Sedang bermasalah, pendirinya tolak terlibat dengan Bitcoin
Merdeka.com - Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Newsweek menyatakan telah menemukan pendiri dari cryptocurrency paling terkenal dunia, Bitcoin dengan nama Dorian Prentice Satoshi Nakamoto. Namun, belakangan Nakamoto membantah sendiri hal itu terlebih setelah Bitcoin tersandung banyak masalah.
Seperti yang dilansir Mashable (7/3), sang pendiri mengaku belum pernah sama sekali mendengar nama Bitcoin. Dirinya pun membantah terlibat dengan berdirinya mata uang itu.
"Saya tak terlibat sama sekali dengannya," kata Dorian Nakamoto yang masih numpang hidup dengan ibunya di California.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Apa yang dimaksud dengan Bitcoin? Harga Bitcoin USD seringkali menjadi acuan utama bagi para trader yang aktif di pasar cryptocurrency.
-
Kenapa bitcoin penting? Bitcoin menawarkan janji biaya transaksi yang lebih rendah daripada mekanisme pembayaran online tradisional.
-
Bitcoin dibuat bagaimana? Penemuan bitcoin mengikuti gagasan yang ditetapkan dalam kertas putih oleh Satoshi Nakamoto (nama alias).
-
Kapan Warren Buffet menyatakan tidak berminat pada Bitcoin? Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun lalu, Buffett mengatakan bahwa meskipun dia tidak tahu apakah bitcoin akan naik atau turun di masa depan, dia cukup yakin bahwa 'itu tidak menghasilkan apa-apa.' Dan itulah mengapa dirinya tidak memiliki aset tersebut.
-
Kenapa Warren Buffet tidak mau investasi Bitcoin? Meskipun koin kripto terbesar di dunia ini jelas telah menjadi arus utama, ada satu investor terkemuka yang tetap kritis terhadap peluang ini: Warren Buffett,' tulis Yahoo Finance, dikutip Senin (4/10).Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun lalu, Buffett mengatakan bahwa meskipun dia tidak tahu apakah bitcoin akan naik atau turun di masa depan, dia cukup yakin bahwa 'itu tidak menghasilkan apa-apa.' Dan itulah mengapa dirinya tidak memiliki aset tersebut.
Padahal, dugaan itu sebelumnya diutarakan setelah adanya perkiraan bawha sebuah akun di forum P2P Foundation turut mendirikan Bitcoin atas nama Satoshi Nakamoto. Namun, belakangan akun itu juga membantah bahwa dirinya bukan Nakamoto.
Memang, Nakamoto adalah seorang programmer hebat. Dirinya juga pernah bekerja untuk Citibank dalam beberapa saat. Namun, sekali lagi, dirinya mengaku tak pernah sekalipun terlibat dengan Bitcoin dari dulu saat bekerja di Citibank hingga sekarang.
"Saya bukan lagi teknisi...Sepertinya saya terlibat sebelumnya dengan Bitcoin dan sekarang tidak. Itu bukan yang saya maksud. Saya ingin mengklarifikasinya," sebut Nakamoto yang asli California.
Dengan adanya berita ini, maka sosok misterius di balik berdirinya Bitcoin pun masih rahasia. Padahal dirinya kini telah mengantongi ratusan miliar Dollar Amerika dalam bentuk mata uang illegal tersebut di mana para penegak hukum sedang memburunya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaAda dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDepartemen Kehakiman Amerika Serikat mewajibkan Binance membayar denda dan penyitaan aset sekitar Rp66,93 triliun.
Baca SelengkapnyaDampak dari maraknya kasus ini juga terlihat dalam penurunan pasar kripto secara menyeluruh dalam 24 jam.
Baca SelengkapnyaSaat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaAlasannya tak mau menerima penghargaan dianggap unik bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaInvestor tetap berpegang pada aset produktif adalah ide yang bijaksana.
Baca SelengkapnyaSaat untung besar, Newton girang. Tapi karena dipermainkan pasar, ia rugi besar lalu kapok berinvestasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.
Baca SelengkapnyaForbes meyakini jika Changpeng memiliki aset lainnya yang bernilai miliaran dolar.
Baca SelengkapnyaTeknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri dompet korban, pelaku sempat mencoba membobol rekeningnya.
Baca Selengkapnya