Alibaba Dikabarkan Caplok Startup Asal Jerman
Merdeka.com - Alibaba Grup Holding dikabarkan baru saja menyelesaikan akuisisi startup asal Jerman, Data Artisans. Data Artisans adalah startup yang fokus pada analisis data.
Nilai akusisi itu, dilaporkan Reuters, Sabtu (12/1), digadang-gadang mencapai angka USD 103 juta. Namun sayangnya, tiada pihak yang mengonfirmasi kebenaran nilai akuisisi tersebut.
Akusisi startup ini bahkan merupakan kali pertama yang dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok.
-
Apa peran data analyst di perusahaan? Seorang data analyst bertanggung jawab dalam mengolah data dan menganalisis pengetahuan atau insight baru untuk membantu menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan perusahaan.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Siapa yang mengembangkan aplikasi data ini? Kepala Dinas Sosial Bantul, Gunawan Budi Santoso, mengatakan bahwa pengembangan aplikasi tersebut sesuai dengan amanat misi kelima Kabupaten Bantul, yaitu menanggulangi masalah kesejahteraan sosial secara terpadu.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
Menurut CEO Data Artisans, Kostas Tzoumas, masuknya Alibaba bertujuan untuk mengembangkan Apache Flink. Apache Flink ini adalah software yang berbasis open-source yang dapat memproses data dalam jumlah besar dan memperluas ke berbagai area bisnis baru.
Sebelum melakukan akuisisi, Alibaba adalah salah satu konsumen Data Artisans sejak 2016. Startup yang didirikan pada 2014 tersebut juga melayani berbagai pelanggan lain, termasuk Netflix dan Uber.
"Penggunaannya (layanan Data Artisans) biasanya mencakup mendeteksi penipuan secara langsung, interaksi langsung dengan para pengguna internet dan transaksi finansial real-time," jelas Tzoumas. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMisbakhun menyampaikan bahwa investor asal China dalam perusahaan fintech begitu agresif dalam menguasai pasar.
Baca SelengkapnyaAntsomi menyambut DAC sebagai investor strategis pada tahapan investasi pre-series A
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaNamun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAda Peran Anak Muda Indonesia di Balik Canggihnya Teknologi Air Minum Jerman
Baca SelengkapnyaMemperkaya data menjadi tujuan utama dari kerja sama ini.
Baca Selengkapnya