Sambil Duduk dan Dipijat, Kursi Ini Bisa Deteksi Tingkat Stres Penggunanya
Lewat teknologi AI yang ditanamkan pada kursi pijat tersebut pengguna bisa mengetahui level stres.
Pada tanggal 28 Agustus 2024, Osim Indonesia memperkenalkan kursi pijat yang mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI).
Dengan teknologi mutakhir yang terpasang pada kursi tersebut, pengguna dapat mengevaluasi tingkat stres yang mereka alami. Kursi pijat Osim uLove 3, yang terhubung dengan aplikasi OSIM Well-Being, akan memantau detak jantung, pola pernapasan, serta indikator kesehatan lainnya.
-
Siapa yang menganalisis posisi kursi? Kursi Pesawat Dekat Ekor Menurut analisis yang dilakukan oleh Popular Mechanics, penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat, terutama dekat dengan ekor, memiliki peluang selamat 40 persen lebih besar dibandingkan dengan penumpang yang duduk di bagian depan.
-
Bagaimana peneliti menentukan kursi paling aman? Investigasi dilakukan dengan menganalisa data kecelakaan pesawat selama 35 tahun terakhir. TIME mencatat, tingkat risiko kematian penumpang di kursi bagian belakang mencapai 28 persen.
-
Apa itu ergonomi duduk? Ergonomi duduk adalah ilmu yang mempelajari cara terbaik untuk mendesain lingkungan duduk agar sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikologis manusia.
-
Apa yang dilakukan AI di penelitian ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
-
Dimana robot AI ini melakukan uji kemampuannya? Untuk menguji kemampuannya, robot ini telah ditugaskan untuk membuat oksigen dari air. Tanah yang bisa digunakan untuk mewujudkannya hanyalah tanah Mars.
-
Posisi mana yang benar untuk duduk di kursi? Jika duduk menggunakan kursi, usahakan agar ketinggian kursi hingga lengan membentuk huruf L dan sudutnya siku-siku. Posisi ini akan membuat lengan menjadi lurus dan sejajar. Sehingga, tubuh bisa lebih rileks dan terhindar dari cedera tangan atau lengan.
Cukup dengan menekan tombol yang terdapat pada kursi pijat uLove 3, teknologi biosensor akan mampu mendeteksi tingkat stres penggunanya.
Pengembangan teknologi biosensor pada uLove 3 dilakukan oleh ahli bedah jantung dari Stanford University, Thomas Burdon. Teknologi ini memanfaatkan EKG terbaru untuk mengukur tingkat stres tubuh.
Hasil pengukuran tingkat stres yang ditampilkan di aplikasi akan mempengaruhi mode pijatan yang ditawarkan oleh Osim uLove 3.
"Pengguna tidak hanya bisa mengikuti mode pijat yang disarankan oleh Osim uLove 3, tetapi juga dapat memilih mode sesuai keinginan mereka," ungkap Resti Ruhimat, Senior Brand Manager OSIM Indonesia, saat peluncuran uLove 3 di Osim Store, Plaza Indonesia Jakarta.
Dengan adanya koneksi ke aplikasi, pengguna juga dapat mengunduh program pijatan baru yang diperbarui secara berkala melalui OSIM Well-Being App.
Teknologi pijat pada uLove 3 ini dikembangkan oleh Sato Tsuyoshi, seorang ahli pijat kiropraktik dari Jepang yang memiliki pengalaman selama 30 tahun. Berdasarkan laporan efektivitas OSIM, uLove 3 terbukti mampu mengurangi stres jangka pendek hingga 76,8% dan stres jangka panjang hingga 80,22%.
Saran Pemakaian
Resti menjelaskan bahwa kursi tersebut dapat digunakan 2-3 kali dalam sehari, dengan setiap sesi berlangsung antara 15 hingga 30 menit.
Penggunaan pertama dilakukan di pagi hari, segera setelah bangun tidur, untuk memantau tanda-tanda vital tubuh. Selanjutnya, sebelum memulai aktivitas, kursi ini digunakan untuk melakukan peregangan otot guna mencegah cedera.
Terakhir, setelah beraktivitas atau di malam hari, kursi ini memberikan relaksasi pada otot dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kursi pijat Osim uLove 3 juga memiliki kemampuan untuk memantau tanda-tanda vital dan memberikan peringatan dini jika terdeteksi kondisi yang kurang baik. Jika terdapat masalah kesehatan, pengguna disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Kursi Pijat Khusus Gamer
Selain uLove 3, Osim memperkenalkan produk terbaru berupa kursi pijat yang ditujukan untuk para gamer, yaitu uThrone V. Kursi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga menawarkan pijatan relaksasi saat Anda bekerja atau bermain game.
Dirancang secara ergonomis, kursi gaming ini dilengkapi dengan teknologi VHand yang meniru gerakan tangan terampil dari seorang ahli pijat profesional, khususnya di area leher dan bahu, serta memberikan gerakan meluncur di daerah pinggang.