Kilatan cahaya merah di 55 Cancri e tertangkap NASA Spitzer
Merdeka.com - Pada pertengahan tahun lalu, para astronom menemukan sebuah exoplanet atau extra solar planet atau planet lain yang ada namun tidak termasuk dalam jajaran planet di tata surya kita. Exoplanet tersebut dinamakan 55 Cancri e.
Para ilmuwan menyebut 55 Cancri e ini dengan nama Super-Earth. Sebutan tersebut muncul dikarenakan 55 Cancri e memiliki ukuran dua kali lebih besar dari ukuran bumi. Menurut Space.com, para astronom mempercayai bahwa planet ini adalah tempat tinggal para alien.
55 Cancri e mempunyai jarak 41 tahun cahaya dari bumi. Planet ini masuk dalam wilayah rasi bintang Cancer. Apabila beruntung, maka manusia di bumi dapat melihat planet ini dengan mata telanjang, karena 55 Cancri e tidak hanya besar, namun juga sangat terang dan mudah ditemukan.
-
Apa yang ditangkap Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Apa yang baru ditemukan oleh tim astronom NASA? Tim astronom dari NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan tujuh komet gelap yang baru, yang hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science pada 9 Desember 2024.
-
Kenapa Supernova Kepler tampak begitu terang? Puncaknya pada magnitudo -2,25 hingga -2,5 dan bahkan dapat dilihat pada siang hari.
-
Apa yang dipotret pesawat NASA? Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret 'papan selancar' misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
-
Apa yang ditangkap oleh NASA di luar angkasa? 'Tangan hantu' ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai 'tangan hantu'.
Namun, seperti yang dilaporkan oleh MSN.com hari ini (09/05), NASA mendeteksi sebuah cahaya yang keluar dari 55 Cancri e. Dalam observasinya, NASA menggunakan Spitzer Space Telescope untuk melihat exoplanet ini. Observasi tersebut menghabiskan waktu selama 18 jam lamanya.
Selama ini, para ilmuwan dan astronom hanya dapat mendeteksi keberadaan exoplanet ini saja, namun tidak pernah menemukan cahaya merah yang baru saja dideteksi oleh teleskop NASA tersebut. Cahaya merah seperti yang ada di 55 Cancri e juga pernah ditangkap oleh Spitzer pada tahun 2005 silam, namun cahaya tersebut muncul dari sebuah tempat lain, bukan dari exoplanet ini.
Dengan terdeteksinya cahaya merah dari 55 Cancri e ini, maka dapat dibilang bahwa Spitzer merupakan teleskop pertama yang berhasil menangkap fenomena ini. Selama ini, NASA juga menggunakan dua teleskop lagi yang dinamakan Hubble dan Kepler untuk mengobservasi planet dan semua hal seputar antariksa. Menurut Anda, cahaya merah itu adalah cahaya dari pesawat aliens atau gas panas yang dihasilkan exoplanet tersebut? (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teleskop luar angkasa Spitzer adalah sebuah observatorium angkasa inframerah yang dikembangkan oleh NASA, JPL (Jet Propulsion Laboratory), dan Caltech.
Baca SelengkapnyaJepretan foto misterius ini begitu ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 26 Juli 1958, Explorer 4 diluncurkan dengan misi untuk menyelidiki radiasi di lingkungan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaUkuran dan penampakan galaksi spiral yang tidak biasa ini disebabkan oleh interaksinya dengan galaksi yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaSupernova Kepler adalah supernova tipe Ia yang muncul di langit malam pada tahun 1604, dan tampak lebih terang dari bintang dan planet lainnya pada puncaknya.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaKamera tersebut sedang menjalani pengujian selama beberapa bulan di ruang putih observatorium sebelum dipasang di Teleskop Survei Simonyi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mulai temukan titik terang sinyal aneh itu. Namun, masih ada beberapa ilmuwan ragu terhadap temuan tersebut.
Baca Selengkapnya