Pasar laptop Indonesia tahun 2018 naik tipis
Merdeka.com - Founder & President Director Zyrex, Timothy Siddik mengatakan, pasar laptop di Indonesia tahun 2018, cenderung naik. Namun, kenaikannya itu tidak terlalu besar. Berbeda dengan pasar laptop di luar negeri.
"Pasar laptop tahun 2018 tidak turun tapi naik hanya sedikit. Kalau tidak salah naik di bawah 10 persen," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (28/2), kemarin.
Menurutnya, kecenderungan kenaikan pasar laptop di Indonesia, semestinya harus disyukuri. Sebab, yang terjadi di luar negeri justru sebaliknya. Pasar laptop di luar negeri terjadi penurunan.
-
Apa yang menjadi tren di pasar HP di Indonesia? 'Peningkatan ini terutama terlihat dari segmen harga HP kurang dari Rp 3 jutaan,'
-
Kenapa Axioo fokus di pasar laptop Indonesia? 'Penetrasi laptop di Indonesia baru sekitar 8 persen. Pasarnya masih begitu luas sehingga kami memfokuskan lebih dahulu kebutuhan dalam negeri,' ujar Timmy saat acara konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6).
-
Dimana laptop bisa dibeli? Supaya tak menyesal sebelum beli komputer atau laptop, pertimbangkan beberapa hal ini.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
"Indonesia mesti bersyukur karena pasar laptop di luar negeri cenderung turun. Turunnya pasar laptop di luar negeri karena mungkin pasar sudah jenuh," kata dia.
Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan jumlah penduduk banyak, masih menyisakan ceruk pasar di bisnis laptop ini. Penetrasi penggunaan laptop di Indonesia terbilang masih sedikit.
"Normalnya harus di atas 40 persen penetrasi pengguna laptop, Indonesia masih di bawah 40 persen. Ini artinya, masih ada ruang untuk growth," jelasnya.
Maka itu, perusahaan yang dipimpinnya, kembali menggencarkan bisnis laptop. Zyrex sebagai produsen lokal, sempat menarik diri di ajang kompetisi persaingan laptop pada rentang waktu antara tahun 2009 sampai 2010. Keputusan itu dilakukan karena persaingan yang tidak sehat.
"Persoalannya yang dikompetisikan hanya, harga, harga, dan harga yang paling murah serta market share. Jadi kami melihat itu bukan suatu bisnis yang sehat, kami mencoba untuk menarik diri," jelasnya.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, Zyrex melirik bisnis laptop kembali. Tepatnya pada akhir tahun 2016. Pertimbangannya, persaingannya di bisnis tersebut mulai berubah.
"Lebih meilhat kepada, bahwa sebuah produk itu nilainya apa, layanan service nya apa. Dan akhirnya kami pun kembali," terang dia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaMendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca Selengkapnya