Vasektomi adalah Prosedur Kontrasepsi pada Pria, Pahami Manfaat dan Efek Sampingnya
Merdeka.com - Vasektomi adalah prosedur KB yang dilakukan pria untuk mencegah kehamilan pada pasangannya. Metode kontrasepsi ini bersifat permanen, tetapi pria masih bisa melakukan ejakulasi dan orgasme. Adapun keberhasilan vasektomi yakni mencapai 99 persen.
Melansir dari Healthline, vasektomi dilakukan dengan cara memotong vas deferens, yaitu saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang mengantarkan sperma agar bisa keluar melalui penis. Nantinya, dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes lanjutan sekitar 8-16 minggu sesudah melakukan vasektomi.
Vasektomi adalah metode pencegahan kehamilan yang dilakukan secara permanen. Lebih jelasnya, berikut pengertian vasektomi dan prosedurnya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Apa itu vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana cara kerja vasektomi? Vasektomi adalah prosedur medis yang dilakukan pada pria untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) yang membawa sperma dari testis ke uretra. Dengan cara ini, sperma tidak dapat bercampur dengan cairan semen, sehingga ketika seorang pria ejakulasi, cairan yang keluar dari pria tidak mengandung sperma dan tidak dapat membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana vasektomi bekerja? Prosedur ini secara permanen menghentikan aliran sperma dari testis ke saluran reproduksi pria.
-
Bagaimana vasektomi dilakukan? Bagi pria, vasektomi merupakan prosedur bedah kecil yang melibatkan pemotongan atau penutupan saluran yang mengalirkan sperma dari testis, sehingga sperma tidak bercampur dengan air mani.
-
Vasektomi untuk apa? Vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif bagi mereka yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang tidak ingin memiliki anak sama sekali.
Prosedur Vasektomi
©2017 Merdeka.com
Vasektomi adalah prosedur pengendalian kelahiran permanen pada pria dengan cara memutus penyaluran sperma ke air mani. Seseorang yang melakukan prosedur ini, air mani tidak lagi mengandung sperma, sehingga tidak dapat menghasilkan pembuahan. Berikut sejumlah prosedur vasektomi yang penting untuk dipahami, antara lain:
Vasektomi KonvensionalLangkah pertama prosedur vasektomi nantinya dokter akan membius skrotum dengan anestesi lokal. Setelah itu, dokter akan membuat dua luka kecil di kulit di setiap sisi skrotum untuk mencapai vas deferens atau tabung yang membawa sperma keluar dari tesis.
Adapun setiap tabung akan dipotong dan sebagian kecil dibuang. Ujung-ujungnya akan ditutup, baik dengan cara diikat atau disegel memakai metode panas. Kemuidan dokter akan menjahit potongan, yang biasanya menggunakan jahitan larut yang hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu.
Vasektomi Tanpai Pisau Bedah
Prosedur vasektomi berikutnya adalah tanpa pisau bedah. Nantinya, dokter akan membius skrotum terlebih dahulu untuk mencapai tabung. Melalui prosedur ini, dokter tidak perlu memotong kulit.
Setelah itu, tabung akan ditutup dengan cara sama seperti vasektomi konvensional. Namun, ada sedikit pendarahan dan tidak ada jahitan dengan prosedur ini. Alhasil, prosedur vasektomi tanpa pisau bedah dianggap kurang menyakitkan dan memiliki risiko komplikasi lebih rendah daripada prosedur konvensional.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Vasektomi
©2017 Merdeka.com
Setelah melakukan vasektomi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebab, setelah melakukan prosedur ini, Anda akan mengalami bengkak, nyeri, dan memar. Maka dari itu dokter akan memberi beberapa petunjuk pemulihan, di antaranya:
• Menutup skrotum dengan perban dan pakaian dalam yang ketat setidaknya selama 48 jam setelah vasektomi.
• Jika melakukan hubungan seksual, gunakan bentuk kontrasepsi lain sampai dokter memastikan bahwa sperma tidak lagi ada dalam air mani.
• Mengoleskan kompres es ke skrotum selama dua hari.
• Istirahat selama 24 jam sesudah operasi.
• Hindari olahraga, membawa beban berat, dan melakukan kegiatan berat selama sekitar satu minggu.
• Memeriksakan diri ke dokter apabila mempunyai tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri, dan pembengkakan.
Manfaat Vasektomi
Prosedur vasektomi sebenarnya aman. Namun, Anda mungkin akan merasakan sedikit sakit setelah menjalaninya. Rasa sakit tersebut dapat disertai dengan pembengkakan di skrotum dan mungkin sedikit pendarahan.
Kendati demikian, ada sejumlah manfaat vasektomi yang penting dipahami. Berikut sejumlah manfaat vasektomi, di antaranya:
• Melakukan vasektomi berarti seseorang tidak perlu mengambil langkah-langkah pengendalian kelahiran sebelum berhubungan seks, seperti menggunakan kondom.
• Vasektomi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan.
• Vasektomi adalah operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah.
Efek Samping VasektomiMeski memiliki beberapa manfaat, vasektomi juga memiliki beberapa efek samping. Beberapa efek samping ini mungkin terjadi jika Anda setelah menjalani prosedur ini, antara lain:
• Ada darah pada air mani yang Anda produksi.
• Pendarahan atau terbentuk gumpalan darah di dalam skrotum.
• Terdapat luka pada skrotum.
• Pembengkakan di area genital.
• Rasa sakit atau rasa tak nyaman pada area genital.
Itulah penjelasan mengenai vasektomi beserta manfaatnya. Pastikan sebelum menjalani prosedur ini, Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang maksimal. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi perihal vasektomi pada pria, mulai dari keunggulan dan prosedurnya.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif bagi mereka yang telah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi atau yang tidak ingin memiliki anak.
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan prosedur kontrasepsi bagi pria yang masih sering disalahpahami.
Baca SelengkapnyaTindakan metode KB dengan vasektomi tidak memengaruhi ejakulasi pria.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan besar yang membuat kaum adam masih sedikit yang melakukan vasektomi atau sterilisasi pria.
Baca SelengkapnyaLayanan vasektomi dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes).
Baca SelengkapnyaVasektomi tindakan bedah minor yang dilakukan dengan cara memotong atau menutup saluran sperma dari testis, sehingga sperma tidak bercampur dengan air mani.
Baca SelengkapnyaMengapa kontrasepsi pada pria lebih efektif? Kenali jenis-jenisnya dan efektivitasnya!
Baca SelengkapnyaBagi pasutri yang masih ingin menunda memiliki momongan, terdapat sejumlah hal yang bisa mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu orkidopeksi serta prosedurnya.
Baca Selengkapnya