8 Tanda Alami Saraf Terjepit, Ini Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Saraf terjepit adalah saraf yang tertekan. Jaringan di sekitarnya yang menekan akar saraf dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di berbagai area tubuh.

Sebagian besar saraf terjepit berasal dari leher (radikulopati serviks), punggung tengah atas (radikulopati toraks) atau punggung bawah (radikulopati lumbal). Anda juga dapat mengalami saraf terjepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan Anda (sindrom terowongan karpal untuk pergelangan tangan).

Saraf terjepit sering terjadi setiap tahun sekitar 85 dari 100.000 orang dewasa di Amerika Serikat terkena saraf terjepit. Orang-orang dari segala usia dapat mengalami saraf terjepit, tetapi mereka yang berusia 50 dan lebih tua kemungkinan besar mengalaminya, karena radang sendi dan degenerasi di tulang belakang dan bagian tubuh lainnya. Berikut tanda alami saraf terjepit beserta cara mengatasinya:

1. Rasa sakit yang memancar

Tanda alami saraf terjepit, yaitu terasanya rasa sakit yang menyebar di sepanjang beberapa atau semua jalur di mana saraf memasok sensasi atau gerakan. 

Di tulang belakang leher, saraf terjepit dapat menyebabkan nyeri leher yang menjalar ke bahu, lengan, tangan, dan jari. Di tulang belakang lumbar, saraf terjepit dapat menyebabkan nyeri punggung yang menjalar ke pinggul, bokong, tungkai dan kaki. Rasa sakitnya bisa terasa tajam, terbakar atau sakit.  

Linu panggul menggambarkan serangkaian gejala yang muncul ketika saraf siatik besar di tulang belakang lumbal dikompresi. Tanda khas linu panggul adalah nyeri satu sisi yang menjalar dari punggung bawah ke bokong, belakang paha, betis, dan kaki.

Jika Anda memiliki saraf terjepit di punggung bawah, rasa sakitnya mungkin lebih buruk selama periode duduk atau berdiri yang lama, posisi yang memberikan lebih banyak tekanan pada tulang belakang dan saraf. 

Anda mungkin juga merasakan rasa sakit yang tiba-tiba dan menusuk selama gerakan kuat seperti batuk, bersin, atau tertawa. Jika memiliki saraf terjepit di leher, rasa sakit dan kekakuan mungkin lebih buruk saat Anda mencoba memutar kepala.   

2. Mati rasa

Tanda alami saraf terjepit yaitu mungkin merasakan mati rasa atau kehilangan sensasi di area tubuh yang terkena saraf terjepit. Jika Anda memiliki saraf terjepit di leher, mati rasa dapat memengaruhi bahu, lengan, tangan, atau jari. Jika Anda memiliki saraf terjepit di punggung, mati rasa dapat mempengaruhi bokong, tungkai atau kaki.    

3. Perasaan kesemutan

Merasa kesemutan, atau sensasi seperti tusukan jarum di sepanjang jalur saraf adalah tanda umum kompresi saraf. Jika Anda memiliki saraf terkompresi di leher, Anda mungkin mengalami sensasi kesemutan di bahu, lengan, tangan, dan jari. Jika memiliki saraf terjepiy di punggung bawah, Anda mungkin mengalami sensasi kesemutan di pantat, kaki, dan kaki.    

4. Kelemahan otot

Tanda alami saraf terjepit dapat menyebabkan kelemahan otot dan hilangnya fungsi motorik pada area tubuh yang terkena saraf terjepit. 

Tergantung pada lokasi saraf terjepit, Anda mungkin mengalami kesulitan berjalan normal atau menggenggam dan memegang benda di tangan Anda. Jika tampaknya tidak ada penjelasan untuk kelemahan yang tidak terduga, itu mungkin merupakan tanda alami saraf terjepit. 

samvedanaa.com

5. Inkontinensia usus atau kandung kemih

Saraf di punggung tidak hanya membantu Anda menggerakkan kaki, ia juga mengontrol kandung kemih dan usus. Ketika saraf di punggung bawah sangat tertekan, Anda mungkin mengeluarkan air seni atau buang air besar, atau mungkin memiliki masalah lain dengan fungsi-fungsi ini.

6. Rasa sakit yang berubah saat berpindah posisi

Bukan hal yang aneh jika rasa sakit berkurang atau memburuk saat memindahkan posisi Anda, tetapi cara perubahannya dapat bervariasi berdasarkan apa yang menyebabkan rasa sakit. 

Bagi banyak orang dengan linu panggul, misalnya, rasa sakit dapat berkurang ketika mencondongkan tubuh ke depan dari posisi duduk, atau ketika berbaring telentang sepenuhnya. Namun, jika Anda berbaring miring, kondisi ini sering memburuk (itulah sebabnya sulit tidur dengan saraf terjepit di punggung). 

Apa Penyebab Saraf Terjepit?

Setelah mengetahui tanda alami saraf terjepit, perhatikan juga penyebabnya. Beberapa kondisi dapat menyebabkan jaringan atau tulang menekan saraf dan menimbulkan gejala. Ini meliputi:

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis menyebabkan peradangan pada persendian yang dapat menekan saraf di dekatnya.

Penuaan 

Penuaan menyebabkan "keausan" pada tulang belakang dan cakramnya. Seiring waktu, cakram tulang belakang dapat kehilangan kadar air dan menjadi rata. Vertebra (tulang di sumsum tulang belakang) bergerak lebih dekat, dan sebagai respons tubuh membentuk pertumbuhan tulang. Pertumbuhan tulang ini, atau taji, dapat menekan saraf.

Cedera mendadak akibat olahraga atau kecelakaan 

Cedera mendadak akibat olahraga atau kecelakaan dapat mengakibatkan saraf terjepit. Gerakan mengangkat, menarik, atau memutar yang canggung dapat menyebabkan herniasi diskus.

Gerakan berulang

Tugas gerakan berulang, seperti mengetik dalam waktu lama pada keyboard, dapat menyebabkan stres pada pergelangan tangan dan tangan. Hal ini dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome (peradangan tendon yang menekan saraf median di lengan).

Obesitas

Kelebihan berat badan dapat membengkakkan jalur saraf, memberi tekanan pada saraf.

Kehamilan

Berat badan ekstra dapat menyebabkan saraf terjepit.

Diabetes

Kadar glukosa (gula) yang tinggi dalam darah merusak saraf.

Cara Mengatasi Saraf Terjepit

Perawatan saraf terjepit tergantung pada lokasi dan penyebabnya. Mengistirahatkan area yang terkena seringkali sangat efektif, terutama pada kasus cedera yang disebabkan oleh aktivitas berulang. Untuk meredakan tanda alami saraf kejepit, Anda bisa menggunakan:

Es dan panas

Oleskan es dan panas seperti yang dilakukan pada area yang bengkak untuk bantuan sementara.

Pereda nyeri yang dijual bebas 

Acetaminophen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu gejala. NSAID termasuk ibuprofen dan naproxen.

Jika perawatan di rumah tidak membantu, atau jika Anda terus-menerus mengalami saraf terjepit, pergi ke dokter adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan resep obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, atau bahkan pembedahan. (mdk/amd)