6 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa Secara Alami
Mengompol kerap dikaitkan pada anak-anak. Kondisi ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Mengompol kerap dikaitkan pada anak-anak. Kondisi ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
6 Cara Mengatasi Ngompol pada Orang Dewasa Secara Alami
Mengompol kerap dikaitkan pada anak-anak. Kondisi ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Orang tua hanya membutuhkan kesabaran untuk mengajarkan si kecil agar tidak ngompol. Memang, seperempat anak-anak mengalami masalah enuresis nokturnal atau buang air kecil saat tidur. Kondisi ini terjadi kandung kemih mereka menjadi lebih besar.
Namun lain halnya jika kebiasaan ini terus terbawa ketika mereka beranjak dewasa. Pasalnya ngompol yang terjadi pada orang dewasa menjadi tidak wajar.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi mengompol? Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk membantu anak mengatasi masalah mengompol ini.
-
Bagaimana cara mengatasi mengompol pada anak? Mengatasi masalah mengompol memerlukan pendekatan yang menyeluruh serta kesabaran. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan: 1. Perubahan perilaku: - Batasi konsumsi cairan sebelum tidur. - Pastikan anak buang air kecil sebelum tidur malam. - Bangunkan anak di malam hari untuk buang air kecil. 2. Penggunaan alarm enuresis:- Alat ini akan berbunyi saat mendeteksi kelembapan. - Membantu anak terbangun dan menggunakan toilet. - Efektif dalam melatih anak untuk bangun saat kandung kemih penuh. 3. Terapi obat-obatan:- Desmopressin: Mengurangi jumlah urin yang diproduksi di malam hari. - Antikolinergik: Mengurangi kontraksi kandung kemih yang tidak terkendali. - Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan.
-
Bagaimana sebaiknya orang tua menenangkan anak yang mengompol? Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memberi tahu anak Anda bahwa mengompol itu wajar, dan memberikan jaminan bahwa Anda akan menemukan solusi bersama.
-
Kapan orang tua perlu ke dokter tentang mengompol? Jika seorang anak terus menerus mengompol setelah berusia 7 tahun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko mengompol pada anak? Ajak anak untuk pergi ke toilet minimal 2-3 kali di siang hari dan sekali sebelum tidur malam. Dengan rutinitas ini, anak akan lebih mudah mengosongkan kandung kemih sebelum tidur, sehingga kemungkinan terjadinya mengompol di malam hari dapat berkurang.
-
Kenapa kebiasaan mengompol pada anak perlu diatasi? Mengompol adalah hal yang normal selama anak masih dalam fase pertumbuhan. Namun, jika perilaku ini terus berlangsung hingga anak berusia lebih dari 7 tahun, orang tua perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Penelitian menunjukkan, mengompol terjadi pada 1 hingga 2 persen orang dewasa. Kemungkinan jumlahnya lebih tinggi, hal ini karena sebagian orang dewasa malu untuk menuturkan permasalahannya pada dokter.
Jika mengalami ngompol hanya beberapa kali, maka tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika kondisi ini terjadi berulang kali atau sering, maka patut mendapatkan penanganan medis.
Berikut cara mengatasi ngompol pada orang dewasa secara alami dan penyebabnya:
Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab mengompol pada orang dewasa, di antaranya:
1. Masalah Hormon
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang pertama adalah karena masalah hormon. Saat tidur, tubuh menghasilkan hormon antidiuretik (ADH) lebih banyak.
Fungsinya, agar ginjal memperlambat produksi urine, sehingga waktu tidur keinginan buang air kecil lebih sedikit. Namun, ada beberapa orang tidak menghasilkan ADH yang cukup, dan tubuh tidak meresponnya dengan baik. Kondisi inilah yang menyebabkan ngompol saat tidur .
2. Kandung Kemih Kecil
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang kedua yaitu karena kandung kemih yang kecil. Istilah kandung kemih kecil sebenarnya, bukan kandung kemih yang satu lebih kecil dari yang lainnya.
Hanya saja, beberapa orang memiliki volume kandung kemih yang lebih rendah, sehingga mudah penuh. Kondisi ini menjadikan seseorang memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, bahkan di malam hari. Oleh karenanya, ada beberapa orang tanpa sadar mereka mengompol.
Otot Terlalu Aktif
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang ketiga yakni karena otot yang terlalu aktif. Otot terlalu aktif merujuk pada Otot detrusor. Di mana otot ini terasa lebih rileks ketika kandung kemih terisi dan berkontraksi ketika sudah waktunya untuk dikosongkan.
