Tak Bisa Berobat dan Kondisinya Miris, Begini Nasib Ibu Derita Sakit Gula di Medan
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang ibu-ibu warga Jalan Taruma, Kampung Sejahtera, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang mengalami sakit hingga kondisinya memprihatinkan.
Ibu bernama Nurlela (54) itu diketahui memiliki penyakit gula dan kondisinya sudah parah. Bahkan, Ia disebut sampai mengalami koma. Mirisnya, dengan kondisinya yang sakit parah itu, Nurlela hanya dirawat di rumah dengan perawatan yang seadanya.
Hal ini lantaran keluarganya tak memiliki biaya yang cukup untuk membawa Nurlela berobat. Hingga akhirnya Ia hanya bisa terbaring lemah tak sadarkan diri di rumahnya.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
Kondisi pilu Nurlela ini akhirnya diketahui oleh pemerintah desa setempat. Camat Medan Petisah, Lurah Petisah Tengah dan Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) pun akhirnya bergerak cepat membawa Nurlela beobat ke Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan.
Berikut informasi selengkapnya.
Dibawa ke Rumah Sakit
Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com
Melansir dari unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Minggu (30/1), Camat Medan Petisah Budi Ansari Lubis dan Lurah Petisah Tengah Hafiz TA Paranduri akhirnya mengunjungi Nurlela di rumahnya.
Dalam video itu, kondisi Nurlela tampak memprihatinkan. Ia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur di lantai tak sadarkan diri. Badannya pun tampak kurus.
"Hari ini kita bawa salah seorang warga tidak mampu berobat ke Rumah Sakit Pirngadi. Seperti yang kita ketahui, warga ini sudah tidak bisa lagi membayar BPJS-nya, karena suatu faktor. Makanya kita gercep untuk membantunya berobat," kata Budi dalam video itu.
Nurlela pun kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Berobat Pakai BPJS
Budi mengatakan, Nurlela mengidap penyakit gula dan kondisinya memprihatinkan seperti itu sudah sejak 4 bulan lalu. Nurlela dibawa ke rumah sakit dengan pembayaran menggunakan BPJS-nya yang masih aktif meskipun sudah lama tak dibayar karena keterbatasan biaya.
"Meskipun BPJS-nya tak dibayar ternyata BPJS-nya masih berlaku dan tidak dipermasalahkan di RS. Terima kasih pak Wali Kota Medan sudah memfasilitasi warganya, artinya pak Wali Kota Medan kedepankan pelayanan kesehatan bagi warga yang tidak mampu," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Petisah Tengah, Hafiz TA Paranduri meminta agar warga tidak sungkan untuk meminta bantuan kepada Lurah atau Camat setempat jika ada anggota keluarganya atau tetangganya yang sakit dan tak mampu untuk berobat.
"Bagi warga, jangan sungkan-sungkan untuk minta bantuan kepada kami Lurah dan Camat. Apabila nantinya ada kejadian seperti ini," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaArif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaSeorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca Selengkapnya