Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Misi Besar NASA Untuk Taklukkan Antariksa

6 Misi Besar NASA Untuk Taklukkan Antariksa Misi Besar NASA Untuk Taklukkan Antariksa. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini, NASA berhasil meluncurkan proyek menjelajah matahari dengan pesawat canggih bernama Parker Solar Probe. Ini adalah proyek tak masuk akal untuk menguak misteri atmosfer matahari dan apa yang ada di baliknya.

Pasca Parker Probe, beberapa waktu yang lalu NASA juga berhasil mendaratkan robot geolog InSight di Mars. Robot ini bertugas meneliti bagian dalam Mars, meliputi cara Mars terbentuk, menggali hingga ke dalam Mars, hingga mengukur perputaran planet Mars pada porosnya.

Tentu NASA tidak akan berhenti bereksplorasi. Masih banyak rancangan misi yang mungkin akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Apa saja? Berikut deretan misi besar NASA untuk taklukkan antariksa, dilansir dari Listverse.

Europa Clipper

Europa Clipper adalah salah satu misi NASA untuk menjelajahi bulan Jupiter yang bernama Europa. Di sana, fokus pencarian adalah ke adanya kehidupan atau tidak. Beberapa hal yang akan dicari di Europa adalah air, senyawa kimia, dan sumber energi lainnya.

Clipper nantinya akan terbang ke Europa tanpa membawa awak, lalu berputar untuk mengoleksi data dari permukaan Europa dengan berputar 40 hingga 50 kali di atas atmosfer bulan Jupiter tersebut.

Misi ini akan dijalankan di tahun 2020.

JUICE

The Jupiter Icy Moons Explorer atau lebih dikenal dengan JUICE, adalah misi NASA yang menggandeng ESA yang merupakan agen antariksa Eropa. Misi ini akan menjelajahi bulan-bulan Jupiter yakni Europa, Callisto, dan Ganymede.

Tujuan misi JUICE adalah mengetahui misteri di balik bulan-bulan Jupiter. Mulai dari komposisi materialnya, lingkungannya, evolusinya, serta analisis apakah bulan-bulan tersebut bisa dihuni atau tidak.

JUICE akan diluncurkan tahun 2022 dan diperkirakan akan sampai ke Jupiter 7,5 tahun setelah meluncur.

Asteroid Redirect Mission

Asteroid Redirect Mission atau ARM, adalah misi NASA untuk mempelajari asteroid, terlebih lagi asteroid yang berpotensi menghujam Bumi. Tujuannya sederhana, umat manusia butuh tahu soal asteroid lebih banyak agar kejadian yang memunahkan dinosaurus tidak menimpa manusia.

Misi ini akan berjalan dengan cara meluncurkan pesawat ulang alik ke asteroid besar terdekat, lalu lengat robot akan mencongkel potongan besar dari batu asteroid dan batu tersebut diletakkan di orbit Bulan. Nantinya, astronom akan menelitinya dari sana.

Misi ini akan dijalankan di 2020, bersamaan dengan percobaan untuk membawa instrumen-instrumen riset ke Mars dengan teknologi yang sama.

Orion Spacecraft

Orion Spacecraft adalah salah satu misi terbesar NASA, karena ini adalah upaya NASA untuk membawa manusia ke luar angkasa dengan jarak yang lebih jauh. Tujuan utama misi ini, adalah Mars.

Pesawat ulang alik Orion ini didesain untuk tahan terhadap temperatur ekstrem, kecepatan tinggi, radiasi berbahaya, serta kondisi lingkungan ekstrem lainnya. Pesawat ini nantinya akan dilontarkan oleh roket raksasa bernama Space Launch System atau SLS, yang tenaganya saja tak akan habis meski roket sudah mencapai bulan.

Misi Orion diluncurkan pada pertengahan tahun 2030.

Euclid

Euclid adalah misi dari ESA yang menggandeng NASA. Misi ini bertujuan mengambil dari dari dark energy dan dark matter. Dark energy sendiri merupakan sebuah energi yang masih belum diketahui, menentang gravitasi, dan membuat alam semesta berekspansi jadi makin lebar. Alam semesta ini terdiri dari 68 persen Dark energy dan ilmuwan masih belum tahu banyak akan hal ini.

