Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Buat Gemuk, Pola Makan ala Barat juga Bisa Berdampak pada Kerja Otak

Tak Hanya Buat Gemuk, Pola Makan ala Barat juga Bisa Berdampak pada Kerja Otak Ilustrasi otak. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Pola makan ala barat telah diketahui memiliki sejumlah dampak buruk pada kesehatan. Jenis makanan ini kurang sehat serta mengandung lemak dan gula yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk dilakukan.

Selama ini, makanan tersebut dihubungkan bisa membuat seseorang gemuk. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pola makan jenis ini bisa membuat kinerja otak menjadi terganggu.

Dilansir dari NY Post, temuan ini diketahui melalui hasil penelitian yang dipublikasikan pada Royal Society. Diketahui bahwa bahkan ketika kamu kurus dan sehat, konsumsi makanan ini selama seminggu bisa berdampak pada kerja otak dan bahwa membuat seseorang sulit mengontrol selera makan.

"Setelah mengonsumsi makanan ala barat selama seminggu, makanan seperti cemilan dan cokelat menjadi lebih diinginkan ketika kamu tengah kenyang," terang Richard Stevenson, profesor psikologi dari Macquarie University, Sydney.

"Hal ini bakal lebih sulit untuk ditolak, membuatmu makan lebih banyak, sehingga berdampak lebih banyak kerusakan pada hippocampus," sambungnya.

Stevenson menyebut respons ini sebagai siklus jahat makan berlebih. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pola makan ini bisa berdampak pada otak hewan karena kandungan tinggi lemak, gula, serta makanan olahan.

Pada penelitian ini, peneliti merekrut 110 orang dewasa yang sehat dan langsing pada usia 20 hingga 23 tahun. Seluruh partsipan tersebut mendeskripsikan diri mereka sendiri sebagai pengonsumsi makanan sehat.

Setengah kelompok partisipan mengonsumsi pola makan normal selama seminggu. Sedangkan sisanya mengonsumsi pola makan khas barat dengan banyak waffle dan makanan cepat saji.

Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi makanan ala barat tampak lebih buruk pada tes ingatan dibanding kelompok yang mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, mereka juga diketahui memiliki kontrol selera makan yang lemah sehingga berujung pada makan berelebih.

"Ditunjukkan bahwa makanan olahan bisa berujung pada masalah kognitif tak kentara yang mempengaruhi selera makan dan menyebabkan makan berlebih pada orang muda yang sehat menjadi sebuah hal yang mencemaskan pada seluruh orang," terang Stevenson.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong

Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Berat Badan Seseorang Naik saat Berhenti Merokok
Ini Penyebab Mengapa Berat Badan Seseorang Naik saat Berhenti Merokok

Bertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan

Terjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
Dampak Makan Berlebihan pada Tubuh, Tak Hanya Sebabkan Kegemukan
Dampak Makan Berlebihan pada Tubuh, Tak Hanya Sebabkan Kegemukan

Menjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Menaikkan Berat Badan dengan Cepat
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Menaikkan Berat Badan dengan Cepat

Beberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres

Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Sepele yang Membuat Berat Badan Meningkat Drastis
8 Kebiasaan Sepele yang Membuat Berat Badan Meningkat Drastis

Menjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?
Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?

Jangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!

Baca Selengkapnya