Tingkat IQ tentukan panjang usia seseorang?
Merdeka.com - Orang pintar cenderung hidup lebih lama dibanding mereka yang memiliki tingkat intelegensi rendah. Berdasarkan studi terbaru, hal itu dipengaruhi oleh gen.
Sekitar 95 persen dari hubungan antara kecerdasan dan umur panjang dipengaruhi oleh faktor genetik, menurut para peneliti dalam studi yang diterbitkan di International Journal of Epidemiology.
Sayangnya, saat mengikuti studi ini, sebagian besar peserta hanya mengikuti tes kecerdasan saat usia pertengahan, bukan di masa muda mereka. Pada saat itu, hasil tes IQ mereka mungkin telah dipengaruhi oleh penurunan kognitif karena penuaan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Bagaimana kecerdasan bisa diukur? Untuk mengukur kecerdasan seseorang, Dr. Rosemarie Manfredi, seorang neuropsikolog di Bensalem, PA, menyarankan untuk menghubungi psikolog yang berspesialisasi dalam penilaian dan evaluasi.
-
Siapa yang meneliti pertumbuhan otak? Peneliti di Universitas California (UC), Davis Health melakukan studi terhadap berbagai ukuran otak orang yang lahir antara tahun 1930 hingga 1970an.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Bagaimana peneliti mengukur perubahan ukuran otak manusia? Penelitian tersebut mengaitkan perubahan ukuran otak dengan data suhu global, kelembapan, dan curah hujan yang tercatat dalam sejarah.
Meski demikian, para peneliti mengatakan bahwa hasil menunjukkan studi mereka bahwa orang pintar bisa hidup lebih lama karena mereka dapat memilih gaya hidup yang lebih sehat, atau menghasilkan lebih banyak uang yang memberi mereka kemudahan dalam akses perawatan kesehatan.
"Kami menemukan bahwa hubungan kecil antara kecerdasan dan masa hidup hampir semua karena genetik," kata Rosalind Arden, peneliti dari London School of Economics and Political Science.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaIQ populer digunakan untuk mengukur kecerdasan seseorang, namun sebenarnya apa saja yang bisa dan tidak bisa diketahui dari IQ seseorang?
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun
Baca SelengkapnyaManusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian selama 5 tahun menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki risiko kematian dini 3,7% lebih rendah.
Baca SelengkapnyaTernyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaEstimasi ini mengasumsikan faktor-faktor lain yang terkait dengan potensi penghasilan.
Baca SelengkapnyaPeneliti ungkap rahasia hidup awet muda adalah hidup di lingkungan hijau. Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaUsia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca SelengkapnyaBerkebalikan dari pandangan banyak orangtua terkait dampak buruk video game, penelitian buktikan bahwa video game ternyata bisa tingkatkan IQ anak.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca Selengkapnya