Ilmuwan Temukan Bukti Lapisan Baru Inti Bumi Paling Dalam
Merdeka.com - Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam. Dimaksudkan "Inti terdalam" ini adalah seperti bola paduan besi serta nikel. Sampai saat ini, sains hanya mengenal empat lapisan bumi yaitu; kerak bumi, mantel, inti luar dan inti dalam.
Dilaporkan Engadget, Senin (27/2), para ilmuwan menemukan inti 'tersembunyi' dengan mempelajari gelombang seismik yang bergerak bolak-balik melintasi seluruh diameter Bumi hingga lima kali. Menurut peneliti utama proyek ini, Thanh-Son Pham, temuan ini membuka cara baru untuk menyelidiki inti dalam bumi lebih detail.
Para peneliti juga percaya adanya inti yang paling dalam didasarkan pada peristiwa besar di masa lalu Bumi yang memiliki dampak "signifikan" pada planet ini. Seperti yang dijelaskan para peneliti kepada The Washington Post, bahwa itu juga bisa membantu menjelaskan pembentukan medan magnet Bumi.
-
Lapisan baru apa yang ditemukan di inti Bumi? Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam. Dimaksudkan "Inti terdalam" ini adalah seperti bola paduan besi serta nikel.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa bentuk struktur baru yang ditemukan di inti Bumi? Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa terdapat zona berbentuk donat di sekitar ekuator inti Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di lapisan tersembunyi Bumi? Dalam penyelidikan mereka, tim menemukan bagian yang menebal di area transisi mantel yang bertentangan dengan model-model saat ini.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan lapisan tersembunyi Bumi? Dengan menggunakan teknologi pencitraan seismik canggih, Wang dan timnya melakukan perjalanan virtual yang menakjubkan jauh ke dalam Bumi, mencapai kedalaman antara 255 hingga 410 mil di bawah permukaan.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan wilayah baru di inti bumi? Pada 3 September lalu, ilmuwan di Universitas Nasional Australia mengatakan mereka menemukan wilayah baru berbentuk donat di inti bumi dengan menganalisis gelombang seismik yang melewati inti planet.
Medan magnet bumi memainkan peran utama dalam mendukung kehidupan karena melindungi Bumi dari radiasi berbahaya dan menjaga agar air tidak hanyut ke luar angkasa.
Wawasan tersebut dapat membantu studi tentang dunia lain selain bumi. Katakanlah Mars. Mars diyakini sebagai planet tandus karena kehilangan medan magnetnya kira-kira empat miliar tahun yang lalu. Dengan adanya penemuan ini, pemburu exoplanet dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk mencari dunia yang layak huni dengan kriteria seperti hasil riset ini. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan samudra baru ini mengejutkan ilmuwan. Lantas, di mana lokasinya?
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaIlmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Baca SelengkapnyaBukti lantai samudra kuno yang tenggelam di bawah mantel bumi mengubah pemahaman kita tentang tektonik lempeng dan siklus karbon bumi.
Baca SelengkapnyaPeneliti dari Universitas Sydney telah menciptakan peta baru Bumi tanpa lautan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Volume Lautan di Bumi Tetap Konstan Selama Jutaan Tahun
Baca SelengkapnyaSebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.
Baca SelengkapnyaPerputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.
Baca SelengkapnyaFakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.
Baca SelengkapnyaHipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.
Baca Selengkapnya