5 Dampak Sering Menahan Buang Air Besar, Waspadai Penyakit Berikut
Merdeka.com - Buang air besar dilakukan oleh semua orang dan merupakan hal yang alamiah dan berhubungan dengan kesehatan tubuh. Frekuensinya memang berbeda-beda pada tiap orang, tetapi buang air besar secara teratur memiliki dampak baik bagi tubuh.
Tubuh memiliki sistem bawaan yang disebut refleks gastrokolik yang menimbulkan dorongan untuk buang air besar setelah makan. Ini paling umum pada anak-anak, yang sering menggunakan toilet setelah makan, tetapi kemudian menjadi berkurang seiring tumbuh menjadi dewasa (walaupun beberapa masih memiliki keinginan untuk buang air besar setelah makan).
Tubuh memiliki sistem untuk mengirim sinyal ketika rektum penuh dan perlu dikosongkan. Tetapi beberapa orang mengabaikan sinyal ini dengan sengaja dan memilih untuk menahan buang air besar dengan berbagai alasan tertentu.
-
Apa saja isyarat tubuh saat anak ingin buang air? Anda juga perlu mengajarkan anak tentang isyarat tubuh yang menunjukkan keinginan untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet. Beritahu anak bahwa ketika ia menunjukkan tanda-tanda seperti kebelet, mengejan, atau buang gas, itu adalah sinyal bahwa ia sudah seharusnya menuju toilet.
-
Kenapa orang sering terbangun untuk buang air kecil? Jika Anda sering terbangun untuk buang air kecil, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
-
Kenapa harus menutup diri saat buang hajat? Hal ini dilakukan untuk menjaga aurat dan menghindari gangguan setan yang suka berada di tempat kotor.
-
Apa yang dimaksud dengan sering buang air kecil? Seringnya buang air kecil atau meningkatnya frekuensi berkemih adalah situasi di mana individu merasakan dorongan untuk berkemih lebih sering daripada biasanya.
-
Bagaimana cara mengatasi buang air kecil berlebihan? Menurut Dr. Jason Kim dari Renaissance School of Medicine, beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini mencakup terapi hormon, latihan untuk memperkuat otot panggul, atau tindakan medis seperti injeksi Botox pada kandung kemih.
-
Kenapa sering buang air kecil bisa jadi masalah kesehatan? Namun, apabila frekuensi buang air kecil melebihi 8 kali dalam sehari atau mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini sebaiknya diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Terlalu sering melakukannya ternyata berdampak tak baik bagi kesehatan, lebih parah, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut dampak sering menahan buang air besar yang perlu diwaspadai:
Dampak Sering Menahan Buang Air Besar
Karena tubuh setiap orang berbeda dan pada jadwal buang air besar yang berbeda, berapa lama seseorang dapat bertahan tanpa buang air besar bervariasi. Jika Anda adalah orang yang hanya buang air besar tiga kali seminggu, Anda dapat dengan mudah tidak buang air besar selama satu atau dua hari (atau bahkan tiga), dan itu mungkin tidak akan menjadi masalah.
Mereka yang buang air besar lebih teratur mungkin merasa sulit menahan buang air besar dengan nyaman selama lebih dari sehari. Karena ada dampak sering menahan buang air besar.
Semakin lama tinja ditahan di rektum, semakin banyak air yang diserap darinya, membuat tinja lebih keras dan karenanya lebih sulit untuk dikeluarkan. Melewati tinja yang keras dikaitkan dengan fisura, yaitu robekan di saluran anus.
©Shutterstock/Africa Studio
Fisura bisa sangat menyakitkan, berdarah, dan mungkin butuh waktu untuk sembuh, itulah mengapa penting untuk pergi ke kamar mandi saat ada dorongan BAB dan tidak menunda terlalu lama. Setiap darah yang terlihat di dalam atau di tinja harus selalu menjadi alasan untuk menemui dokter, bahkan jika itu dianggap sebagai fisura.
Berikut daftar dampak sering menahan buang air besar yang penting diwaspadai:
1. Wasir dan fisura
Dampak sering menahan buang air besar yaitu dapat menyebabkan seseorang memiliki masalah seperti fisura anus yaitu robekan di saluran anus atau bahkan wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di dalam maupun di luar anus dan rektum.
2. Kanker usus besar
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central, seseorang yang menahan tinja di usus besar akan menyebabkan lapisan dalam usus besar meradang secara permanen dan memiliki jumlah bakteri yang meningkat. Tahukah Anda faktor-faktor ini dapat menyebabkan kanker usus besar.
3. Distensi
Tahukah Anda bahwa rektum dapat meregang berlebihan jika cenderung menahan buang air besar setiap hari. Jika rektum teregang terlalu jauh, hal ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja, yang berarti ketika Anda memiliki keinginan untuk buang air besar, Anda tidak akan dapat menahannya.
4. Apendisitis
Menahan kotoran juga dapat melipatgandakan kemungkinan seseorang terkena radang usus buntu. Jadi, ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari menahan kotoran dan mengatur pergerakan usus.
5. Impaksi Tinja
Dampak sering menahan buang air besar juga dapat menyebabkan impaksi, yang merupakan masalah lebih serius yang memerlukan intervensi medis. Ini adalah saat tinja tersangkut di usus besar atau rektum dan tidak mungkin dikeluarkan, bahkan dengan perawatan atau pengobatan yang dijual bebas. Anda mesti dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat guna mengatasi impaksi tinja.
Dampak Sering Menahan Kencing Terlalu Lama
Sama seperti dampak menahan buang air besar, menahan kencing juga berdampak buruk pada tubuh.
1. Inkontinensia
Apakah Anda kerap menahan kencing lebih lama? Maka, Anda harus segera berhenti melakukannya! Menahan kencing dapat melemahkan otot kandung kemih seiring waktu. Ini dapat menyebabkan masalah seperti inkontinensia dan ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Jika menahan air seni setiap hari, seseorang bisa berisiko mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena penumpukan bakteri.
3. Penyakit ginjal
Ini adalah komplikasi serius lain dari menahan kencing Anda. Ginjal akan terganggu jika seseorang terus-terusan sering menahan kencing. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering menahan kencing bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mencoba menahan kentut, terutama di tempat umum. Ternyata, tindakan ini bisa mempunyai konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaMenahan kentut bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh sehingga perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaTenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi BAB keras dengan mudah dan aman beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaInkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca Selengkapnya