Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elon Musk sebut kecerdasan buatan sebagai 'diktator abadi'

Elon Musk sebut kecerdasan buatan sebagai 'diktator abadi' Elon Musk. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Elon Musk sudah lama mendapat julukan sebagai Tony Stark dunia nyata. Ambisinya untuk menjadikan dunia jadi tempat lebih baik dengan bantuan teknologi, tentu telah dirasakan di berbagai bidang.

Berbagai hal seperti bantuannya untuk membangun baterai raksasa sebagai pengganti listrik konvensional, memproduksi mobil listrik Tesla yang mengubah pandangan masyarakat soal mobil mewah itu seperti apa, serta kontribusinya di dunia antariksa dan ambisi membawa manusia ke Mars lewat Space X.

Namun dengan semua obsesinya soal teknologi itu, Elon Musk diam-diam membenci produk teknologi yang digadang-gadang akan jadi masa depan, yakni AI atau kecerdasan buatan.

Dalam sebuah dokumenter terbaru berjudul "Do You Trust This Computer?", Elon menyebut bahwa di zaman kecerdasan buatan, kita bisa menciptakan "diktator abadi yang tidak akan pernah bisa kita lepaskan."

Frasa diktator abadi sepertinya merujuk pada konsep otoritarianisme yang dimpimpin oleh seseorang yang merupakan diktator. Rezim otoriter tentu bisa runtuh jika sang penguasa mati: seperti hanya Hitler dan Mussolini. Namun sentimen ini digunakan Elon untuk AI, di mana kecerdasan buatan itu abadi, tak akan pernah mati, dan tentu kita tak bisa lepas darinya.

Dokumenter "Do You Trust This Computer?" ini dibuat oleh Chris Paine, seorang sutradara yang sama yang membuat dokumenter "Who Killed The Electric Car?" tahun 2006 yang memunculkan Elon di dalamnya.

Dalam dokumenter terbaru ini, Paine mengeksplorasi berbagai bahaya kecerdasan buatan, subyek yang sangat vokal ditentang oleh Elon. Elon menyebut bahwa ada kemungkinan jika AI yang dikembangkan oleh negara dengan pemerintah otoriter, bisa jadi akan menghasilkan struktur penindasan masyarakat secara permanen.

Hal ini pun telah terlihat di beberapa negara. Mulai dari Rusia yang menggunakan algoritma untuk melemahkan demokrasi, serta China yang meluncurkan Sistem Kredit Sosial yang bertujuan untuk memantau warganya mulai 2020 nanti.

Sebelumnya, Elon memperingatkan bahwa AI bisa memulai Perang Dunia III. Elon sendiri pernah menyarankan pemerintah untuk meregulasi soal kecerdasan buatan, karena AI memiliki "risiko terbesar yang dihadapi peradaban manusia."

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Menakut-nakuti Keberadaan AI, Kini Elon Musk Tergoda Bikin Pesaing ChatGPT
Dulu Menakut-nakuti Keberadaan AI, Kini Elon Musk Tergoda Bikin Pesaing ChatGPT

Elon musk selalu mengampanyekan bahaya keberadaan AI. Tapi itu dulu. Sekarang lain hal.

Baca Selengkapnya
Reaksi Elon Musk saat Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS
Reaksi Elon Musk saat Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS

Begini reaksi Elon Musk bersemangat klaim Donald Trump menang pilpres AS.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Elon Musk di Balik Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Ada Dana Rp2 Triliun untuk Kampanye
Peran Besar Elon Musk di Balik Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Ada Dana Rp2 Triliun untuk Kampanye

Dalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.

Baca Selengkapnya
Kepemimpinan Elon Musk Ternyata Terinspirasi dari Jenderal Militer Ini
Kepemimpinan Elon Musk Ternyata Terinspirasi dari Jenderal Militer Ini

Elon Musk disebut-sebut begitu menyukai sejarah militer hingga kepemimpinannya pun bergaya tentara.

Baca Selengkapnya
Ramalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud
Ramalan Nikola Tesla Satu Abad Lalu Terbukti, 4 Teknologi ini Terwujud

Ilmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.

Baca Selengkapnya
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit

Teknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.

Baca Selengkapnya
Apa yang Elon Musk Harapkan dengan Mendukung Donald Trump Menjadi Presiden? Ini Analisisnya
Apa yang Elon Musk Harapkan dengan Mendukung Donald Trump Menjadi Presiden? Ini Analisisnya

Elon Musk telah menjadi semakin terlibat dalam perang budaya dan politik konservatif.

Baca Selengkapnya
Begini Tampang dan Gaya Elon Musk saat Masih Muda sebelum Menjadi Orang Terkaya di Dunia
Begini Tampang dan Gaya Elon Musk saat Masih Muda sebelum Menjadi Orang Terkaya di Dunia

Berikut adalah foto-foto Elon Musk saat masih muda. Ia belum punya harta sebanyak sekarang.

Baca Selengkapnya
Begini Kalau Orang Terkaya dan Terpintar di Dunia sedang Bertengkar
Begini Kalau Orang Terkaya dan Terpintar di Dunia sedang Bertengkar

Yann LeCun dan Elon Musk beradu pendapat di X dan saling sindir.

Baca Selengkapnya
Sindiran Telak Bos ChatGPT Sam Altman ke Elon Musk yang Kini Jadi Pejabat
Sindiran Telak Bos ChatGPT Sam Altman ke Elon Musk yang Kini Jadi Pejabat

Sam Altman mengkritik potensi penggunaan kekuatan politik Elon Musk, menambah ketegangan dalam rivalitas mereka yang dimulai dari OpenAI.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Sebar Video Lucu AI Tokoh Dunia Jadi Model, Mark Zuckerberg Cuma Pakai Daleman, Endingnya Malah Sindir Microsoft
Elon Musk Sebar Video Lucu AI Tokoh Dunia Jadi Model, Mark Zuckerberg Cuma Pakai Daleman, Endingnya Malah Sindir Microsoft

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI.

Baca Selengkapnya
Ini 20 Orang Terkaya di Planet Bumi Versi Bloomberg
Ini 20 Orang Terkaya di Planet Bumi Versi Bloomberg

Elon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.

Baca Selengkapnya