Raih Juara di Batak Art Combine Culture, Ini Fakta Rutaru Band Grup Musik Binaan Rutan Tarutung
Rutaru Band, grup musik binaan Rutan Tarutung yang berhasil menjadi juara kedua di ajang Batak Art Combine Culture.
Warga binaan rutan Tarutung membentuk grup musik yang berhasil menjadi juara di Batak Art Combine Culture.
Raih Juara di Batak Art Combine Culture, Ini Fakta Rutaru Band Grup Musik Binaan Rutan Tarutung
Ikut Festival Musik
Ajang festival musik bertajuk "Batak Art Combine Culture" yang berlangsung pada 19 hingga 20 Agustus itu merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
Bentuk Grup Musik
Dalam ajang ini, ada satu peserta yang menjadi perhatian, yaitu sebuah grup musik yang dibentuk di dalam penjara bernama Rutaru Band. Grup ini terdiri dari orang-orang Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut.
Sebeleum mengikuti audisi, seluruh personel dari Rutaru Band sudah memenuhi syarat dan menjalani sidang oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan. Artinya pengeluaran WBP dilaksanakan sesuai SOP dan UU Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan serta pengawalan melekat dari Petugas Rutan Tarutung.
Proses Menjadi Juara
Rutaru Band melakukan audisi pada Sabtu (19/8) di Gedung Sopo Partungkoan. Secara mengejutkan, Rutaru Band berhasil lolos ke grand final di hari berikutnya pada Minggu (20/8). Dukungan pun membanjiri para personel Rutaru Band sesaat sebelum tampil pada puncak acara tersebut.
"Kepala Rutan, Ismet Sitorus juga memberikan motivasi dan semangat untuk warga binaan agar tampil maksimal dalam mengharumkan nama pemasyarakatan, khususnya Rutan Tarutung,"
terang Humas Rutan Tarutung, Muhammad Nurdin Tanjung.
Berkat dukungan dari orang-orang, Rutaru Band keluar sebagai juara kedua di festival musik Batak Art Combine Culture. Keberhasilan ini semakin membuktikan bahwa penjara bukan menjadi halangan untuk bisa lebih baik lagi ke depannya. Tak hanya itu, hasil juara ini menjadi kado indah bagi Rutan Tarutung.
"Keberhasilan warga binaan ini seakan menjadi sebuah kado indah di tengah peringatan puncak Hari Dharma Karya Dhika Ke-78 tahun 2023,"
tutup Humas Rutan Tarutung, Muhammad Nurding Tanjung mengutip ANTARA (21/8).