Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Dokter di Medan Pakai Plat Mobil Bodong Konsulat Rusia, Ini Fakta Terbarunya

Kasus Dokter di Medan Pakai Plat Mobil Bodong Konsulat Rusia, Ini Fakta Terbarunya Polisi tilang mobil berplat nomor ganda. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Seorang oknum dokter berinisal (MF) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) belum lama ini ditangkap oleh Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan karena menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) palsu Konsulat Rusia.

Penangkapan ini telah dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles pada Kamis (26/8).

"Satu orang berinisial MF saat ini masih proses penyelidikan," katanya.

Selain mengamankan oknum dokter tersebut, petugas juga menyita barang bukti berupa empat unit mobil berbagai merek dengan TNBK CC (Corps Consulat) milik Konsulat Rusia.

Sampai saat ini polisi belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan.

"Belum ada penetapan tersangka. Proses penanganan masih penyelidikan," katanya

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Plat Mobil Bodong

Rafles menjelaskan, petugas pertama kali menemukan mobil milik oknum dokter tersebut saat terparkir di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Petugas pun kemudian melakukan pemeriksaan ke rumah dokter tersebut dan menemukan tiga mobil lainnya dengan plat konsulat Rusia.

"Awalnya kita menemukan mobil Hyundai yang menggunakan pelat nomor palsu terparkir di salah satu rumah sakit di Medan. Setelah kita periksa ternyata milik MF. Kemudian kita lakukan pengembangan ke kediaman dan ditemukan tiga mobil lainnya," ujarnya.

Namun, setelah diperiksa, ternyata pelat nomor keempat mobil tersebut tidak terdaftar. Petugas juga mengecek ternyata diketahui di Indonesia tidak ada Corps Consulat (CC) dari Rusia. Melainkan kedutaan yang berada di Jakarta.

"Setelah dicek tidak terdapat adanya Corps Consulat (CC) dari Rusia yang ada di Indonesia. Jadi perwakilan di Indonesia itu adanya di Jakarta dan itu adalah kedutaan. Jadi harusnya pelatnya itu CD bukan CC," tambahnya.

Motif Pelaku

Terkait motif, Rafles mengatakan bahwa MF mengakui plat mobil Konsulat Rusia yang Ia gunakan adalah palsu.  Berdasarkan dari hasil interogasi, MF mengaku sengaja menggunakan pelat palsu tersebut agar lebih leluasa melakukan perjalanan. Karena menurut pengakuannya, MF sering menjemput tamu dari Rusia yang datang ke Kota Medan."Motifnya supaya tidak dipersulit, terus ada jalur khusus untuk konsulat. Sehingga memudahkan menjemput tamu," katanya.

Pelaku Tidak Ditahan

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan pada Sabtu (28/8) mengatakan, petugas sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap oknum dokter terebut.Meski begitu, saat ini pelaku tidak ditahan lantaran dinilai kooperatif dan telah menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian."Kita sedang selidiki satu surat perjalanan yang kami temukan dari MF. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia

Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.

Baca Selengkapnya
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar

Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya

Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.

Baca Selengkapnya
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Heboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan

Susanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.

Baca Selengkapnya
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview

Dokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara

Meski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya

Susanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dokter Spesialis, Pemuda Ini Tega Poroti Pacarnya Puluhan Juta Hingga Dipalak Bayar Cicilan Motor
Mengaku Dokter Spesialis, Pemuda Ini Tega Poroti Pacarnya Puluhan Juta Hingga Dipalak Bayar Cicilan Motor

Belakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.

Baca Selengkapnya
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus

Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi

Twedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya