Masuk di Kabinet Trump, Elon Mulai Cari Cari Hentikan Open AI
Elon Musk meminta larangan untuk menghentikan OpenAI beralih menjadi perusahaan profit.
Elon Musk melalui tim hukumnya mengajukan permohonan larangan sementara terhadap OpenAI untuk menghentikan transisi perusahaan tersebut menjadi entitas profit. Permohonan ini diajukan pada Jumat malam dalam konteks gugatan yang sedang berlangsung antara Musk dan OpenAI, sebagaimana dilaporkan oleh TechCrunch via The Verge, Senin (2/12).
Dalam dokumen yang diajukan, pengacara Musk meminta agar hakim melarang OpenAI melanjutkan praktik yang diduga melanggar hukum antitrust di Amerika Serikat. Hal ini muncul setelah laporan mengenai niat OpenAI untuk beralih menjadi bisnis yang menguntungkan dan awal pembicaraan dengan regulator untuk mempercepat perubahan struktural tersebut.
-
Siapa yang memecat Sam Altman dari OpenAI? 'Saya sangat bangga karena salah satu murid saya memecat Sam Altman,' kata Hinton saat konferensi pers setelah pengumuman Nobel dikutip dari Business Insider, Kamis (10/10).
-
Mengapa Sam Altman dipecat dari OpenAI? Menurut Hinton, fokus Altman lebih banyak pada keuntungan daripada keselamatan.
-
Kapan Sam Altman dipecat dari OpenAI? 'Saya sangat bangga karena salah satu murid saya memecat Sam Altman,' kata Hinton saat konferensi pers setelah pengumuman Nobel dikutip dari Business Insider, Kamis (10/10).
-
Kenapa Elon Musk mundur dari OpenAI? Email ini dikirim hanya enam bulan sebelum Musk mengundurkan diri dari OpenAI, mengutip perbedaan pandangan tentang bagaimana perusahaan harus mencari dana. Masalah tersebut kini menjadi inti dari gugatan Musk terhadap Altman.
-
Apa kekhawatiran Sam Altman tentang AI? Namun, dia juga tidak mengabaikan risiko yang terkait dengan teknologi tersebut dan telah memberikan kesaksian di depan kongres tentang hal tersebut.
-
Apa potensi konflik kepentingan Elon Musk? Namun, hal ini juga membuka potensi konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Musk mendapat peran sebagai penasihat efisiensi pemerintah.
Alasan di Balik Permohonan Larangan
Pengacara Musk mengklaim bahwa karena dugaan praktik pengambilan keputusan yang merugikan oleh CEO Sam Altman, OpenAI "kemungkinan besar tidak akan memiliki cukup dana untuk membayar ganti rugi" jika Musk memenangkan gugatan. Permohonan ini mencuat menyusul laporan bahwa OpenAI berencana untuk beroperasi sebagai perusahaan profit.
Selain itu, pengacara Musk juga menyoroti dugaan pelanggaran hukum antitrust yang dilakukan oleh OpenAI dan Microsoft. Mereka menyatakan bahwa kedua perusahaan tersebut "memberitahu investor untuk tidak mendanai pesaing bersama mereka" yang bertentangan dengan Undang-Undang Sherman.
Musk juga mengonfirmasi bahwa "setidaknya satu investor besar" yang sebelumnya berkontribusi dalam putaran pendanaan xAI kini telah "menolak untuk berinvestasi di xAI." Hal ini menunjukkan dampak dari dugaan praktik anti-persaingan yang dilakukan oleh OpenAI.
Dugaan Pelanggaran Hukum Antitrust
Pengacara Musk menuduh bahwa OpenAI memperoleh "informasi sensitif yang kompetitif secara tidak sah" melalui koneksi dewan dengan Microsoft, yang melanggar bagian 8 dari Undang-Undang Clayton. Mereka menegaskan bahwa "alasan utama Microsoft memperoleh kursi dewan" di OpenAI adalah untuk mengoordinasikan keputusan bisnis bersama dengan OpenAI.
Dalam konteks ini, penting untuk mencatat bahwa OpenAI sebelumnya berfungsi sebagai laboratorium penelitian. Namun, saat ini, OpenAI semakin terlihat seperti perusahaan teknologi lainnya yang berorientasi pada profit.
OpenAI belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari The Verge mengenai isu ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai transparansi dan etika dalam pengambilan keputusan perusahaan.