Marak Sindikat Pencurian 'Becak Hantu' di Medan, Begini Modusnya
Merdeka.com - Beberapa waktu terakhir, di Kota Medan sedang marak aksi komplotan 'becak hantu' yang meresahkan masyarakat. 'Becak hantu' ini sebenarnya bukan modus kejahatan baru, melainkan sudah ada sejak lama namun akhir-akhir ini kembali marak.
Tim Resmob Jatanras kepolisian Polda Sumatra Utara (Sumut) baru-baru ini berhasil meringkus komplotan 'becak hantu'. Salah satu komplotan pencuri yang ditangkap bernama Ronal Sinaga (31) tukang botot warga Jalan Elang II, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (22/11).
-
Dimana fenomena setan debu terjadi? Bukan hanya di Mars, fenomena ini juga terbentuk di Bumi, terutama di daerah-daerah kering seperti Arizona, Amerika Serikat.
-
Dimana rumah burung hantu disebar? Wilayah-wilayah yang menjadi fokus penyebaran burung hantu demi mengendalikan hama tikus ada di beberapa titik. Pertama rumah burung hantu akan dibangun di Kecamatan Cibatu (perbatasan Subang), Kecamatan Campaka, dan Kecamatan Bungursari (perbatasan Karawang).
-
Siapa yang biasanya digambarkan sebagai hantu keblek? Hantu keblek sering kali dihubungkan dengan ritual pesugihan dan biasanya digambarkan sebagai burung atau hewan lainnya.
-
Kenapa orang jahat bisa menakutkan? 'Orang yang mengaku dirinya jahat biasanya tidak lebih buruk dari kita atau orang kebanyakan. Adalah orang yang mengaku dirinya baik yang patut diwaspadai.'
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Mengapa kejahatan massal terjadi? Bukti adanya kekejaman di dunia tidak secara langsung membuktikan bahwa manusia jahat secara inheren. Sebaliknya, psikologi sosial sering kali mengabaikan konteks sosial yang lebih luas. Menurut para peneliti, sifat otoritarian yang menghasilkan kekejaman massal biasanya muncul dalam masyarakat yang kompleks.
"Pelaku ditangkap personel Resmob Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut saat berada di rumahnya," kata Hadi.
Polisi juga mengungkap modus komplotan pencuri ini saat melancarkan aksinya. Melansir dari unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Senin (22/11), berikut informasi selengkapnya.
Modus Mencari Barang Bekas
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Hadi mengungkapkan, komplotan 'becak hantu' merupakan pelaku kejahatan dengan mengendarai becak bermotor. Para komplotan ini melakukan aksi pencuriannya dengan menyasar rumah atau toko yang tinggal penghuninya.
Modusnya, mereka berpura-pura mencari barang-barang bekas di rumah atau toko yang sudah mereka incar sebelumnya. Para pelaku kejahatan ini biasanya tak segan melakukan perusakan di rumah atau toko yang mereka satroni.
"Modusnya mencari barang bekas (botot) dengan mengendarai becak motor begitu melihat adanya rumah atau toko dalam keadaannya para pelaku langsung menyatroninya," ungkapnya.
Pelaku Cenderung Beraksi Lebih dari Satu Orang
Para pelaku 'becak hantu' ini biasanya beraksi tidak sendirian, melainkan mereka berkomplot. Dari tangan kawanan pelaku 'becak hantu' itu, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa becak yang digunakan melakukan aksi pencurian dan sepada motor Yamaha Mio diduga hasil tindak kejahatan.Sementara itu, pelaku saat ini sudah ditahan di Polda Sumut. Sedangkan petugas masih melakukan pengembangan kasus untuk menangkap pelaku lainnya yang masih buron. "Terhadap pelaku Ronal Sinaga sudah ditahan di Subdit III Jatanras Polda Sumut untuk dimintai keterangan dan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya," pungkas Hadi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan fasilitas umum berbahan besi di Medan ludes diambil oleh Maling mulai dari pagar jembatan sampai halte bus.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca Selengkapnya