Jika otot-otot ini berkontraksi pada waktu yang salah, hal ini memungkinkan kamu tidak dapat mengontrol buang air kecil. Kondisi ini disebut overactive bladder (OAB).
Kontraksi otot kandung kemih mungkin disebabkan oleh sinyal saraf abnormal antara otak dan kandung kemih atau iritasi pada kandung kemih, seperti alkohol, kafein, atau obat-obatan. Beberapa hal tersebut dapat membuat otot kurang stabil, hal itu yang menyebabkan Anda menjadi buang air kecil lebih sering.
4. Diabetes mellitus
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang keempat adalah diabetes mellitus. Diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi buang air kecil.
Ketika gula darah tinggi, jumlah urine meningkat karena ginjal mencoba mengatur kadar gula. Hal ini dapat menyebabkan mengompol, buang air kecil berlebihan (lebih dari 3 liter per hari), dan buang air kecil lebih sering.
5. Sleep Apnea
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang kelima yaitu karena sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur, seseorang kerap mengalami berhenti bernapas berulang kali selama tidur.
Menurut sumber yang sama, satu studi menemukan, 7 persen orang dengan gangguan tidur ini kerap sekali mengompol pada malam hari, bahkan juga bisa siang hari. Untuk mengatasinya, Anda harus menjalani terapi pernapasan agar tidur lebih nyenyak, dan mengatasi kebiasaan mengompol.
6. Obat-obatan Tertentu
Penyebab ngompol pada orang dewasa yang berikutnya bisa karena konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil dan meningkatkan kontraksi kandung kemih. Tentu saja ini menjadi penyebab ngompol. Obat-obatan tersebut, di antaranya obat tidur, antipsikotik, dan lain-lain.
7. Kanker
Tumor dari kanker kandung kemih dan prostat dapat menyumbat saluran kemih. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk menahan kencing, terutama pada malam hari. Kondisi ini tentunya harus ditangani dengan tepat dan perlu segera mendapatkan pertolongan medis.
merdeka.comCara Mengompol pada Orang Dewasa
Mengompol, atau sering disebut juga sebagai enuresis, adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil saat tidur. Berikut sejumlah cara mengatasi mengompol pada orang dewasa:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Mengompol pada orang dewasa bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, atau masalah neurologis lainnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat serta memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
2. Latihan Kandung Kemih
Latihan kandung kemih, juga dikenal sebagai kegelisahan urin, adalah metode yang efektif dalam mengatasi mengompol pada orang dewasa.
Latihan ini melibatkan mengatur jadwal buang air kecil secara teratur dan bertahap meningkatkan interval waktu antara setiap kali buang air kecil.
Mulailah dengan mencatat jumlah urin yang keluar saat buang air kecil. Ini akan membantu Anda melihat perubahan dalam kapasitas kandung kemih Anda.
3. Hindari Minuman Sebelum Tidur
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Untuk mengatasi mengompol, disarankan untuk menghindari minuman ini beberapa jam sebelum tidur.
Sebagai gantinya, minumlah air putih yang cukup sepanjang hari. Pastikan untuk mengatur pola minum Anda agar lebih teratur dan tidak terlalu banyak minum sebelum waktu tidur.
4. Perhatikan Pola Makan
Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi volume dan frekuensi buang air kecil. Agar dapat mengatasi mengompol, penting untuk memperhatikan pola makan Anda.
Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi. Makanan seperti cabai, cuka, minyak goreng, dan makanan cepat saji dapat merangsang kandung kemih dan meningkatkan produksi urine.
Selain itu, batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Kafein merupakan diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urine dan memengaruhi kandung kemih.
Konsumsi juga makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat dapat mengurangi masalah sembelit yang dapat mempengaruhi kandung kemih dan menyebabkan mengompol pada orang dewasa.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, Anda dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko mengompol.
5. Gunakan Pelindung Tidur
Jika Anda mengalami masalah mengompol pada orang dewasa, menggunakan pelindung tidur seperti selimut bedong, popok dewasa, atau alas tidur tahan air dapat membantu menjaga kebersihan tempat tidur Anda. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan rasa nyaman dan tenang saat tidur.
6. Operasi
Jika segala cara sudah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, maka tindakan medis lainnya harus diambil. Salah satunya operasi stimulasi saraf sakral, clam cystoplasty (pembesaran kandung kemih), miektomi detrusor, dan perbaikan prolaps organ panggul.