Tinggal dekat bandara tingkatkan risiko mati karena stroke
Merdeka.com - Tinggal di dekat bandara bisa meningkatkan risiko mati akibat stroke, penyakit jantung, dan kardiovaskular, demikian menurut penelitian terbaru.
Suara bising dari pesawat tepatnya meningkatkan risiko gangguan kesehatan tersebut. Sebab suara bising memicu respon produksi hormon stres yang akhirnya meningkatkan tekanan darah tinggi dan mengganggu tidur.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, penelitian tersebut dilakukan para ahli dari Imperial College London dan King's College London.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Mengapa Stroke bisa berbahaya? Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Gimana tidur siang yang lama bisa bikin risiko stroke? Sebuah penelitian yang dikutip menyebutkan bahwa tidur siang terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Penelitian tersebut melibatkan 31.750 orang dengan rentang usia 30 hingga 70 tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang tidur siang lebih dari 90 menit memiliki risiko 25% lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan yang tidak tidur siang atau tidur siang kurang dari 90 menit.
-
Siapa yang paling berisiko jantung bermasalah saat mudik? Stres dan kelelahan dapat menyebabkan timbulnya gangguan irama jantung hingga berhenti berdetak. Saat melakukan perjalanan mudik, sangat mungkin mengalami kurang tidur terutama bagi pengemudi, perubahan pola makan, stres karena lalu lintas yang padat, dan kurangnya waktu istirahat selama perjalanan.
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
Peneliti menghimpun data penerbangan di siang dan malam hari kemudian membandingkannya dengan angka kematian penduduk yang tinggal di daerah dekat bandara.
Hasilnya, tinggal di dekat bandara memang memiliki gangguan berisik 10 sampai 20 persen lebih tinggi. Akibatnya, banyak penduduk yang tinggal di dekat bandara akhirnya menderita penyakit jantung, paru-paru, dan stres karena sulit tidur.
Selama ini, diet tidak sehat, jarang berolahraga, dan kebiasaan merokok serta minum alkohol disebut sebagai faktor pemicu penyakit jantung. Namun melalui penelitian tersebut, para ahli menjelaskan kalau suara bising juga berperan dalam meningkatkan risiko serangan penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian kemudian diterbitkan dalam British Medical Journal.
Baca juga:Banyak berkeringat berarti banyak kalori terbakar?Ikuti 5 langkah mudah ini agar percaya diri7 Fakta menarik tentang keringat7 Hal yang dialami saat usia bertambah5 Keburukan makan roti tawar putih (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bepergian dengan cara terbang bisa membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan berikut ini:
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko stroke, penting untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan melakukan kebiasaan dibawah ini!
Baca SelengkapnyaDemensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaKondisi kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi (AF) bisa menyebabkan risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaSelain penyakit fisik, lanjutnya, polusi udara juga salah satu pemicu penyakit mental.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca Selengkapnya