Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Kapolres Batubara Perintahkan Personel Lakukan Ini
Merdeka.com - Kepolisian Polres Batubara, Sumatra Utara (Sumut), terus melakukan upaya untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 agar mencapai angka 80 persen hingga akhir tahun 2021 ini.
Berbagai upaya dilakukan oleh Polres Batubara untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia divaksinasi, salah satunya dengan sistem jemput bola. Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis sebelumnya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendatangi satu per satu rumah warga dan memberikan pelayanan vaksin.
Terbaru, AKBP Ikhwan memerintahkan setiap satu personelnya wajib untuk membawa sepuluh orang untuk divaksinasi.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi rabies? Vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh pada hewan sehingga tidak mudah terserang rabies.
"Seusai perintah Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak, agar jajaran Polres mengerahkan personel untuk pencapaian target 80 persen. Instruksi itu lah, saya minta setiap seorang anggota membawa 10 orang divaksinasi dengan sistem jemput bola mendatangi satu per satu rumah warga," tegas AKBP Ikhwan pada Selasa (14/12), melansir dari ANTARA.
Setiap Personel Wajib Bawa 10 Orang
AKBP Ikhwan mengatakan, anggota Polri di Polres Batubara seluruhnya berjumlah 372 orang dan ditambah pekerja harian lepas (PHL) 30 orang. Di Batubara sendiri, ada 14 titik tempat vaksinasi dari Polres dan 31 lokasi disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Batubara.
"Seluruh personel dan PHL ditugaskan mencari masyarakat untuk memberikan pelayanan vaksinasi. Pelaksanaan ini selama tiga hari berturut-turut dengan menargetkan 15.000 orang," terangnya.
Ikhwan menekankan kepada personelnya untuk menjalankan tugas tersebut dengan semestinya agar target vaksinasi di Batubara segera tercapai.
"Mulai besok kita bergotong-royong memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga terget yang diharapkan terpenuhi di Kabupaten Batubara," ujarnya.
Dapat Apresiasi dari Kapolres
Bagi para personel maupun PHL yang berhasil mengajak warga untuk vaksinasi, ternyata mendapatkan penghargaan dari Kapolres. Saat ini, sudah ada 5 PHL yang mendapatkan penghargaan karena telah berhasil mengajak warga untuk vaksin."Ada 5 orang PHL berhasil membawa masyarakat sedikitnya 25 orang untuk divaksinasi. Saya mengapresiasi mereka dalam menyukseskan capaian terget 80 persen di Kabupaten Batubara," ujar AKBP Ikhwan. Saat ini, capaian vaksinasi di Batubara telah mencapai 75 persen dari target 80 persen sampai akhir tahun 2021 nanti."Pemberian reward juga berlaku bagi seluruh personel jika dapat mengajak masyarakat untuk vaksinasi," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnya