Proyek hunian di Planet Mars sebentar lagi terwujud
Merdeka.com - NASA dan beberapa perusahaan swasta lainnya berusaha keras agar Planet Mars benar-benar bisa ditempati oleh manusia. Habitat manusia di Mars memang sudah dilakukan dengan baik dalam beberapa film Hollywood, namun masih jauh dari kenyataan yang sebenarnya.
Untuk mewujudkannya, Unites States Congress ingin membantu NASA mewujudkan tujuan ini dengan memberikan kucuran dana sebesar 55 juta dollar. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, uang Rp 765 miliar ini akan digunakan untuk membangun habitat berupa rumah untuk astronot di Planet Mars pada tahun 2018.
NASA mempunyai waktu sekitar 2 tahun lagi untuk membuat prototype dan modul hunian. Pihak United States Congress juga akan memantau dan menunggu perkembangan yang dilakukan oleh NASA setelah 6 bulan proyek ini berlangsung. Sehingga, NASA memang tidak harus bekerja lebih keras lagi.
-
Kenapa NASA menawarkan Rp 47 miliar? NASA menawarkan hadiah hingga USD 3 juta atau setara Rp 47 miliar bagi mereka yang berhasil menemukan cara cerdas untuk mengelola sampah di luar angkasa.
-
Bagaimana NASA membiayai misi Apollo? Pada puncaknya, NASA menghabiskan sekitar 5 persen dari seluruh anggaran federal, dan lebih dari separuhnya dikhususkan untuk program Apollo.
-
Bagaimana cara NASA membantu wisata ke Mars? “Di bulan, di mana gravitasi enam kali lebih kecil dari Bumi, pakaian antariksa memiliki berat serasa 50 pon, jadi itu bisa diatur,“ Tetapi di Mars, gravitasinya hanya sekitar sepertiga dari Bumi, jadi memiliki pakaian antariksa dengan berat serasa 125 kg, itu masih terlalu berat.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa tujuan NASA dari pesawat nuklir ke Mars? NASA berencana memangkas waktu perjalanan ke Mars dengan pesawat bertenaga nuklir. Perlu diketahui, perjalanan ke Mars saat ini memakan waktu sekitar tujuh bulan, mencakup perjalanan 300 juta mil yang mengejutkan.
-
Kenapa Pakistan membantu NASA? Saat kunjungan itu, John F. Kennedy mengatakan kepada Ayub Khan bahwa NASA berharap dapat menempatkan manusia di bulan pada akhir dekade ini. Tetapi bantuan akan dibutuhkan dari negara-negara tertentu termasuk Pakistan.
Bukan hanya NASA, ada perusahaan swasta juga yaitu Bigelow Aerospace dan Boeing untuk mengembangkan habitat di luar angkasa. Apakah NASA bisa memenuhi batas waktu hingga tahun 2018 untuk prototipe yang direncanakan?
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengangkut peralatan berukuran besar ke luar angkasa tentu menjadi hal sulit dan akan memerlukan biaya yang mahal.
Baca SelengkapnyaElon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSenat bahkan tak segan-segan akan membatalkan anggaran misi Planet Mars.
Baca SelengkapnyaNASA sudah menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space untuk misi ini.
Baca SelengkapnyaBerikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaBiaya menjadi salah satu pertanyaan besar bila berwisata ke Planet Mars suatu saat dibuka. Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini ilmuwan masih berkutat pada pemikiran membuat Mars layak huni adalah pekerjaan berat dan mahal.
Baca SelengkapnyaTak mudah membawa 1 juta orang ke Planet Mars. Ini Jawabannya.
Baca SelengkapnyaNASA kini tengah mengembangkan teknologi untuk membangun rumah untuk dihuni astronot di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaChina ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.
Baca SelengkapnyaBell mengakui mencari orang yang berkenan dikirim ke Mars amat sulit. Persyaratan yang harus dipenuhi orang tersebut juga tidak kalah ketatnya.
Baca Selengkapnya