Apa itu MDMA, jenis ekstasi di rumah Raffi
Merdeka.com - Publik digegerkan dengan penangkapan artis muda ibu kota Raffi Ahmad terkait dengan pesta narkoba yang terjadi di rumahnya. Tim Badan Narkotika Nasional berhasil menemukan barang bukti berupa dua linting ganja dan 14 kapsul MDMA.
MDMA (methylenedioxy methamphetamine) atau dikenal juga dengan nama ekstasi merupakan senyawa yang digunakan sebagai obat psikoaktif yang memiliki kesamaan dengan amphetamine dan hallucinogen mescaline.
Party drug yang membuat bertenagaObat ini biasanya populer digunakan oleh anak muda di kelab malam karena menimbulkan perasaan berenergi pada penggunanya. Tak heran jika obat ini juga memiliki sebutan sebagai party drug atau dance drug karena membuat penggunanya bisa berpesta sepanjang malam tanpa merasa lelah.
-
Apa yang ada di rumah Raffi Ahmad? Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memiliki rumah mewah di Andara yang sering disebut sebagai Sultan Andara. Mereka baru-baru ini merenovasi rumah mereka dengan menambahkan rainforest garden yang indah, termasuk air terjun buatan.
-
Bagaimana Raffi Ahmad ditangkap? 'Ini tuh konten prank, jadi gue di-prank 5 tahun lalu di youtube channel Atta Halilintar, jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengedit video ini sehingga menjadi berita hoaks,' tuturnya.
-
Siapa yang diundang Raffi Ahmad ke rumahnya? Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia yang penuh karisma, telah berhasil membawa perubahan signifikan sejak kedatangannya.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad di video tersebut? Dalam video tersebut, terdengar pernyataan yang menyebutkan bahwa Raffi ditangkap tanpa jelasnya asal informasi, dengan tuduhan terlibat dengan Harvey Moeis.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad dan keluarga di Lembang? Mereka sempat menginap di sebuah villa yang asri dan menyatu dengan alam. Potret Nagita Slavina Naik Angkot hingga Traktir Warga di Pasar Kaget saat Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat Bukan hanya itu, mereka juga menyapa warga.
Dulunya MDMA biasa digunakan secara medis oleh beberapa terapi untuk membantu pasien mereka melakukan pemeriksaan terhadap diri sendiri. Hal ini karena MDMA ditengarai bisa meredakan rasa cemas, membuat seseorang merasa tenang, nyaman, dan lebih empati pada orang lain.
Seperti dilansir oleh National Institute on Drug Abuse (01/12/12), MDMA mempengaruhi tiga saraf di otak antara lain serotonin, dopamine, dan norepinepherine. Ketika menggunakan MDMA, pengguna akan merasakan euforia, rasa senang yang berlebihan, dan merasa sangat bertenaga. Meski begitu, ketika efek obat ini hilang setelah tiga sampai enam jam, pengguna akan mulai merasakan efek negatifnya seperti kebingungan, depresi, masalah tidur, kecanduan, dan rasa cemas berlebih.
MDMA bisa sebabkan kematianTak hanya mempengaruhi masalah mental, penggunaan MDMA dalam jangka panjang juga bisa berakibat fatal pada fisik. MDMA, sebagai obat stimulan yang hampir sama dengan kokain dan amphetamines mempengaruhi tingkat detak jantung dan tekanan darah pengguna. Pada orang yang memiliki masalah sirkulasi darah dan jantung, penggunaan MDMA bisa mengakibatkan mual, pandangan kabur, pingsan, kedinginan, dan berkeringat.
MDMA yang juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu badan juga menyebabkan efek tak terduga yang fatal seperti kerusakan ginjal, lever, sistem kardiovaskular, bahkan kematian.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaPendirian lab ini diinisiasi dan didanai seorang WN Yordania yang saat tempat tinggalnya digeledah, ada di luar negeri sehingga masuk DPO.
Baca SelengkapnyaRencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim
Baca SelengkapnyaRumah tersebut di sewa oleh anak buah Fredy inisial D yang merupakan seorang DPO.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBarang-barang diimpor Fredy dari China merupakan bahan baku pembuatan narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya. Polisi telah mengecek Cctv di lokasi.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca Selengkapnya