Sandiaga Uno Bilang 'Rasanya Maknyus', Ini Cita Rasa Kopi Lintong Sumut yang Mendunia
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi kawasan wisata Danau Toba pada Rabu (30/12). Setibanya di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara (Sumut), Sandiaga disuguhi makanan khas daerah Toba, yakni ombus-ombus, kacang Sihobuk, dan kopi Lintong.
Sandiaga sangat menikmati sajian makanan khas tersebut, khususnya ombus-ombus dan kopi Lintong. Ia bahkan menyebut jika dua kuliner khas Toba ini rasanya maknyus.
Bagi yang belum tahu, kopi Lintong adalah kopi yang berasal dari bagian utara Sumut, yaitu daerah Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Kopi ini merupakan kopi premium dan menjadi salah satu dari tiga kopi terlaris di dunia selain Kopi Madailing dan Aceh Gayo.
-
Kenapa Kopi Sumedang jadi terkenal? Kopi ini menjadi salah satu gambaran kekayaan alam dan hasil bumi di Jawa Barat karena banyak jenisnya.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Di mana Kopi Lanang ditemukan? Pada sejumlah daerah di Jawa timur, kopi lanang dipercaya sebagai minuman yang bisa meningkatkan vitalitas pria.
-
Kenapa Kopi Luwak terkenal? Kopi luwak adalah salah satu kopi Indonesia yang paling legendaris dan telah terkenal hingga mancanegara. Kopi ini memiliki aroma khas pandan dan banyak manfaat kesehatan.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Dimana kopi Luwak dibuat? Kopi Luwak Indonesia Beginilah proses pembuatan kopi Luwak Indonesia yang sudah Go International.
Masuk ke Sumatra Jaman VOC
boldsky.com
Dilansir dari laman pesona.travel, pada tahun 1750 silam, perusahaan dagang milik Belanda (VOC) membawa varian biji kopi ke Sumatra. Kemudian, biji kopi ini mulai ditanam oleh masyarakat di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara pada tahun 1800-an.
Kopi tersebut adalah kopi jenis Arabika. Bibit kopi Arabika ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. Oleh masyarakat setempat, kopi Arabika ini biasa disebut dengan Lasuna, Garunggang, atau Djember.
Asal Mula Nama Kopi Lintong
Kopi ini kemudian dikenal dengan nama Kopi Lintong Ni Huta. Meski populer dengan nama tersebut, namun Kopi Lintong bukanlah nama jenis atau spesies seperti kopi Robusta dan Arabika, tetapi nama ini adalah nama yang dipilih oleh masyarakat sekitar sebagai sebuah brand atau merek dagang yang dijual ke pasar domestik dan mancanegara. Nama Kopi Lintong ini diambil dari nama kecamatan Lintong Nihuta.
Cita Rasa Kopi Lintong
©istimewa
Dilansir dari laman medium, Kopi Lintong punya tekstur yang halus dan berbau tajam. Inilah keunggulan yang membuat kopi ini menjadi salah satu kopi yang paling laris.Kopi ini diproses dalam dua cara yaitu proses semi-washed dan dry-processed. Biji kopinya akan mengeluarkan rasa tanah dan rempah. Kopi Lintong arabika memiliki aroma khas spicy, herba, rempah serta kacang atau cokelat.
Masuk Pasar Dunia
Kualitas Kopi Lintong sudah sangat terkenal hingga ke mata dunia. Kopi ini telah menarik perhatian dari beberapa negara, yaitu seperti Belanda, Jerman, Rusia, dan Amerika. Beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea juga banyak yang tertarik dengan jenis kopi ini.Di pasar internasional, Kopi Lintong dikenal dengan nama seperti Sumatra Blue Lintong, Sumatra Lintong Mandheling, Blue Batak, Sumatra Bean Coffee, dan banyak lagi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan berkuah asli Indonesia yang bercita rasa lezat dan nikmat
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca SelengkapnyaBukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca SelengkapnyaMinuman ini merupakan salah satu minuman favorit pengamat kuliner ternama, Bondan Winarno.
Baca SelengkapnyaKopi tubruk sampai kopi joss Indonesia masuk ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas.
Baca Selengkapnya