Inggris pernah lancarkan serangan untuk berantas Anonymous
Merdeka.com - Agensi mata-mata Inggris diam-diam rupanya pernah melakukan serangan siber terhadap kelompok hacker Anonymous. Hal ini diungkapkan oleh Edward Snowden dalam rilis terbarunya.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (5/2), disebutkan bahwa Anonymous dan kelompok hacker LulzSec pernah jadi sasaran GCHQ (Agensi penyadapan Inggris) dalam beberapa saat. Pada beberapa operasi seperti Joint Threat Research Intelligence Group (JTRIG), GCHQ disebutkan ingin memberantas sepak terjang kelompok bertopeng Guy Fawke tersebut.
JTRIG dilancarkan dengan melakukan serangan DDoS yang selama ini kerap dilakukan hacker. Serangan ini ditujukan pada kanal IRC yang selama ini digunakan Anonymous dan hacker lainnya sebagai sarana komunikasi.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Siapa yang ngasih saran ke pemerintah tentang hacker? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut serangan ransomware itu merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
-
Kenapa hacker memberikan kunci deskripsi? 'Kalau tidak mengalami langsung memang hal ini sulit dipercaya ya,' ujar Alfons kepada Merdeka.com, Rabu (10/7).
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Bagaimana hacker memberikan kunci deskripsi data? Singkat cerita, lanjut Alfons, pelaku peretas akhirnya memberikan secara cuma-cuma kunci deskripsi itu.
Lewat operasi JTRIG ini pula agen mata-mata dari GCHQ menyamar sebagai anggota Anonymous dan masuk ke kanal IRC. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja yang jadi hacker jahat dan melakukan pencurian data penting.
Selain itu, dilakukan pula operasi Rolling Thunder di mana para agen mendesak hacktivis untuk menjauhi tindakan peretasan. Lewat Facebook dan Twitter, agensi itu memperingatkan pentolan-pentolan yang dicurigai hacker untuk tak lagi melakukan kegiatan DDoS.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Buckingham dibom oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaInggris Bakal Kerahkan Drone Pengintai ke Gaza untuk Cari Tahanan Hamas
Baca SelengkapnyaTernyata, penggunaan huruf ini bukan tanpa sebab. Ini terkait sejarah kolonial di masa silam, ketika Inggris masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaDikenal juga dengan Malam Api Unggun, pada malam ini orang-orang menyalakan api unggun dan kembang api di seluruh Inggris.
Baca Selengkapnya