisi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas, serta genetik.
Walau umum dialami, namun sejumlah permasalahan tulang pada remaja ini tak boleh dianggap remeh. Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah masalah tulang pada remaja yang rentan dialami.
1. Penyakit Osgood Schlatter
Penyakit ini merupakan masalah rasa sakit di lutut yang rentan dialami anak. Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan di bagian atas lutut ketika otot tempurung lutut terhubung dengan betis.
Permasalahan ini biasa muncul karena pertumbuhan anak yang terllalu cepat sehingga satu otot bisa tumbuh lebih cepat dibanding lainnya. Kondisi ini juga bisa memburuk ketika anak sangat aktif dan banyak berlari dan melompat.
Pada saat anak mengalami masalah ini, penting untuk beristirahat. Hindari juga melakukan kegiatan fisik berat seperti sepakbola atau olahraga lain. Pilihan makanan pada anak juga perlu dicermati agar peradangan tidak memburuk.
2. Skoliosis
Munculnya lengkungan pada tulang belakang yang dikenal dengan skoliosis bisa menjadi masalah yang juga dialami oleh anak. Pada orang dewasa, permasalahan ini bisa terjadi akibat gaya hidup namun pada anak permasalahan ini bisa muncul akibat kecelakaan, genetik, atau penyakit seperti cerebral palsy.
Skoliosi bisa menyebabkan kondisi tubuh yang tak imbang baik pada bagian pundak, pinggang, perut, maupun rusuk. Sejumlah penanganan bisa dilakukan terhadap masalah ini baik berupa terapi hingga operasi.
3. Terkilir
Anak dan remaja banyak terlibat dalam aktivitas fisik pada kehidupan sehari-hari. Sayangnya rasa menggebu-gebu untuk beraktivitas ini bisa menyebabkan mereka lebih rentan mengalami cedera seperti terkilir.
Terkilir merupakan kondisi tertarik atau cedera ligamen yang baisanya terjadi di persendian. Pada saat mengalami masalah ini, kompres dingin, obat pereda sakit, serta istirahat yang cukup bisa dilakukan. Terapi dan pijat juga bisa dilakukan tentu saja setelah berkonsultasi dengan dokter.
4. Slipped Capital Femoral Epiphysis
Slipped Capital Femoral Epiphysis (SCFE) adalah kelainan pada regio hip dimana didapatkan pergeseran dari epifisis kaput femoris mulai dari area metafisis hingga fisis. Kondisi ini tergolong langka dan biasa dialami anak pada rentang usia 10 hingga 15 tahun.
Gejala dari penyakit ini meliputi rasa sakit di area selangkang, pinggang yang kaku, kaki tangan yang lemas, serta panjang kaki yang berbeda antara kanan dan kiri. Pada penykit ini, penanganan bisa dilakukan dengan operasi dan rehabilitasi kemudian.
5. Sakit Punggung
Tak hanya pada orang dewasa, remaja juga bisa mengalami sakit punggung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh postur yang tak tepat, kondisi tegang yang tak biasa, penggunaan otot yang terlalu banyak, atau karena terjatuh.
Pada saat remaja mengalami masalah ini, penanganan bisa berupa istirahat, konsumsi obat, serta olahraga yang ringan. Sejumlah cara tersebut bisa meredakan rasa sakit dan membantu agar sakit punggung ini tak kembali.
Masalah tulang pada remaja ini perlu diketahui oleh orangtua terutama ketika terjadi dalam jangka waktu lama dan rasa sakit yang muncul tak tertahankan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ketika masalah ini dialami oleh anak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah lutut yang menyerang bukan kondisi eksklusif bagi lansia saja namun juga bisa dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaKelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaJika Anda mengalami sakit dan nyeri bagian tulang, otot, dan sendi, cara ini bisa Anda lakukan untuk meredakannya.
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca SelengkapnyaTulang dan sendi anak pada masa pertumbuhan rentan terkena gangguan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang merupakan proses yang kompleks dan penting pada anak, orangtua perlu segera menyadari jika terjadi gangguan.
Baca SelengkapnyaMembawa tas yang terlalu berat bisa menyebabkan sejumlah dampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaRemaja jompo mengacu pada remaja atau anak muda yang memiliki kondisi fisik layaknya orang tua, seperti pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDemi pertumbuhan tulang anak yang sehat dan optimal, sejumlah cara ini bisa dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaMasalah kanker tulang bisa semakin parah jika tak segera diatasi dengan tepat. Pastikan melakukan pertolongan yang tepat.
Baca Selengkapnya