Snowden gunakan software biasa untuk acak-acak NSA
Merdeka.com - NSA menggunakan berbagai cara mutakhir untuk menyadap data yang diinginkan dari berbagai petinggi negara. Namun, NSA tak sadar bahwa sistemnya sendiri sebenarnya bisa dibobol dengan software biasa.
Seperti yang dilansir oleh New York Times (8/2), Snowden baru saja mengungkapkan bagaimana cara dirinya untuk bisa mengumpulkan berbagai data penting dari sistem agensi mata-mata nasional Amerika tersebut. Bukan dengan cara yang sulit, Snowden mengaku hanya menggunakan software web crawler yang biasa digunakan untuk mesin pencari seperti Google.
Dengan software ini, Snowden mampu mengumpulkan berbagai hal yang dimiliki NSA. Hal ini dikarenakan Web Crawler mampu mencari, mengindeks, dan mem-backup data yang diinginkan langsung dari sitemnya.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Bagaimana cara hacker membajak satelit? “Secara teknis, tidak ada yang menghalangi orang untuk mengeksploitasi kerentanan pada satelit,“ kata Ketua Tim penelitian, Johannes Willbold. “Kami sebagai peneliti hanya bisa memberitahukan kepada operator satelit tentang hasil temuan ini. Tetapi jika, misalnya, ada seseorang ingin memeras operator satelit, itu tentu saja mungkin untuk dilakukan,“ lanjut Johannes.
-
Kenapa Dark Web digunakan untuk kejahatan? DailyMail.com pernah mengunjungi web gelap tahun lalu dan dalam beberapa menit, mengakses situs-situs yang secara terbuka menjual ribuan kartu kredit curian, obat-obatan keras, 'layanan peretas' yang akan menanamkan materi pelecehan anak di komputer orang-orang untuk 'menghancurkan hidup mereka.'
-
Siapa hacker yang mengincar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
"Kami tak percaya bahwa hal ini dilakukan oleh satu orang dengan sebuah software dan mampu mengunduh berbagai data penting terus menerus," kata juru bicara NSA.
Hal ini tentu sangat mengejutkan mengingat di dalam sistem NSA tersimpan banyak sekali rahasia besar negara yang tak boleh diakses sembarangan orang. Dengan bukti bahwa mudahnya sistem NSA dijebol, menandakan bahwa rahasia Amerika Serikat sangat mudah untuk dikuasai.
Padahal, rahasia dari negeri Paman Sam sendiri sebenarnya banyak peminatnya. Berbagai hacker terutama dari Timur Tengah dan China tiap hari mencoba untuk membobol tembok api yang jadi pertahanan data penting itu lewat internet.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye Presiden Donald Trump memperkuat keamanan dengan menggunakan HP dan laptop terenkripsi. Tapi bukan iPhone.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaHingga kini, isi dari gedung tersebut belum diketahui secara pasti.
Baca SelengkapnyaPerangkat lunak memiliki peran penting dalam sistem operasi komputer.
Baca SelengkapnyaLembaga ini menilai penggunaan alat sadap Pegasus berpotensi memunculkan bahaya bagi keberlangsungan demokrasi.
Baca SelengkapnyaBSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Baca Selengkapnya