Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadisdik Madina Ramai Disebut akan Berhentikan Honorer, Ternyata Ini Faktanya

Kadisdik Madina Ramai Disebut akan Berhentikan Honorer, Ternyata Ini Faktanya demo guru honorer. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Persoalan pegawaihonorer sampai saat ini masih sering kali menimbulkan polemik di tanah air. Beberapa waktu terakhir, beredar isu soal pemberhentian honorer Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di sejumlah instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut).

Sebelumnya, sejumlah Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) mengeluarkan surat pemberitahuan kepada para honorer TKS, yang isinya menyebutkan berakhirnya masa tugas tenaga honorer di tahun 2021. Surat edaran ini kemudian jadi sorotan masyarakat. Banyak yang mengira bahwa akan ada pemberhentian honorer di sejumlah instansi tersebut, salah satunya di Dinas Pendidikan.

Terkait isu tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Madina, Arbiuddin Syahputra Harahap, membantah akan ada pemberhentian honorer.

"Terkait isu pengurangan tenaga honorer TKS di lingkungan Dinas Pendidikan kita tidak ada melakukan pengurangan tenaga pendidik," ujar Arbiuddin, saat melakukan kunjungan ke Korwil 11 Kecamatan Batang Natal pada Selasa (4/1).

Ia bahkan mengatakan bahwa pihaknya justru akan memperjuangkan agar semua tenaga honorer kembali bisa bekerja. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Bantah Isu Pemberhentian Honorer

Dalam kunjungannya tersebut, Arbiuddin menjelaskan bahwa dalam surat edaran yang Ia keluarkan, tidak ada keterangan soal pemberhentian. Ia hanya menyampaikan soal masa kontrak yang sudah selesai dan menunggu SK baru yang akan diperbarui.

"Dalam surat yang saya keluarkan tidak ada mengeluarkan bahasa pemberhentian, saya hanya sampaikan masa kontrak kerja saudara telah berakhir dan menunggu SK lanjutan," jelasnya.

Ia kembali menegaskan bahwa Ia tidak akan memberhentikan honorer di lingkungan Dinas Pendidikan.

"Insha Allah kami di Disdik Madina tidak akan melakukan pengurangan, saya menepis isu tersebut bahwa Disdik Madina akan memberhentikan tenaga honorer, saya akan memperjuangkan honor TKS ini, jadi jangan takut," tegasnya.

Berupaya Terus Dengarkan Aspirasi Para Tenaga Pendidik

Arbiuddin juga mengatakan, kunjungannya ke wilayah Pantai Barat Madina itu merupakan agenda rutin Dinas Pendidikan, sekaligus upayanya untuk bisa terus mendengar dan menyerap aspirasi dari para tenaga pendidik yang ada di daerah."Tujuan saya melakukan kunker ini hanya satu, yakni ingin bertatap muka dengan bapak ibu tenaga pengajar di wilayah Batang Natal. Saya ingin membuktikan kepada semua bahwa kita semua ini keluarga, marilah bersama-sama kompak dan kita tetap sama," sebutnya.Selain soal kejelasan nasib para honorer, dalam kesempatan itu,  Kepala Korwil 11 Batang Natal, Rasudin Nasution juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dialami oleh tenaga pendidik, di antaranya soal kondisi beberapa sekolah yang sudah tak layak pakai lagi karena kondisi bangunannya yang hancur. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan

Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.

Baca Selengkapnya
Penghapusan Tenaga Honorer Dibatalkan
Penghapusan Tenaga Honorer Dibatalkan

Dalam aturan tersebut, tidak ada disebutkan bahwa tenaga honorer ini akan diangkat menjadi PPPK atau ASN.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Ngaku Tak Tahu Ribuan Guru Honorer di Jakarta Terkena Kebijakan Cleansing
Menpan RB Ngaku Tak Tahu Ribuan Guru Honorer di Jakarta Terkena Kebijakan Cleansing

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI: 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan
Disdik DKI: 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan

Data ribuan guru honorer di Jakarta itu didapat dari penambahan yang terakumulasi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Buka Suara, Terungkap Penyebab Ratusan Guru Honorer Diberhentikan
Disdik DKI Buka Suara, Terungkap Penyebab Ratusan Guru Honorer Diberhentikan

Per Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Masalah Honorer Muncul Sejak Era Presiden SBY, Kini Jumlahnya Semakin Membengkak
Mahfud MD: Masalah Honorer Muncul Sejak Era Presiden SBY, Kini Jumlahnya Semakin Membengkak

Untuk menghemat anggaran, pemerintah bisa saja menempuh cara yang keras dengan tidak menganggap keberadaan tenaga honorer bagi yang diangkat kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur
Ratusan Guru Honorer Jakarta Dipecat di Tahun Ajaran Baru, Pengamat: Tindakan Ngawur

kebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara 107 Guru Honorer di Jakarta Diputus Kontrak
Duduk Perkara 107 Guru Honorer di Jakarta Diputus Kontrak

Menurut Iman, pemberitahuan cleansing guru honorer itu dibagikan dalam bentuk formulir.

Baca Selengkapnya
Kabar Bahagia: MenPAN-RB Jelaskan Tak Ada PHK Massal 2,3 Juta Honorer, Solusinya Begini
Kabar Bahagia: MenPAN-RB Jelaskan Tak Ada PHK Massal 2,3 Juta Honorer, Solusinya Begini

"Ada 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak boleh lagi bekerja November 2023," kata Menteri Anas.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pemda Rekrut Tenaga Honorer Bakal Kena Sanksi
Hati-Hati, Pemda Rekrut Tenaga Honorer Bakal Kena Sanksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah melarang pengangkatan tenaga honorer baru.

Baca Selengkapnya