Sebaliknya, Dark Matter sama sekali tidak ada hubungannya dengan Dark Energy, namun ilmuwan juga masih belum tahu banyak soal hal ini.

Euclid sendiri merupakan teleskop yang akan dilontarkan ke antariksa pada 2020 mendatang, dan akan mengumpulkan informasi kosmologis sebanyak-banyaknya dari setidaknya dua milyar galaksi.

Misi Euclid serupa dengan The Wide Field Infrared Survey Telescope atau WFIRST, yang selain mempelajari Dark Matter dan Energy, juga akan mempelajari planet kerdil dan exoplanet.

MAIA

NASA memiliki misi yakni Multi-Angle Imager for Aerosols atau MAIA, yang bertugas melacak badai di Bumi, serta mempelajari soal polusi udara dari antariksa. Ini adalah salah satu misi NASA yang tidak terlalu berhubungan dengan penelitian luar angkasa, alih-alih justru untuk lingkungan.

MAIA nantinya akan mengorbit mengitari Bumi, lalu akan mengobservasi udara dari berbagai lokasi di Bumi dan membandingkan karakteristiknya. Nantinya, informasi tersebut akan dikirim ke Bumi dan dianalisis soal kesehatan masyarakat yang mendiami lokasi tersebut.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Neil Armstrong, Deretan Astronot Ini juga Pernah ke Bulan
Selain Neil Armstrong, Deretan Astronot Ini juga Pernah ke Bulan

Selama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.

Baca Selengkapnya
Saat Amerika Serikat Fokus pada Mars, India mau Jalankan Misi ke Planet Venus
Saat Amerika Serikat Fokus pada Mars, India mau Jalankan Misi ke Planet Venus

India mendanai proyek antariksa senilai USD2,7 miliar, termasuk misi Chandrayaan-4, misi orbit Venus, dan pengembangan modul stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Misi Spektakuler NASA, Terbang Dekat Matahari dan Eksplorasi Mars Lebih Dalam
Misi Spektakuler NASA, Terbang Dekat Matahari dan Eksplorasi Mars Lebih Dalam

NASA berhasil memecahkan rekor terdekat ke Matahari dan sedang mempersiapkan helikopter canggih untuk melakukan eksplorasi revolusioner di Mars.

Baca Selengkapnya
Sejarah 11 November 1966: Peluncuran Gemini 12 oleh NASA di Cape Canaveral
Sejarah 11 November 1966: Peluncuran Gemini 12 oleh NASA di Cape Canaveral

Gemini 12 adalah misi antariksa berawak terakhir dari program Gemini yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1966.

Baca Selengkapnya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya
Selama 7 Tahun NASA akan Mencari Harta Karun di Planet Mars dan Jupiter, Ini Bocoran Benda Berharganya

NASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.

Baca Selengkapnya
5 Misi Antariksa yang Sukses Menjangkau Pusat Tata Surya
5 Misi Antariksa yang Sukses Menjangkau Pusat Tata Surya

Beberapa wahana antariksa berhasil melanjutkan misi hingga saat ini. Pesawat antariksa tengah menjelajahi ruang antar bintang, miliaran kilometer dari Bumi.

Baca Selengkapnya
India Jadi Negara Keempat yang Sukses Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan, Bagaimana Indonesia?
India Jadi Negara Keempat yang Sukses Mendaratkan Pesawat Luar Angkasa di Bulan, Bagaimana Indonesia?

Misi Chandrayaan 3 berhasil. Pesawat luar angkasa India ini mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Begini Kesibukan Astronot saat di Luar Angkasa, Tugas Berat Sudah Menanti
Begini Kesibukan Astronot saat di Luar Angkasa, Tugas Berat Sudah Menanti

Ada agenda harian yang dilakukan astronot ketika berada di luar angkasa. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya
Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya

15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.

Baca Selengkapnya
Sempat Ada Hambatan saat Pesawat Luar Angkasa AS Mau Mendarat di Bulan
Sempat Ada Hambatan saat Pesawat Luar Angkasa AS Mau Mendarat di Bulan

Ini hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya